Sabtu, 18 Mei 2013

Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Pesawat jenis Sukhoi inilah yang menjadi andalan bagi militer Indonesia walaupun beberapa diantaranya tergolong pesawat tua yaitu produksi tahun 1996.

Tahun 1969 berita tentang rancangan pesawat tempur eksperimental yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan mempercayakan Mc Donald Douglas sebagai pelaksananya, sampai ke telinga pejabat militer Rusia, pesawat eksperimental tersebut kemudian berevolusi menjadi F-15. Rusia menganggap hal tersebut adalah merupakan ancaman dan harus membuat upaya tandingan, kemudian Uni Soviet memulai program PFI (Perspektivnyi Frontovoy Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir") yang direncanakan menghasilkan pesawat yang bisa menyaingi hasil rancangan Amerika Serikat.

Pada langkah selanjutnya ternyata Uni Soviet menemui beberapa kendala untuk memenuhi syarat-syarat yang ternyata untuk membuat satu unit pesawat saja dibutuhkan biaya yang cukup mahal. Akhirnya program prestisius ini dibagi menjadi dua  yaitu TPFI (Tyazholyi Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir berat") and the LPFI (Legkiy Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir ringan"). Langkah tersebut ternyata juga mirip seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat dimana  Amerika Serikat memulai program "Lightweight Fighter" yang kemudian berhasil menciptakan F-16. sedangkan Sukhoi OKB di tanam program TPFI sebagai dasar operasionalnya.

Hingga tahun 1977 Uni soviet telah berhasil me-launching pesawat jenis ini untuk pertama kalinya dengan pesawat sayap delta T-10 dan pada tanggal 20 Mei 1977 pesawat ini sudah mulai menjelajah angkasa, namun ternyata T-10 masih mempunyai banyak masalah dan hancur pada saat jatuh pada tanggal 7 Mei 1978. Dari kejadian tersebut, Rusia terus menyempurnakan tekhnologi pesawat tempurnya hingga menghasilkan desain terbarunya yang di namai T-10S dan mulai terbang pada tanggal 20 April 1981, namun T-10S ternyata juga masih banyak mempunyai kekurangan dan jatuh pada tanggal 23 Desember 1981.

Uni Soviet terus berupaya untuk menyempurnakan tekhnologi pesawat tempurnya hingga akhirnya berhasil menciptakan pesawat versi terbarunya dengan nama Su-27 atau Su-27S, dengan kode NATO Flanker-B. Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Udara Soviet pada tahun 1984, tetapi baru dipakai menyeluruh tahun 1986, karena sempat terhambat oleh masalah produksi.

Pesawat ini dipakai oleh Pertahanan Anti Udara Soviet (Voyska PVO) dan Angkatan Udara Soviet (VVS). Pemakaiannya di V-PVO adalah sebagai interseptor, menggantikan Sukhoi Su-15 and Tupolev Tu-28. Dan pemakaiannya di VVS lebih difokuskan kepada interdiksi udara, dengan tugas menyerang pesawat bahan bakar dan AWACS, yang dianggap sebagai aset penting angkatan udara NATO. 

Sukhoi Su-30
Ada banyak pesawat  yang diproduksi oleh Sukhoi, pusat produksi Sukhoi sendiri berada di Rusia diantaranya adalah Sukhoi Su-30 dan Sukhoi Su-27. Sukhoi Su-30 mulai dikembangkan sejak tahun 1996 dan didesain sebagai pesawat tempur multi peran dan mempunyai efektifitas yang bagus sebagai pesawat serang darat. Sukhoi Su-30 dapat disejajarkan dengan F/A-18E/F Super Hornet and F-15E Strike Eagle produksi Amerika Serikat.

Lebih jauh mengenal Sukhoi Su-30 adalah bahwa pesawat jenis ini merupakan pengembangan dari Su-27UB yang memiliki beberapa jenis. Jenis-jenis lain dibuat oleh anak perusahaan Sukhoi yang bernama KNAAPO dan Irkut. KNAAPO sendiri memproduksi Su-30MKK dan Su-30MK2 yang dirancang dan di beli oleh Tiongkok. Sementara itu Su-30MK buatan Irkut adalah merupakan jenis pesawat Sukhoi yang paling mutakhir dan lebih banyak dilengkapi dengan tekhnologi canggih. Pesawat sejenis banyak digunakan oleh beberapa negara antara lain Su-30MKI, yang merupakan pesawat yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Udara India, serta MKM untuk Malaysia dan MKA untuk Aljazair.



Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU
Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi SU-30
Karakteristik umum
Kru: 2
Panjang: 21.935 m
Lebar sayap: 14.7 m
Tinggi: 6.36 m
Luas sayap: 62.0 m²
Bobot kosong: 17,700 kg
Bobot terisi: 24,900 kg
Bobot maksimum lepas landas: 34,500 kg
Mesin: 2× AL-31FL low-bypass turbofans
Dorongan kering: 7,600 kgf masing-masing
Dorongan dengan pembakar lanjut: 12,500 kgf masing-masing
Kinerja
Laju maksimum: Mach 2.0 (2,120 km/h, 1,320 mph)
Jarak jangkau: 3,000 km at altitude
Batas tertinggi servis: 17,300 m
Laju panjat: 230 m/s
Beban sayap: 401 kg/m²
Dorongan/berat: 1.0
Persenjataan
Guns 1 × GSh-30-1 gun (30 mm caliber, 150 rounds)
AAMs: 6 × R-27ER1 (AA-10C), 2 × R-27ET1 (AA-10D), 6 × R-73E (AA-11), 6 × R-77 RVV-AE(AA-12)
ASMs: 6 × Kh-31P/Kh-31A anti-radar missiles, 6 × Kh-29T/L laser guided missiles, 2 × Kh-59ME
Aerial bombs: 6 × KAB 500KR, 3 × KAB-1500KR, 8 × FAB-500T, 28 × OFAB-250-270
Sukhoi Su-27

Sukhoi Su-27 dirancang oleh Biro Desain Sukhoi, pesawat ini didesain untuk menjadi saingan utama generasi terbaru pesawat tempur Amerika Serikat dari jenis F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet. Keunggulan Su-27 adalah mempunyai jarak jangkauan yang jauh, mampu membawa persenjataan berat dan mempunyai karakter gesit diberbagai medan. Sukhoi Su-27 disebut-sebut merupakan saingan Mikoyan-Gurevich (MiG-29) karena bentuknya yang mirip. Anggapan tersebut tidaklah benar karena Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.


Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Inilah Spesifikasi Pesawat Tempur Sukhoi Milik AU

Spesifikasi Pesawat Tempur SU-27
Karakteristik umum
Kru: Satu
Panjang: 21,9 m
Lebar sayap: 14,7 m
Tinggi: 5,93 m
Luas sayap: 62 m²
Bobot kosong: 16.380 kg
Bobot terisi: 23.000 kg
Bobot maksimum lepas landas: 33.000 kg
Mesin: 2× Lyulka AL-31F turbofan, 122,8 kN masing-masing
Kinerja
Laju maksimum: 2.500 km/jam (1.550 mph Mach 2.35)
Jarak jangkau: 1.340 km pada ketinggian air laut, 3.530 km pada ketinggian tinggi
Batas tertinggi servis: 18.500 m
Laju panjat: 325 m/s
Beban sayap: 371 kg/m²
Dorongan/berat: 1,085
Persenjataan
1 x meriam GSh-30-1 30 mm, 150 butir peluru
8.000 kg (17.600 lb) pada 10 titik eksternal
6 R-27, 4 R-73
Su-27SM dapat menggunakan R-77 menggantikan R-27
Su-27IB dapat menggunakan peluru kendali anti-radiasi X-31, peluru kendali udara ke darat X-29L/T, serta bom KAB-150 dan UAB-500
AA-11 Archer / R-73
AA-10A/B/C/D/E Alamo-A/B/C/D/E / R-27R/T/RE/TE/AE
AS-16 Kickback SRAM/ Kh-15/C
Air bombs
KAB-500Kr
KAB-1500Kr
KAB-1500L / 1500F / 1500L-PR
KAB-500R
KAB-500KRU
ODAB-500
OEPS-27 Optronic sighting system for SU-27SK
AS-11 Kilter / Kh-58E
ZHUK FAMILY AIRBORNE RADARS
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"