Rabu, 03 Juli 2013

Berjoget di tengah hujan, dua gadis Pakistan dibunuh

Berjoget di tengah hujan, dua gadis Pakistan dibunuh
Nur Basra dan Nur Shezad bersama ibu mereka dibunuh karena berjoget di tengah hujan. (dailymail.co.uk)

Dua remaja putri Pakistan bersama ibu mereka dibunuh lantaran ketahuan menari-nari di bawah guyuran hujan. Kegiatan senang-senang ini ketahuan lantaran rekaman video dibuat lewat telepon seluler beredar luas.

Rekaman ini diambil di luar bungalo mereka di Chilas, kota terpencil di Giglit, wilayah utara Pakistan. Tindakan dua kakak adik ini, Nur Basra, 15 tahun, dan Nur Sheza, 16 tahun, dianggap memalukan.

Karena itu untuk menjaga kehormatan keluarga keduanya dan ibu mereka dibunuh kemarin di rumah mereka, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (30/6). Pelaku berjumlah lima orang.

Polisi mencurigai kakak tiri korban, Khutore. Kakak kandung korban telah melaporkan Khutore dan empat pelaku lainnya telah buron ke polisi.

Tahun lalu, empat perempuan juga dibunuh karena bernyanyi dan berjoget bareng lelaki di sebuah desa di Kohistan. Mereka pantas dilenyapkan lantaran diyakini membikin malu masyarakat setempat.

Komisi Hak Asasi Pakistan mencatat sedikitnya 943 perempuan pada 2011 dibunuh demi kehormatan keluarga.
www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"