Kamis, 10 Mei 2012

5 Hacker Paling Baik Dalam Sejarah


Peretas (Inggris : hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan. Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.


Kemudian pada tahun 1993, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.

Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.

Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Setelah Peretas bisa menggunakan kemampuannya untuk hal baik dan jahat. Peretas kategori baik biasanya disewa berbagai perusahaan untuk menguji integritas sistemnya. Perihal baik, tercatat lima orang peretas yang masuk dalam sejarah. Berikut tokoh-tokoh itu.

1. Stephen Wozniak.
 
‘Woz’ terkenal sebagai ‘Steve Jobs yang lain’ di Apple. Ia dianugerahi gelar doktor dan National Medal of Technology dari Kettering University dan Nova Southeastern University. Woz juga berhasil masuk National Inventors Hall of Fame pada 2000.
Woz memulai aksi hacking membuat kotak biru, perangkat untuk bypass mekanisme pengubah telepon untuk melakukan panggilan gratis jarak jauh.

2. Tim Barners-Lee

Peretas ini terkenal sebagai pencipta World Wide Web (www), sistem yang kita gunakan untuk akses situs, dokumen dan data di internet. Pria ini mendapat banyak penghargaan dan paling terkenal adalah, Millenium Technology Prize.
Pria yang juga menjadi mahasiswa Oxford University ini pertama kali tertangkap basah melakukan aksi hacking bersama temannya. Menurut laporan w3, Woz membuat komputer pertamanya dengan besi solder, gerbang TTL, prosesor M6800 dan televisi kuno.

3. Linus Torvalds
Pria ini terkenal sebagai bapak Linux, sistem operasi (OS) berbasis Unix. Torvalds yang menyebut dirinya sendiri ‘teknisi’ ini mengatakan, aspirasinya sederhana, yakni ingin bersenang-senang membuat OS terbaik yang ia bisa.
Pria ini pertama memiliki komputer Commodore VIC-20, komputer rumah 8-bit. Kemudian berganti Sinclair QL dan Wikipedia melaporkan, ia memodifikasi Sinclair ‘secara ekstensif, teruma pada OS-nya’.


4. Richard Stallman

Pria ini terkenal atas GNU Project yang ia buat untuk mengembangkan OS gratis. Dalam hal ini, Stallman dikenal sebagai Bapak Software Gratis. Pria yang memilih dipanggil ‘rms’ ini pertama kali melakukan hacking di MIT.

5. Tsutomu Shimomura

Peretas ini mendadak terkenal dengan cara tak menyenangkan, yakni dibajak Kevin Mitnick. Atas serangan ini, Shimomura berhasil membantu FBI menangkap Mitnick.
Sumber :
http://palingseru.com/1223/5-hacker-paling-baik-dalam-sejarah
http://id.wikipedia.org/wiki/Peretas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"