1. Lawang Sewu
Bagi sebagian traveler, mampir ke Lawang Sewu adalah wajib hukumnya saat liburan ke Semarang. Gedung tua ini memang sudah menjadi landmark-nya Kota Semarang. Sampai-sampai, sebanyak 34 persen d’Traveler telah membuatnya menjadi nomor satu di Semarang.
Bagi sebagian traveler, mampir ke Lawang Sewu adalah wajib hukumnya saat liburan ke Semarang. Gedung tua ini memang sudah menjadi landmark-nya Kota Semarang. Sampai-sampai, sebanyak 34 persen d’Traveler telah membuatnya menjadi nomor satu di Semarang.
Lawang Sewu
adalah bangunan bersejarah di Semarang. Gedung ini merupakan peninggalan
Belanda kala menjajah Jawa Tengah. Hal tersebut terlihat jelas dari
arsitekturnya yang mempunyai gaya khas bangunan Eropa. Dulunya, Lawang
Sewu adalah kantor pusat kereta api yang digunakan oleh pemerintah
Belanda atau dikenal sebagai Nederlandsche Indische Spoorweg Maschaappij
(NIS).
Terlepas dari sejarahnya, Lawang Sewu adalah destinasi
wisata yang indah. Lawang Sewu memiliki arti seribu pintu. Julukan
tersebut lahir dari masyarakat karena banyaknya pintu dan jendela yang
berukuran besar. Untuk bisa masuk ke dalam bangunan megah nan indah ini,
wisatawan cukup membayar Rp 10.000 saja.
Lorong-lorong panjang
dan langit-langit yang tinggi di gedung berlantai dua tingkat ini,
menjadi pemandangan khas di dalamnya. Dari jendela-jendela besarnya,
tampak Kota Semarang dari atas ketinggian. Cantik!
2. Kota Lama
Kalau Jakarta punya kawasan Kota Tua, sama halnya dengan Semarang yang memiliki Kota Lama. Ini adalah pusat perdagangan Semarang pada abad ke-19 sampai 20. Tapi pesonanya tidak habis sampai di situ saja. Hingga saat ini, pesona Kota Lama mampu menghipnosis sebanyak 28 persen d’Traveler.
Kalau Jakarta punya kawasan Kota Tua, sama halnya dengan Semarang yang memiliki Kota Lama. Ini adalah pusat perdagangan Semarang pada abad ke-19 sampai 20. Tapi pesonanya tidak habis sampai di situ saja. Hingga saat ini, pesona Kota Lama mampu menghipnosis sebanyak 28 persen d’Traveler.
Kota Lama berada tidak jauh dari Simpang Lima
Semarang, jaraknya sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan
bermotor. Sesampainya di sana, Anda seakan diajak kembali ke masa lalu.
Jejeran bangunan tua masih terlihat apik di sini. Kawasan ini
dikelilingi oleh sungai dan jalan besar, sehingga terlihat seperti kota
yang berada di dalam kota.
Kota Lama juga mendapat julukan ‘Little
Netherland’. Hal tersebut karena di kawasan ini masih berdiri kokoh
bangunan peninggalan Belanda. Bangunan dengan pintu dan jendela yang
besar makin memperkental nuansa Eropa di Semarang. Saat akhir pekan,
tidak sedikit wisatawan yang datang ke sini. Kota Lama juga menjadi
salah satu lokasi favorit untuk pre-wedding.
3. Simpang Lima
Kalau
yang satu ini adalah yang paling terkenal di Semarang, yaitu Simpang
Lima. Ini adalah sebuah lapangan yang berada tepat di pusat kota.
Simpang Lima dipilih sebanyak 23 persen d’Traveler saat berlibur di
Semarang.
Beragam kegiatan masyarakat Semarang biasa dilakukan di
sini. Lapangan ini menjadi muara dari 5 jalan besar sekaligus, yaitu Jl
Pahlawan, Jl Pandanaran yang menjadi pusat oleh-oleh, Jl Ahmad Yani, Jl
Gajah Mada, dan Jl A Dahlan. Sehingga tak heran jika banyak wisatawan
yang dengan sengaja mampir ke tempat ini.
Simpang Lima juga
dijadikan sebagai Alun-alun Semarang, yang sebelumnya adalah Kauman.
Sayang, kawasan Kauman saat ini sudah menjadi pusat perbelanjaan.
Tidak
hanya masyarakat Semarang, wisatawan yang kebetulan sedang menginap di
beberapa hotel di dekat Simpang Lima biasa melakukan beragam aktivitas
di sini. Simpang Lima pun bak pusat kegiatan olahraga di akhir pekan.
Tempat ini juga dikenal sebagai kawasan yang tak pernah tidur. Tidak
hanya pagi hingga sore hari, tapi Simpang Lima ramai 24 jam.
4. Pasar Semawis
Nah, kalau yang satu ini adalah tempat nongkrong seru di Semarang saat malam akhir pekan. Namanya Pasar Semawis, ini adalah pusat kuliner yang berada di kawasan pecinan Kota Semarang. Pasar malam ini dipilih sebanyak 7 persen d’Traveler.
Nah, kalau yang satu ini adalah tempat nongkrong seru di Semarang saat malam akhir pekan. Namanya Pasar Semawis, ini adalah pusat kuliner yang berada di kawasan pecinan Kota Semarang. Pasar malam ini dipilih sebanyak 7 persen d’Traveler.
Kawasan yang juga dikenal dengan
nama Waroeng Semawis ini buka setiap malam akhir pekan, yaitu Jumat,
Sabtu, dan Minggu. Pasar ini mulai dibuka pada tahun 2004, bertepatan
dengan ditetapkannya Imlek sebagai hari libur nasional. Hingga kini,
Pasar Semawis menjadi pusat jajanan terpanjang di Semarang.
Kota
Semarang malam hari dengan lampion di kawasan pecinannya menjadi
kolaborasi yang apik menemani Anda menyantap kuliner lezat. Hampir semua
wisatawan yang datang ke sini biasanya mencari panganan khas Semarang.
Makanan tradisional sampai yang modern ada di sini.
5. Masjid Agung Jawa Tengah
Tak perlu jauh-jauh ke Madinah untuk bisa melihat masjid megah nan indah, Masjid Nabawi. Sebab Semarang punya replikanya yang sangat mirip, lengkap dengan payungnya yang bisa terbuka dan tertutup secara otomatis. Bangunan yang diberi nama Masjid Agung Jawa Tengah ini dipilih sebanyak 5 persen d’Traveler.
Tak perlu jauh-jauh ke Madinah untuk bisa melihat masjid megah nan indah, Masjid Nabawi. Sebab Semarang punya replikanya yang sangat mirip, lengkap dengan payungnya yang bisa terbuka dan tertutup secara otomatis. Bangunan yang diberi nama Masjid Agung Jawa Tengah ini dipilih sebanyak 5 persen d’Traveler.
Masjid ini berada di Jalan Gajah
Raya, Semarang. Karena payungnya yang seperti di Masjid Nabawi, membuat
masjid ini sangat diminati wisatawan. Bahkan banyak juga traveler dari
luar kota yang dengan sengaja datang untuk menyaksikan canggihnya payung
tersebut.
“Ada 6 payung raksasa yang persis dengan yang ada di
Nabawi,” kata Ketua Pengurus Umum Masjid Agung Jawa Tengah, Subiono
kepada detikTravel
Masjid ini mampu menampung
sampai 15.000 jamaah. Di depannya, terdapat batu prasasti seberat 7,8
ton yang diambil langsung dari lereng Gunung Merapi. Selain sebagai
tempat beribadah, masjid ini juga digunakan untuk agenda pendidikan dan
syiar Islam. Uniknya, arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah adalah
gabungan dari Jawa, Arab, dan Roma.
Tapi Semarang tidak selesai di
5 destinasi saja. Kota yang berulang tahun setiap tanggal 2 Mei ini
masih punya banyak tempat wisata seru. Adalah Klenteng Sam Poo Kong (2
persen), Umbul Sidomukti (1 persen), dan Museum Kereta Api Ambarawa (1
persen) yang juga menjadi favorit para d’Traveler.
Nah itulah beberapa tempat wisata favorit di kota Semarang yang bisa kamu kunjungi ketika liburan tiba (detikTravel.com).
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK
LAINNYA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar