Selasa, 05 Juni 2012

Inilah 10 Kebiasaan yang Bisa Membuat Wanita Sehat & Bahagia

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtAzA45HBZ7-_Q_QQ_hIfnR8VyV9aMgfRrbc_fVZBmm1nGBqpp-gRhbonQF1MkhHXsyDGOJeA6oOd0R31G3SrosZajGVSXUqnkxpRjHd5YFF9MbVh3wBx-LFBvm337s7aW5g0mbD1SM8/s320/wanita+selalu+sehat+dan+bahagia.jpg
Ketika melihat wanita lain memiliki mata selalu berbinar, tubuh bugar, dan mood yang luar biasa optimis, mungkin Anda bertanya-tanya tentang rahasia untuk mendapatkannya. Apakah yang dilakukannya?

Diet ketat atau hanya dengan menerapkan kebiasaan sehat? Penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan beberapa gaya hidup yang sederhana dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda. Berikut 10 cara mudah untuk menjadi lebih bahagia dan sehat, seperti dikutip dari Womans Day:

1. Berinvestasi untuk diri sendiri

"Wanita sangat hebat dalam berinvestasi untuk kebutuhan dan keinginan orang lain, namun untuk menghabiskan uang bagi diri mereka sendiri merupakan sebuah kemewahan," ujar Debra Engle, pencipta InnerGardener.com. Berinvestasi bagi diri Anda sendiri dapat meningkatkan perasaan lebih sehat dan lebih sejahtera, yang kemudian meningkatkan mood, penampilan, dan cara pandang Anda. Mengapa tidak mendaftar dalam kelas yang membantu karir Anda atau yang membiarkan Anda menjelajahi hobi luar ruangan?

2. Lemaskan syaraf otak Anda

Neurobiologist Lawrence Katz dari Duke University melaporkan bahwa latihan kognitif yang disebut 'neurobics' dapat mengaktifkan koneksi baru pada otak dan melawan efek penuaan mental. Neurobics menggunakan lima indera Anda dengan cara tak terduga, yang memperkuat koneksi syaraf dan membantu sel penerima tetap muda dan kuat. Coba biasakan untuk berpakaian atau mandi dalam gelap, alihkan apa yang biasa Anda gunakan ke sisi tubuh Anda yang lain (misalnya, memasang jam tangan Anda di pergelangan tangan lainnya), mencium aroma berbeda setiap pagi, atau memasak makanan yang jarang dimasak, seperti sushi.

3. Melakukan tindakan keberanian

Dalam bukunya Women & Money, Suze Orman menulis wanita takut untuk keluar dari zona nyamannya. "Kita takut berkonfrontasi. Kita takut mengecewakan seseorang. Kita takut kehilangan pekerjaan. Kita takut suami kita akan menceraikan kita. Kita takut anak-anak kita tidak mencintai kita. Kita takut tentang apa yang otang lain pikirkan tentang kita," tulisnya. Jadi cobalah mengambil risiko kecil seperti berbicara di tempat kerja atau pergi ke bioskop sendiri untuk melatih Anda bertindak lebih berani, seperti meminta kenaikan gaji atau bepergian sendiri. Melakukan tindakan keberanian secara acak dapat mengurangi rasa takut, menaikkan harga diri, dan meningkatkan keberanian.

4. Berteman dengan perasaan buruk

Banyak wanita yang merasa bersalah karena menjadi ibu rumah tangga atau menjadi ibu yang bekerja dan lainnya. Jika Anda tidak dapat menghilangkan rasa bersalah, motivator Susan Wilson pilih yang mudah saja. “Mungkin ada beberapa manfaat dengan menyimpan rasa bersalah dan kemudian bertanya-tanya, mengapa Anda di sini? Bagaimana agar saya bisa berguna? Anda dapat menyimpannya selama beberapa waktu, namun ada saatnya anda harus meninggalkannya," ujar Wilson. Berikan diri Anda sendiri ruang untuk merasakan emosi positif dan negatif itu. Dengan mengamati perasaan Anda – bukannya bereaksi tentangnya – dapat membantu Anda untuk tenang dan tetap fokus.

5. Lakukan Olahraga yang Disukai

Menurut Pierce Howard, PhD, dalam The Owner’s Manual for the Brain, jika Anda memaksakan diri untuk berolahraga seperti jogging, bersepeda, atau berenang karena pasangan atlet triathlon, Anda bisa membuat diri anda malah terluka bukannya sehat. Lakukan olahraga yang memang sesuai dengan hobi dan kepribadian Anda. Jangan berhenti ketika baru mencoba untuk melakukannya, karena banyak yang melakoni hal demikian. Biasakan untuk mencoba berbagai olahraga dengan pikiran terbuka. Buang jauh-jauh sifat praduga Anda, misalnya 'saya tidak cukup baik untuk bermain bulutangkis'. Fokuskan pada kesenangan dan kebugarannya.

6. Membiasakan tertawa

"Efek tertawa dan olaharaga sangat mirip,” kata psikolog dan terapis tertawa Steve Wilson. Menurutnya, dengan menambahkan tawa dalam gerakan sehari-hari, seperti melambaikan tangan, mengaktifkan hampir semua sistem psikologis manusia. Tertawa membakar kalori, meningkatkan endhorfin positif (pereda sakit alami), mengurangi stress dan memperkuat sistem imun. Tertawa dengan perut bahkan dapat meningkatkan kepuasan diri, bahkan membantu Anda menghadapi masalah. Membiasakan tertawa setiap dua jam sesehat memakan sebuah apel sehari.

7. Menghirup aroma lemon

Menghirup bau jeruk dapat secara langsung mempengaruhi berbagai neurotransmitter di dalam otak, yang dapat meningkatkan mood Anda dan meningkatkan sistem imun. Penelitian dari Departemen Psikiatri di Ohio State University menemukan bahwa minyak lemon dapat menciptakan perasaan positif dengan mengubah kadar serotonin dan nerepinephrine di dalam otak. Cara mudah untuk memberi aroma lemon atau jeruk dalam rutinitas harian Anda dengan menggunakan diffuser aromatherapi, bunga rampai, lilin, minyak mandi, atau mencampur kain lap bersih dengan minyak essence secukupnya di dalam mesin pengering pakaian Anda.

8. Belajar mencintai pekerjaan

Psikoterapis Beth Mares menyarankan Anda untuk menemukan sebab yang membuat Anda tidak puas dengan pekerjaan. Apakah Anda merasa gaji kurang, tidak berguna, tidak dihargai, atau terlalu banyak beban kerja? Selain dengan mencari pekerjaan baru, Anda harus belajar untuk berkata tidak, menolak untuk menjadikannya hal pribadi, atau mempelajari keterampilan kerja baru. Pilihan lain adalah dengan memfokuskan diri pada alasan Anda bekerja di sana. Supaya merasa bahagia di kantor, ingatkan diri Anda akan manfaat dan rencana jangka panjang Anda. Career Expert, Marcus Buckingham, juga menyarankan Anda untuk menerapkan kelebihan dan mengatasi kelemahan.

9. Bersosialisasi demi kesehatan mental Anda

"Menurut penelitian kami, bersosialisasi sama efektifnya dengan latihan mental dalam meningkatkan memori dan kepintaran," jelas Oscar Ybarra, psikolog dari Institute for Social Research. Hanya dengan 10 menit berinteraksi sosial meningkatkan kinerja intelaktual sama banyaknya dengan menyelesaikan teka-teki silang atau aktifitas 'intelektual' lainnya. Nicholas Ephey, assisten professor di University of Chicago, menambahkan pandangan yang berbeda: 'Kesepian memiliki tingkat rasa sakit dan kematian yang lebih besar dibandingkan dengan merokok.' Bersosialisasi mengurangi perasaan kesepian dan isolasi – faktor-faktor yang mempercepat penuaan, meningkatkan tekanan darah, dan menciptakan rasa cemas.

10. Mengukur kemampuan keuangan Anda secara teratur

"Kita harus menciptakan hubungan yang sehat dan jujur dengan uang kita," tulis Orman dalam Women & Money. "Dan kita harus melihat hubungan ini sebagai cerminan hubungan kita dengan diri kita sendiri," tambahnya. Orman percaya bahwa bagaimana kita mengatasi keuangan mencerminkan bagaimana kita memandang dan menghargai siapa kita. Untuk megembangkan hubungan hubungan yang sehat dengan uang, pelajari siklus keluar dan masuknya uang dalam rekening Anda, tunjangan pensiun, tagihan kartu kredit, asuransi rumah, asuransi jiwa, dan keuangan keluarga. Biasakan untuk melihat aspek baru dari kebiasaan pengeluaran atau pemasukan Anda setiap bulan (http://wolipop.detik.com/).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"