Kanker
memang momok bagi siapa pun. Penyakit ini kadang muncul kapan saja dan
bisa menyerang siapa saja tanpa menunjukkan gejala atau tanda-tanda.
Di
antara sekian banyak jenis kanker, memang ada yang tidak memberikan
gejala pada awal perkembangannya. Tanda-tanda biasanya baru tampak
setelah kanker berkembang pesat. Padahal, dengan mewaspadai dan
menemukan gejala kanker sejak dini, tentu pengobatan akan relatif
menjadi lebih mudah.
Bila sudah terlambat, maka kanker dapat
menyebar ke berbagai organ tubuh dan menyulitkan proses penyembuhan.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenali beberapa gejala kanker
berikut ini. Gejala kanker sangatlah beragam dan bisa berbeda-beda pada
setiap kondisi dan setiap pasien. Setidaknya ada 15 gejala kanker yang
perlu Anda waspadai:
1. Perubahan pada payudara
Pada
wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi.
Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan,
penebalan, dan perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai
sebagai indikasi kanker. Rasa gatal, kulit mengelupas, atau ruam di
payudara selama berminggu-minggu juga perlu diwaspadai. Perubahan lain
pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik ke dalam, atau
mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.
Bagi pria,
kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang
meski hal ini jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara sebaiknya
perlu diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari puting.
2. Rasa nyeri yang tidak biasa
Seiring
bertambah usia, makin sering Anda rasakan sakit dan nyeri. Rasa nyeri
yang terus-menerus dan tidak biasa bisa merupakan tanda kanker. Terlebih
lagi, nyeri ini bukan disebabkan luka atau sakit yang pernah dirasakan
sebelumnya.
3. Perubahan pada testis
Kanker
testis/buah pelir sering muncul pada pria usia 20-39 tahun. Setiap
perubahan ukuran pada testis, baik membesar maupun mengecil, harus tetap
diwaspadai. Begitu pula jika terjadi pembengkakan atau perasaan berat
di skrotum. Kadang kanker testis bisa berkembang sangat cepat sehingga
akan lebih baik jika Anda mengetahuinya sedini mungkin.
4. Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika
Anda menyadari ada benjolan atau pembengkakan, baik di ketiak maupun
leher atau di mana saja, maka waspadalah! Terlebih lagi jika benjolan
itu membesar dari hari ke hari dan berlangsung lama bahkan hingga lebih
dari satu bulan.
5. Demam
Selain menandai
beragam penyakit seperti radang paru, tenggorokan, dan infeksi, demam
juga bisa menandai adanya kanker. The American Cancer Society
menyatakan, demam adalah salah satu gejala yang terjadi pada kanker
darah stadium awal, khususnya leukemia atau limfoma. Sering kali, demam
muncul ketika kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.
6. Berat badan turun dratis tiba-tiba
Penurunan
berat badan yang tiba-tiba (lebih dari 10 persen berat badan) dan di
luar dugaan tanpa upaya tersendiri dalam waktu singkat perlu diwaspadai.
Biasanya penurunan bobot secara drastis ini berkaitan dengan kanker
kolon atau kanker organ pencernaan lainnya.
7. Gangguan nyeri perut dan depresi
Setiap
pria yang mengalami gangguan nyeri perut disertai depresi perlu
diperiksa lebih lanjut karena para ahli menemukan adanya hubungan antara
depresi dengan kanker pankreas.
8. Lelah berlebihan
Seperti
halnya demam, lelah berlebihan yang tidak membaik dengan istirahat juga
bisa menjadi salah satu gejala kanker. Biasanya kondisi ini timbul
setelah kanker berkembang, meski bisa terjadi juga pada fase dini
seperti pada leukemia atau kanker usus besar.
9. Batuk tak kunjung sembuh
Batuk
selalu dikaitkan dengan flu dan alergi. Akan tetapi, batuk
terus-menerus dalam periode lama, sekitar tiga atau empat minggu, harus
diperhatikan karena bisa merupakan gejala kanker atau pertanda adanya
masalah lain, seperti radang paru-paru kronis.
10. Sulit menelan
Jangan
pernah menyepelekan kondisi ini. Kesulitan menelan makanan atau selalu
merasa ada yang tersangkut di kerongkongan bisa saja menandai adanya
kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker esofagus.
11. Perubahan pada kulit
Anda
harus memperhatikan bukan hanya perubahan di tahi lalat, melainkan juga
pigmentasi kulit. Perdarahan di kulit atau kulit yang mengelupas hebat
dalam waktu beberapa minggu dan tidak hilang bisa merupakan salah satu
pertanda kanker kulit.
12. Terjadi perdarahan di tempat yang tidak seharusnya
Kapan
pun Anda melihat adanya darah dari bagian tubuh yang tidak seharusnya,
seperti batuk atau muntah darah, perdarahan di feses dan urine, saatnya
menemui dokter dan mengetahui penyebabnya sesegera mungkin karena bisa
saja kanker penyebabnya.
13. Perubahan di mulut
Jika
Anda merokok atau mengunyah tembakau, waspadalah bila ada bercak putih
di dalam mulut, atau titik putih yang tidak hilang di lidah, karena ini
merupakan tanda leukoplakia (area tempat kanker berada sebelum muncul),
yang bisa saja menjadi kanker mulut jika terus menerus iritasi.
14. Problem saat berkemih
Bertambahnya
usia seorang pria, problem saat berkemih menjadi makin sering dialami.
Bisa terjadi perasaan tidak lampias saat berkemih, ketidakmampuan
menahan kencing, bahkan frekuensi kencing yang semakin sering.
Waspadalah jika keadaan ini tidak membaik dan bertambah parah karena
bisa merupakan pertanda kanker, meski pembesaran prostat di usia lanjut
juga bisa menjadi penyebabnya.
15. Gangguan pencernaan
Gangguan
pencernaan yang terus-menerus dan berulang-ulang bisa saja merupakan
indikasi adanya kanker pada esofagus, tenggorokan, atau perut. Khususnya
pada wanita, rasa kembung yang tak biasa disertai perut membesar
sehingga sering merasa kenyang dan tak bisa makan patut diwaspadai
sebagai gejala kanker ovarium.
Berikan sedikit waktu Anda untuk
mengamati dan menyayangi diri sendiri. Bukankah lebih baik jika problem
kesehatan Anda teratasi sedini mungkin? Semoga petunjuk ini bisa membuat
Anda lebih waspada dalam mengenali gejala-gejala kanker sebelum
terlambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar