Persik atau peach memiliki daging buah berwarna kuning. Aromanya harum
dan memiliki satu biji. Kalau di Jepang buah ini disebut dengan buah
momo. Buah yang bernama latin Prunus persica ini punya berkhasiat
mencegah beragam penyakit.
Buah persik dipercaya dapat mencegah obesitas, yang dapat mengakibatkan penyakit jantung dan diabetes. Buah yang pertama tumbuh didataran Cina ini sudah dikonsumsi sejak 3000 tahun lalu. Kini sudah banyak dibudidayakan, terutama didataran tinggi berhawa sejuk.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh California Plum Board dan California Grapeand Tree League, senyawa fenolik dalam buah persik bersifat anti-obesitas. Juga mengandung anti-inflamasi dan anti-diabetes serta dapat mengurangi jumlah LDL (lemak jahat) yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Temuan ini nantinya akan dipresentasikan pada American Chemical Society di Philadelphia, Agustus mendatang. Senyawa bioaktif dalam buah persik dapat bekerja dengan baik dalam tubuh terutama untuk mencegah terkena penyakit.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa empat kelompok fenolik utama dalam persik adalah anthocyanins, clorogenic acids,quercetin derivatives dan catechins. Senyawa tersebut akan bekerja dalam sel lemak dan pembuluh darah,” jelas Luis Cisneros-Zevallos, penulis penelitian.
Berdasarkan hasil tes laboratorium buah ini dapat membasmi sel-sel kanker payudara. Dalam pengujiannya melibatkan beberapa penderita kanker payudara dan diberikan ekstrak peach dan plum. Sel-sel kanker responden dapat berkurang dan kembali normal.
Tidak hanya tinggi senyawa fenol, buah persik juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain persik buah lainnya yang tinggi fenol adalah ceri, anggur dan plum. Sedangkan sayuran ada artichoke dan kentang.
Buah persik dipercaya dapat mencegah obesitas, yang dapat mengakibatkan penyakit jantung dan diabetes. Buah yang pertama tumbuh didataran Cina ini sudah dikonsumsi sejak 3000 tahun lalu. Kini sudah banyak dibudidayakan, terutama didataran tinggi berhawa sejuk.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh California Plum Board dan California Grapeand Tree League, senyawa fenolik dalam buah persik bersifat anti-obesitas. Juga mengandung anti-inflamasi dan anti-diabetes serta dapat mengurangi jumlah LDL (lemak jahat) yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Temuan ini nantinya akan dipresentasikan pada American Chemical Society di Philadelphia, Agustus mendatang. Senyawa bioaktif dalam buah persik dapat bekerja dengan baik dalam tubuh terutama untuk mencegah terkena penyakit.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa empat kelompok fenolik utama dalam persik adalah anthocyanins, clorogenic acids,quercetin derivatives dan catechins. Senyawa tersebut akan bekerja dalam sel lemak dan pembuluh darah,” jelas Luis Cisneros-Zevallos, penulis penelitian.
Berdasarkan hasil tes laboratorium buah ini dapat membasmi sel-sel kanker payudara. Dalam pengujiannya melibatkan beberapa penderita kanker payudara dan diberikan ekstrak peach dan plum. Sel-sel kanker responden dapat berkurang dan kembali normal.
Tidak hanya tinggi senyawa fenol, buah persik juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain persik buah lainnya yang tinggi fenol adalah ceri, anggur dan plum. Sedangkan sayuran ada artichoke dan kentang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar