Electronic dance music merupakan genre yang biasanya
dinikmati setelah jam malam, namun bakat dan kesempatan telah membuka
jalan bagi para anak di bawah umur ini untuk melanggar aturan.
1. Aiden Jude, 10 tahun
"Gatal ingin menyelesaikan track baru yang akan debut di @Thumpthump hari ini, tapi harus menyelesaikan #homework (pekerjaan rumah) dulu!" isi twit DJ sekaligus produser Aiden Jude.
Menurut sebuah pernyataan resmi, hasil karyanya didukung oleh sejumlah orang besar seperti Cedric Gervais, Kaskade, dan A-Trak.
2. Madeon, 19 tahun
DJ sekaligus produser asal Prancis Madeon telah bekerja sama dengan Lady Gaga di usia belia. Hasil karyanya ada dalam album terbaru Lady Gaga "ARTPOP". Dia mulai terjun di dunia trance dengan nama "DJ Deamon" pada usia 11 tahun. Sejak itu, karir bocah bernama asli Hugo Pierre Leclerq ini terus menanjak.
"Gatal ingin menyelesaikan track baru yang akan debut di @Thumpthump hari ini, tapi harus menyelesaikan #homework (pekerjaan rumah) dulu!" isi twit DJ sekaligus produser Aiden Jude.
Menurut sebuah pernyataan resmi, hasil karyanya didukung oleh sejumlah orang besar seperti Cedric Gervais, Kaskade, dan A-Trak.
2. Madeon, 19 tahun
DJ sekaligus produser asal Prancis Madeon telah bekerja sama dengan Lady Gaga di usia belia. Hasil karyanya ada dalam album terbaru Lady Gaga "ARTPOP". Dia mulai terjun di dunia trance dengan nama "DJ Deamon" pada usia 11 tahun. Sejak itu, karir bocah bernama asli Hugo Pierre Leclerq ini terus menanjak.
3. Danny Avila, 18 tahun
Untuk cowok kelahiran Madrid Danny Avila, menjadi DJ merupakan permainan anak kecil. Dia kini berusia 18 tahun dan sudah pernah terlibat dalam penampilan dengan para bintang dan menjadi DJ tetap di banyak tempat electronic dance music di penjuru dunia. Dia memulainya umur 12 tahun saat pesta ulang tahun temannya.
Kini, jadwalnya sangat padat, begitu juga rekening banknya. Tempat biasa dia tampil di Las Vegas, Hakkasan Nightclub, memberikan bayaran rata-rata ratusan ribu dollar.
Untuk cowok kelahiran Madrid Danny Avila, menjadi DJ merupakan permainan anak kecil. Dia kini berusia 18 tahun dan sudah pernah terlibat dalam penampilan dengan para bintang dan menjadi DJ tetap di banyak tempat electronic dance music di penjuru dunia. Dia memulainya umur 12 tahun saat pesta ulang tahun temannya.
Kini, jadwalnya sangat padat, begitu juga rekening banknya. Tempat biasa dia tampil di Las Vegas, Hakkasan Nightclub, memberikan bayaran rata-rata ratusan ribu dollar.
4. Alex Young, 17 tahun
Bocah 14 tahun Alex Young mulai berlatih di studio di Washington D.C. pada 2011. "Banyak orang yang tidak percaya dengan umurku," kisah Alex. "Tapi itu bukan masalah. Aku hanya ingin membuat musik yang meninggalkan kesan dan bisa diingat bertahun-tahun mendatang." Remixnya dari lagu Icona Pop "Just Another Night" keluar pada Januari 2014.
5. Martin Garrix, 17 tahun
Hanya dengan satu track dance yang liar, Martin Garrix berhasil berada di tengah dunia baru - dunia yang penuh dengan pesta, dan dia masih belum legal membuka botol champagne dari balik DJ booth.
Bocah 14 tahun Alex Young mulai berlatih di studio di Washington D.C. pada 2011. "Banyak orang yang tidak percaya dengan umurku," kisah Alex. "Tapi itu bukan masalah. Aku hanya ingin membuat musik yang meninggalkan kesan dan bisa diingat bertahun-tahun mendatang." Remixnya dari lagu Icona Pop "Just Another Night" keluar pada Januari 2014.
5. Martin Garrix, 17 tahun
Hanya dengan satu track dance yang liar, Martin Garrix berhasil berada di tengah dunia baru - dunia yang penuh dengan pesta, dan dia masih belum legal membuka botol champagne dari balik DJ booth.
"Agak aneh karena semua temanku, mereka bekerja di supermarket. Sedangkan aku memiliki pekerjaan yang benar-benar berbeda," katanya pada Yahoo Music. "Aku tidak punya hidup yang normal, tapi aku menikmatinya!"
Popularitas "Animals" telah mendunia, dan membawa bocah Belanda ini diundang tampil di sejumlah festival.
Sumber : Yahoo