Minggu, 06 April 2014

Inilah 5 Alasan untuk Tidak Membeli Samsung Galaxy S5

ss5
Pada tanggal 3 April 2014 Samsung mengadakan acara launching smartphone terbarunya, Samsung Galaxy S5. Di acara yang berlangsung di Hotel Marriot Jakarta ini, Samsung juga mengumumkan bahwa S5 bakal dijual seharga Rp 8.499.000,00. Mungkin jika Droiders punya cukup uang dan suka mengkoleksi gadget-gadget baru tentu akan segera menguatkan niat untuk membelinya. Namun tunggu dulu, tak semua orang sependapat bahwa Samsung Galaxy S5 layak dibeli saat ini, lho?

Andrew Williams, kolumnis dari situs trustedreview mengemukakan argumen mengapa Droiders harus menahan diri untuk tidak buru-buru membeli Samsung Galaxy S5. Ini dia 5 argumen Andrews yang patut Droiders simak.

1. Pembaharuan Layar tidak signifikan
Sebelum diluncurkan, banyak pengamat memperkirakan bahwa Samsung Galaxy S5 akan membawa layar dengan resolusi 2K, namun ternyata tidak.
S5 tetap mengusung layar 1080p super amoled, resolusi dan bahan yang sama persis dengan kakaknya Galaxy S4.
Samsung memang membuat pembaharuan soal kalibrasi layar (yang berimbas pada tampilan warna, kontras dan lain sebagainya), namun secara spesifikasi, S5 identik dengan S4.
Ukuran layar S5 yang sebesar 5,1 inci, hanya berbeda sedikit saja dengan layar 4,99 inci milik Galaxy S4.

2. Prosesor
Hampir sama kasusnya dengan layar, penggunaan prosesor Snapdragon 801 tidaklah menunjukkan peningkatan drastis seperti yang diharapkan.
Samsung S5 boleh dibilang lahir terlalu dini sehingga tidak mendapatkan keuntungan atas lompatan teknologi prosesor mobile yang akan berlangsung tahun ini.
snapdragon-801Snapdragon 801 merupakan upgrade dari Snapdragon 800 untuk menutup perbedaan antara Snapdragon 800 dengan Snapdragon 805. 801 sendiri diklaim tidak memiliki perbedaan signifikan dengan snapdragon 800 yang dipakai juga oleh LG G2.
Menurut artikel yang ditulis trustedreview , Snapdragon 800 dan 801 pada dasarnya adalah prosesor yang sama. CPU dan GPU milik 801 sedikit lebih cepat dan memiliki  Image Signal Processor (ISP), yang membantu kamera ponsel tampil lebih baik.

3. Hardware ekstra
Fakta bahwa S5 hanya melakukan sedikit pembaharuan di 2 aspek utama yaitu layar dan prosesor menjadikan Samsung harus banyak-banyak menambahkan fitur-fitur ‘ekstra’
Yang paling menonjol adalah pemantau detak jantung yang disematkan berdampingan dengan kamera di bagian belakang. Agak keterlaluan jika hal tersebut dibilang gimmick, tapi memang sepertinya fitur ini dekat dengan istilah tersebut.

Fitur tersebut tidak akan berguna jika Droiders tidak sedang melakukan jogging. Dus, smartphone ‘biasa’ yang tidak memiliki sensor pemantau detak jantung bisa melakukan hal sama (memonitor detak jantung) melalui aplikasi dan hardware yang umum terdapat di smartphone.

Pemantau detak jantung di iPhone dan beberapa android menggunakan LED Flash kepunyaan kamera dan sensor kamera untuk mengkalkulasi rerata detak jantung.
Pemindai sidik jari adalah fitur ekstra lainnya, namun pemakaiannya tidaklah senyaman dan secepat sensor TouchID milik iPhone. Jadi, apa gunanya fitur yang tidak nyaman dipakai?

4. Masih ada Galaxy S4, HTC One (lama) dan LG G2 dengan harga yang lebih baik.
Bahwa Samsung Galaxy S5 bergantung pada serangkaian fitur yang tak terlalu penting tentunya membuat kita kembali melongok model-model smartphone yang beredar tahun lalu dan bertanya, adakah smartpone baru yang benar-benar menawarkan sesuatu yang lebih?
Sebagai contoh, masih ada Galaxy S4, HTC One (versi lama) dan LG G2 dengan harga yang lebih murah dibanding S5.
Apakah smartphone yang disebutkan di atas lebih baik dari S5? Mungkin tidak, namun mereka tampil dengan harga yang lebih murah.

5. Tampilan
backs5 
Ada asumsi wajar yang menyatakan bahwa sesuatu yang baru tentu lebih baik dibanding pendahulunya. Namun Samsung benar-benar menantang asumsi tersebut.
Secara tampilan, permukaan casing S5 terlihat lebih lebih lembut dan menyediakan pegangan yang lebih mantab dibanding S4. Secara tampilan lho, lainnya…tidak yakin.
Surbhi Chawla dari gizmodo menyebut bahwa casing yang mengkilat tidak mewakili unsur glamour lagi. Banyak orang menginginkan S5 menggunakan casing metal. Namun kenyataannya, Samsung hanya menyuguhkan ‘bodi plastik tua yang membosankan’

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"