Ritual yang kemudian seolah-olah menjadi ibadah ini sebenarnya tidak
pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad karena ritual ini sebenarnya
dilakukan oleh penganut Syiah sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap
cucu Nabi Muhammad.
Menurut sebagian orang, apa yang dilakukan oleh para penganut Syiah ini
adalah merupakan perbuatan konyol, bagaimana mungkin Allah akan
meridloi perbuatan seperti ini, menyakiti orang lain saja adalah
perbuatan dosa apalagi menyakiti diri sendiri, lebih tragisnya lagi
penganut syiah menganggap ritual ini termasuk bagian dari Ibadah.
Pertanyaannya adalah, jika saat ini Nabi Muhammad masih hidup, apakah
beliau mengijinkan ritual ini? Tentu saja tidak, karena dalam Islam
menyakiti diri sendiri adalah termasuk perbuatan yang diharamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar