Kamis, 31 Mei 2012

Apakah Bir dapat Mengurangi Resiko Penyakit Jantung?


Bir dingin hampir selalu jadi pilihan teman ngobrol para pria. Rasanya yang sedikit pahit dan segar membuat minuman ini digemari, meskipun merupakan minuman beralkohol. Sejumlah risetpun mengungkap khasiat bir bagi kesehatan.

Konon sebagian besar pria memilih ditemani sebotol bir dingin saat bersantai dengan teman-teman daripada ditemani wanita. Bir dingin memang selalu jadi pilihan untuk melepas lelah. Meskipun riset tentang bir belum sebanyak tentang wine tetapi cukup menarik.

Beberapa hasil riset berikut ini menunjukkan bir punya sejumlah khasiat hebat buat kesehatan. Tentu saja asal diminum dalam batas wajar, tidak berlebihan dan sampai mabuk. Berikut manfaatnya:

1. Mengurangi resiko penyakit jantung
Dalam banyak penelitian termasuk yang dilakukan oleh bagian epidemiologi University of Muenster, minum bir dalam takaran sedang bisa mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Hal ini karena alkohol memicu kadar HDL atau kolesterol baik dan mengurangi resiko pembuluh darah kaku atau mengeras dan darah mengental. Kedua hal ini yang memicu serangan jantung.

2. Banyak Vitamin
Menurut sebuah studi di Belanda yang dilakukan oleh TNO Nutrition and Food Research Institute, peminum bir memiliki 30% lebih banyak kadar vitamin B6 dalam darahnya dibandingkan mereka yang tidak minum atau dua kali dari jumlah peminum wine.

3. Mencegah batu ginjal
Menurut eiset yang dipublikasikan New England Journal of Medicine, menunjukkan resiko batu ginjal turun 40% pada mereka yang minum bir dalam jumlah sedang, dibandingkan yang tidak minum. Sayang sekali belum ada penjelasan rinci zat apa di dalam bir yang menurunkan resiko tersebut.

4. Wanita panjang umur
Studi di Havard yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menunjukkan minum alkohol dalam jumlah sedang bisa memperbaiki mental wanita dewasa. Sedangkan studi di Tufts University menyebutkan alkohol bisa menjaga kepadatan tulang. Kandungan  bioflavonoids yang ada pada hops (bahan utama bir) memiliki kemiripan dengan oestrogens, yang berfungsi sebagai pengganti hormon alami pada wanita menopause.

5. Mencegah kanker
Sementara banyak riset sedang mencari manfaat bir untuk memerangi kanker, penelitian yang sudah ada memperlihatkan xanthohumol, yang ada pada hops, bisa membantu melemahkan enzim tertentu yang memicu kanker dan menumpas karsiogen penyebab kanker. Zat tersebut pernah diuji untuk perawatan kanker prostat dan usu besar. (detikfood.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"