Selasa, 28 Mei 2013

10 Nama Band Sebelum Mereka Menjadi Terkenal

Kegiatan ngeband emang asyik. Segala hal yang berkaitan dengan urusan band memang sangat menyenangkan. Mulai dari latihan, nge-gigs, recording sampai punya fan basa dijamin nagih.
Tapi tunggu dulu, ada satu kegiatan dalam band yang sungguh sulit. Bahkan bisa dibilang lebih susah daripada bikin lagu. Itu adalah menentukan nama band. Menentukan nama band tak semudah menggenjreng kord E di gitar.
Beberapa nama band yang kini telah menjadi besar dan melegenda dulunya juga pernah mengotak-atik nama yang pas buat kelompok bermusik mereka. Beberapa di antaranya ada yang konyol, namun ada juga yang lebih terdengar bagus. Tapi bagaimanapun mereka telah sukses berpayung pada nama yang akhirnya disepakati. Siapa saja dan nama apa saja yang digunakan sebelumnya? Lets check it out!

1. The Libertines

Pete Doherty dan kawan-kawan awalnya menamai kelompok bermusik mereka The Strand. Band garage yang besar di pub legendaris, CBGB ini merasa tak cocok dengan nama yang diusung.
Mereka lalu menggantinya dengan The Albions, sebelumnya akhirnya benar-benar mantap menggunakan nama The Libertines. Lagu - lagu band ini memang kental dengan isu politik dan pemberontakan pemerintahan.

2. Radiohead

Para pendiri band ini pertama kali bertemu saat bersekolah di All-Boys School di Abingdon. Di tahun 1985, mereka membentuk sebuah grup dengan nama On A Friday. Nama tersebut dipilih karena mereka selalu berada di kelas musik yang sama pada hari Jumat.
Tapi ketika mereka menandatangani kontrak dengan EMI di tahun 1991, mereka diminta oleh pihak label mengganti nama karena dinilai kurang menjual. Akhirnya Thom Yorke dan kawan-kawan mengganti nama mereka dengan Radiohead yang tetap menggema hingga kini.
Radiohead sendiri adalah judul lagu dari band legendaris lainnya, Talking Heads. Lagu tersebut terdaftar di list album TRUE STORIES milik Talking Heads.

3. The Beatles

Hari ini siapa penikmat musik yang tak pernah mendengar nama The Beatles? Nama yang begitu legendaris dan bakal dikenang sepanjang masa. Namun tak banyak yang tahu seberapa sulit John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Star menemukan kata The Beatles untuk menjadi nama band mereka.
Sama seperti perjuangan awal mereka mendapatkan drummer permanen, mereka juga kesulitan memutuskan sebuah nama. Dari The Beetles lalu berganti The Beatals. Kemudian diubah lagi menjadi Johnny And The Moondogs yang kemudian berganti Long John And The Beetles.
Belum cukup puas mereka menggantinya lagi menjadi The Quarrymen yang kemudian digubah lagi jadi The Silver Beatles. Hingga pada akhirnya mereka menemukan komposisi nama The Beatles yang legendaris di tahun 1960.

4. Red Hot Chili Peppers

Mungkin beberapa orang menganggap nama band ini cukup panjang dan rumit. Hingga akhirnya karena malas menyebut, band ini lebih nge-trend dengan anonim RHCP.
Namun ternyata nama awal band ini jauh lebih rumit. Yaitu adalah Tony Flow And The Miraculously Majestic Masters Of Mayhem! Yakin mc manapun bakal kesulitan ketika memanggil nama tersebut di panggung. Yang pasti RHCP jelas lebih mudah dibanding TFATMMMOM.

5. Black Sabbath

Ketika mereka pertama kali terbentuk, mereka menyebut diri mereka The Polka Tulk Blues Band. Ozzy terinspirasi dari nama bedak yang ia temukan di kamar mandi ibunya. Akhirnya nama ini lebih disingkat menjadi Polka Tulk.
Entah mengapa mereka kemudian berganti nama menjadi Earth. Namun ternyata sudah ada band yang menggunakan nama tersebut. Akhirnya mereka menemukan Black Sabbath . Nama tersebut diambil dari film horror di tahun 1963 dengan judul yang sama.

6. Muse

Di awal perjalanannya, Matt Bellamy cs juga sempat linglung menentukan nama band. Setidaknya ada tiga nama yang pernah mereka coba. Mulai dari Gothic Plague kemudian berganti Fixed Penalty. Sampai Rocket Baby Dolls yang mereka gunakan untuk memenangi battle of the bands saat itu.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menamai band mereka dengan lebih simpel, Muse. Terbukti nama itu lebih mudah diingat dan menurut mereka sendiri lebih terlihat keren saat terpajang di poster event. Nama Muse tersebut terinspirasi dari guru seni Bellamy.

7. The Who

Mula-mula band ini bernama The Detour. Lalu di bulan Februari 1964 mereka mengganti nama menjadi The Who. Tapi itu tak berlangsung lama. Saat musim panas 1964, mereka merombak kembali nama band mereka menjadi The High Numbers.
Ketika saat itu band ditangani oleh Peter Meadan, single Zoot Suit tidak pernah menembus jajaran chart. Lalu mereka kembali mengganti nama mereka menjadi The Who, berganti manajemen dan kemudian menjadi band mods paling sukses dan legendaris.

8. Bloc Party

Setelah sempat dinamai Union, Superheroes Of BMX, The Angel Range dan Diet, akhirnya mereka mantap menggunakan nama Bloc Party di tahun 2003. Latar belakang mereka akhirnya menggunakan nama ini sangatlah sederhana.
Menurut mereka nama ini sangat keren dalam hal fonetis maupun gramatis. Ketika dibaca dan diucapkan nama ini sama kerennya. Nama ini terinspirasi dari block parties US. Mereka menghapus huruf 'k' agar memperkental konotasi dan aksen Eropa Timur.

9. Van Halen

Pada tahun 1972, mereka membentuk sebuah band dengan nama Mammoth. Tapi ternyata band dengan nama tersebut sudah ada yang menggunakan. Karena hal itu mereka akhirnya mengganti nama menjadi Rat Salad.
Namun nama Rat Salad juga sudah ada yang memakai. Sempat bingung dan tanpa nama dalam sesaat, mereka akhirnya menggunakan nama Van Halen yang masih tetap terngiang hingga saat ini.

10. Friendly Fires

Mereka mulai bermusik saat masih berusia muda. Ketika masih berada di usia 14 tahun dan bersekolah di tempat yang sama, St Albans School. Band post-hardcore ini pertama kali menggunakan nama First Day Back.
Mereka sempat bubar sebelum lulus kuliah. Frontman Ed Macfarlane tetap bermusik dengan karir. Tapi setelah lulus, mereka memutuskan untuk kembali berada dalam satu unit musik. Kemudian mereka mengubah nama awal First Day Back menjadi Friendly Fires. Pertemanan yang tetap berkobar. 
Sumber!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"