Sabtu, 06 April 2013

Di Tempat Ini Organ Tubuh Manusia Diambil Dan Dijual

Kejadian ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama dan sudah banyak dibicarakan oleh orang. Informasi inipun telah beredar di dunia maya yang dikirimkan lewat email secara berantai. Bagi anda yang belum pernah membaca berita ini tentu akan menjadi sesuatu yang menarik untuk di ketahui lebih lanjut, semoga siapapun yang membaca artikel ini akan dapat mengambil pelajaran bahwa ternyata di luar sana jasad manusia merupakan komoditas yang dapat diperjual belikan.

Di Suatu tempat di Rusia menjalankan operasi pengangkatan ginjal, kornea mata, jantung dan lain-lain dari bagian tubuh manusia untuk dijual dengan harga yang sangat tinggi. Mengejutkan, ternyata jaringan pemasaran organ tubuh manusia ini telah terkoordinasi secara internasional.

Biasanya mereka mengambil anggota tubuh manusia dari korban kecelakaan kendaraan bermotor yang tidak  diurus oleh keluarganya, jenazah yang meninggal sebagai akibat dari hukuman mati, orang yang tidak mempunyai keluarga dan kematian-kematian yang tidak akan berakibat tuntutan jika organ mereka di ambil.

Beberapa bagian dari badan seperti tulang dijual kepada Universitas di berbagai negara di dunia. Tulang berukuran besar biasanya dijual ke Irlandia dan Jerman untuk pembuatan gigi.

Selain  Rusia, India juga dikenal sebagai salah satu negara yang melakukan export bagian tubuh ke negara lain.

Sungguh tragis, manusia menjual organ tubuh manusia. Jenazah-jenazah ini, ketika hidup tidak dikenal oleh orang dan ketika mati diperlakukan seperti binatang.








BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Di China Ribuan Orang Berenang Jadi Satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aprudin, S.Pd.I

Foto saya
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
"Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu, dan bersyukurlah karena orang yang selalu menemukan alasan untuk bersyukur adalah orang yang jauh lebih kuat dari pada orang yang selalu mencari alasan ‘tuk mengeluh". ""el éxito siempre estará con nosotros"