Selasa, 15 Mei 2012

Cara Hukuman Mati Paling Mengerikan

1. The Brazen Bull

The Brazen Bull,  dikenal sebagai salah satu metode penyiksaan dan eksekusi paling kejam. Dirancang pada zaman Yunani kuno, dalam bentuk banteng, dengan pintu di bagian samping yang terbukadan bisa dikunci. Untuk memulai eksekusi, korban ditempatkan dalam banteng kuningan dan api dinyalakan di bawahnya. logam dipanaskan sampai benar-benar panas, menyebabkan korban “terpanggang sampai mati”. Banteng itu dirancang sedemikian rupa sehingga jeritan para korban akan terdengar seperti musik bagi para algojo.

2. Crucifixion

Metode eksekusi adalah salah satu metode yang paling terkenal, jelas terutama disebabkan oleh eksekusi Yesus Kristus. Penyaliban yaitu tangan dan kaki korban yang dipaku ke kayu salib dan kemudian diangkat atau didirikan ke udara. Korban kemudian dibiarkan menggantung di berhari-hari sampai mati dan korban sering mati kehausan.

3. Republican Marriage

Bukan tersadis memang namun jelas salah satu yang paling menarik. Berasal dari Perancis, bentuk eksekusi ini terjadi pada Revolusi Perancis. Pada Eksekusi jenis ini dua orang telanjang diikat secara bersama, seorang laki-laki dan perempuan biasanya dari usia yang sama, dan kemudian mereka ditenggelamkan. Namun apabila air tidak ada maka, pasangan akan disiksa dengan menggunakan pedang.

4. Guillotine

Guillotine adalah salah satu bentuk eksekusi mati yang paling dikenal. Alat dari eksekusi ini adalah pisau tajam diikatkan pada tali, kepala korban diletakkan di tengah-tengah frame dan kemudian pisau jatuh secepat kilatt, menyebabkan orang yang dipenggal mati seketika. 



5. Cement shoes

Diperkenalkan oleh American Mafia, metode eksekusi ini adalah dengan cara menempatkan kaki korban dalam blok dan kemudian mengisinya dengan semen basah setelah itu korban dilemparkan kedalam air. Bentuk eksekusi ini masih di praktekkan sampai sekarang, dan istilah untuk eksekusi ini adalah “seseorang yang tidur dengan ikan-ikan” sebagai eufemisme untuk orang mati.

6. Hanged, Drawn, and Quartered

Hanged, Drawn, and Quartere dalah hukuman untuk pengkhianatan tingkat tinggi di Inggris, korban digantung, ditarik dan dipotong-potong bentuk hukuman ini terjadi selama abad pertengahan. Meskipun dihapuskan pada tahun 1814, bentuk eksekusi ini bertanggung jawab atas ratusan, bahkan mungkin ribuan, kematian. Prosesnya adalah sebagai berikut. Pertama, korban diseret pada bingkai kayu, yang disebut rintangan ke tempat eksekusi. Kedua, korban digantung dengan leher untuk waktu singkat sampai hampir mati. Ketiga, pengebirian terjadi, setelah itu isi perut dan alat kelamin dibakar di depan korban. Akhirnya, tubuh terbagi menjadi empat bagian yang terpisah dan dipenggal kepalanya.
 

7. Colombian Necktie

Metode eksekusi ini adalah salah satu yang sadis. Tenggorokan korban disayat dengan pisau tajam, dan kemudian lidah mereka ditarik keluar melalui luka yang terbuka. Sewaktu zaman La Violencia, sebuah periode sejarah Kolombia penuh dengan pembunuhan, ini adalah bentuk paling umum eksekusi. Hal ini digunakan terutama untuk mengintimidasi orang lain yang menemukan fakta.

8. The Five Pains

The Five Pains adalah salah satu hukuman mati dari cina. Proses eksekusinya adalah dimulai dengan memotong hidung korban, lalu satu tangan dan satu kaki, dan akhirnya, korban dikebiri dan terbelah dua di pinggang. Penemu jenis eksekusi ini adalah Li Si, seorang Perdana Menteri Cina, yang akhirnya disiksa dan dihukum mati dengan cara ini.

9. Execution by Elephant

Execution by Elephant adalah jenis eksekusi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, eksekusi ini menggunakan gajah sebagai metode hukuman mati yang telah diterapkan selama ribuan tahun. Gajah dilatih untuk mengeksekusi dengan dua cara. Pertama dengan cara menyiksa korban secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama. Kedua membunuh korban dengan cara cepat atau seketika.

10. Necklacing

Necklacing umum dipraktikkan di Afrika Selatan, bentuk eksekusi Necklacing yaitu eksekusi yang menggunakan karet ban dan di isi bensin, kemudian korban dimasukkan ke dalam karet ban yang telah berisi bensin tadi dengan cara dipaksa. Posisi ban tepat di dada dan lengan korban, kemudian dibakar. Necklacing pada dasarnya adalah eksekusi yang mengakibatkan tubuh korban meleleh terbakar.

11. Burning at the Stake

Burning at the Stake adalah eksekusi mati dengan cara membakar korban hidup-hidup, jenis eksekusi ini telah digunakan selama berabad-abad, hukuman ini sering di berikan kepada orang yang melakukan kejahatan seperti pengkhianatan dan sihir. Pada saat sekarang hukuman ini dianggap kejam dan tidak biasa, tetapi pada abad-18 orang yang dibakar pada sebuah tiang pancang adalah hal yang biasa. Cara eksekusi ini adalah korban diikatkan pada pancang besar, diletakkan di tengah kota atau tempat keramaian, kemudian dibakar sampai mati. Cara ini dianggap sebagai salah satu hukuman yang membuat korban paling lambat mati.

12. Slow Slicing

Ling Chi, artinya adalah mengiris dengan lambat” eksekusi ini digambarkan sebagai kematian oleh seribu luka. Eksekusi ini dilakukan kepada korban dengan cara menyiksa korban secara perlahan-lahan, dan mengusahakan korban lebih lama hidupnya dalam penderitaan, kemudian bagian-bagian tubuh korban dipotong satu persatu.

13. The Spanish Tickler

Perangkat penyiksaan ini umumnya digunakan di Eropa selama Abad Pertengahan. Digunakan untuk merobek kulit korban, senjata ini bisa merobek apa pun, termasuk otot dan tulang. Korban diikat telanjang, kadang-kadang di depan umum, dan kemudian para penyiksa mulai menyiksa mereka. Biasanya dimulai pada tungkai dan bagian-bagian tubuh lainya, leher dan wajah selalu disimpan untuk terakhir.

14. Snake Pit

Snake Pit adalah salah satu bentuk hukuman mati tertua. Snake Pit  berupa lubang yang penuh dengan ular berbisa yang khusus disiapkan untuk eksekusi mati. Proses eksekusinya adalah narapidana dilemparkan ke dalam lubang yang penuh dengan ular berbisa dan dibiarkan sampai mati.

15. Buried Alive
   
Buried Alive adalah bentuk eksekusi dengan cara korban  diikat dan kemudian ditempatkan dalam sebuah lubang dan dikubur. Eksekusi ini sering dilakukan baik untuk perorangan maupun kelompok. Sejarah yang terkenal dari jenis eksekusi ini adalah Pembantaian Nanjing selama Perang Dunia II, ketika tentara Jepang mengubur warga sipil Cina hidup-hidup yang dikebal dengan sebutan “Ten Thousand Corpse Ditch”.
Sumber:  http://eksplorasi-dunia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"