Rabu, 16 Mei 2012

5 Makanan Yang Bisa Mengatasi PMS

img
Tiap bulan banyak wanita berjuang menahan rasa sakit menjelang haid. Gejala yang disebut Premenstrual Syndrome (PMS) ini memang mengganggu. Untuk mengatasinya tak perlu minum obat. Cukup konsumsi makanan lezat dan alami berikut ini!

Gejala PMS bisa bermacam-macam, mulai dari kram perut, nyeri, payudara membengkak, pusing, hingga emosi labil. Penyebabnya bisa karena kekurangan magnesium, mangan, serta vitamin B, D, dan E. Makanya, perbanyak konsumsi makanan yang dianjurkan oleh Joybauer.com berikut agar tak terganggu dengan gejala-gejala PMS tadi.

1. Yogurt
img
Semangkuk yogurt tanpa lemak atau rendah lemak dapat membantu menyeimbangkan kadar kalsium selama siklus mens. Menurut peneliti, sebagian wanita memiliki kadar kalsium yang rendah dalam darahnya pada masa ovulasi. Menambah asupan kalsium bisa membantu mengatasi gejala seperti bad mood dan kembung.

2. Ikan
img
Tubuh tidak dapat menyerap kalsium tanpa bantuan vitamin D. Sebuah riset menyebutkan bahwa makanan yang tinggi vitamin D bisa mengurangi risiko PMS hingga 40%. Makanya, konsumsi daging ikan salmon, mackerel, sardines, atau herring yang kaya vitamin D sangat penting menjelang haid.

3. Kacang merah
img
Dalam sebuah studi terlihat bahwa wanita yang mengalami PMS memiliki kadar magnesium yang lebih rendah dibanding wanita yang tidak PMS. Atasi dengan konsumsi kacang merah, koro, kacang hijau, dan kedelai yang kaya akan magnesium. Zat ini dapat mengurangi kelebihan air yang membuat payudara membengkak dan berat badan naik sementara pada siklus menstruasi. Magnesium juga membantu mengatur aktivitas serotonin, hormon yang mempengaruhi suasana hati.

4. Beras merah
img
Beras merah adalah alternatif sehat bagi wanita. Pasalnya, kandungan magnesium, vitamin B6, dan mangannya saling bekerjasama mengurangi depresi dan emosi yang labil selama menstruasi. Karbohidrat kompleks lain seperti oatmeal dan pasta whole grain juga membantu mengurangi gejala PMS.

5 . Daging merah
img






















Daging merah adalah sumber thiamine dan riboflavin yang baik. Keduanya merupakan jenis-jenis vitamin B yang berperan dalam pembentukan bahan kimia otak yang berpengaruh pada PMS. Risiko PMS berkurang hingga 35% pada wanita yang banyak mengonsumsi vitamin B2 serta 25% pada perempuan yang tinggi asupan vitamin B1nya. Sebaiknya rutinlah mengonsumsi vitamin B dari makanan alami, bukan suplemen.
Sumber : detikfood.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"