Setelah seharian bekerja, bisa jadi Anda merasa kelaparan di malam hari.
Biasanya Anda akan memilih salad, sosis atau sepotong pizza. Hal ini
bisa dijelaskan oleh para peneliti dari St. Luke Roosevelt Hospital
Center di New York City dan University of California, Berkeley.
Ketika seseorang berada dalam kondisi kelelahan, otaknya cenderung kurang mampu membuat keputusan yang kompleks seperti memilih sesuatu yang baik untuk dimakan. Ujung-ujungnya orang ini akan memilih makanan yang asal enak dan mudah didapat.
Agar bisa tetap makan makanan sehat meski rasa kantuk mengaburkan proses pengambilan keputusan Anda, simak beberapa tips dari pakar untuk mengatasi hal itu seperti dikutip dari menshealth, Kamis (21/6/2012) di bawah ini.
1. Berpikir Jauh ke Depan.
"Studi menunjukkan bahwa kemampuan kontrol diri Anda akan memburuk setelah seharian beraktivitas sehingga buatlah pilihan sebanyak apapun di awal hari bila Anda memiliki pandangan jauh ke depan," saran Kelly McGonigal, Ph.D., seorang psikolog kesehatan di Stanford University dan penulis buku The Willpower Instinct.
Siapkan makanan dan cemilan Anda sebelum berangkat bekerja. Bawalah uang seperlunya agar Anda tak bisa sering-sering membeli cemilan dari mesin penjual otomatis. Pastikan Anda juga memiliki stok cemilan sehat di rumah.
2. Membuat Rencana.
Katakan pada diri Anda sendiri, "Setiap kali saya ingin makan junk food, saya akan makan sepotong buah sebagai gantinya." "Orang-orang yang membuat strategi yang sangat spesifik untuk menghadapi godaan seperti ini memiliki kecenderungan 2-3 kali lebih mungkin mencapai target dietnya," ujar psikolog Heidi Hibah Halvorson, Ph.D. yang juga menulis buku berjudul Succeed.
3. Ambil Nafas Dalam-dalam sebelum Anda Menggigit Cemilan.
"Kedengarannya begitu sederhana, namun sebuah studi yang mempelajari pencitraan otak menunjukkan bahwa trik ini benar-benar membantu menutup bagian otak yang menganggap cemilan atau junk food sebagai 'hadiah'," lanjut McGonigal.
4. Makanlah Cemilan yang Mengandung Protein.
Sebagian alasan Anda nyemil karbohidrat dan gula ketika kelelahan adalah karena kedua nutrisi itu mampu memberi energi instan bagi otak Anda, terang psikolog Roy Baumeister, Ph.D. dan penulis buku Willpower. Sebagai gantinya, minumlah protein kocok dan Anda akan mendapatkan energi yang lebih tahan lama dari kedua nutrisi itu.
5. Buatlah Aturan Tertentu.
Misalnya, Anda adalah seorang vegetarian di atas jam 5 sore, Anda hanya boleh makan di luar pada hari Jumat atau Anda tidak boleh makan cokelat sama sekali.
"Makanan yang paling menggoda adalah makanan yang membuat kita berkonflik, satu bagian dari diri kita ingin memakannya namun bagian dari diri kita lainnya menolak. Namun ketika Anda berkomitmen terhadap suatu aturan tertentu, otak Anda akan menyerah dengan sendirinya," ujar McGonigal.
Ketika seseorang berada dalam kondisi kelelahan, otaknya cenderung kurang mampu membuat keputusan yang kompleks seperti memilih sesuatu yang baik untuk dimakan. Ujung-ujungnya orang ini akan memilih makanan yang asal enak dan mudah didapat.
Agar bisa tetap makan makanan sehat meski rasa kantuk mengaburkan proses pengambilan keputusan Anda, simak beberapa tips dari pakar untuk mengatasi hal itu seperti dikutip dari menshealth, Kamis (21/6/2012) di bawah ini.
1. Berpikir Jauh ke Depan.
"Studi menunjukkan bahwa kemampuan kontrol diri Anda akan memburuk setelah seharian beraktivitas sehingga buatlah pilihan sebanyak apapun di awal hari bila Anda memiliki pandangan jauh ke depan," saran Kelly McGonigal, Ph.D., seorang psikolog kesehatan di Stanford University dan penulis buku The Willpower Instinct.
Siapkan makanan dan cemilan Anda sebelum berangkat bekerja. Bawalah uang seperlunya agar Anda tak bisa sering-sering membeli cemilan dari mesin penjual otomatis. Pastikan Anda juga memiliki stok cemilan sehat di rumah.
2. Membuat Rencana.
Katakan pada diri Anda sendiri, "Setiap kali saya ingin makan junk food, saya akan makan sepotong buah sebagai gantinya." "Orang-orang yang membuat strategi yang sangat spesifik untuk menghadapi godaan seperti ini memiliki kecenderungan 2-3 kali lebih mungkin mencapai target dietnya," ujar psikolog Heidi Hibah Halvorson, Ph.D. yang juga menulis buku berjudul Succeed.
3. Ambil Nafas Dalam-dalam sebelum Anda Menggigit Cemilan.
"Kedengarannya begitu sederhana, namun sebuah studi yang mempelajari pencitraan otak menunjukkan bahwa trik ini benar-benar membantu menutup bagian otak yang menganggap cemilan atau junk food sebagai 'hadiah'," lanjut McGonigal.
4. Makanlah Cemilan yang Mengandung Protein.
Sebagian alasan Anda nyemil karbohidrat dan gula ketika kelelahan adalah karena kedua nutrisi itu mampu memberi energi instan bagi otak Anda, terang psikolog Roy Baumeister, Ph.D. dan penulis buku Willpower. Sebagai gantinya, minumlah protein kocok dan Anda akan mendapatkan energi yang lebih tahan lama dari kedua nutrisi itu.
5. Buatlah Aturan Tertentu.
Misalnya, Anda adalah seorang vegetarian di atas jam 5 sore, Anda hanya boleh makan di luar pada hari Jumat atau Anda tidak boleh makan cokelat sama sekali.
"Makanan yang paling menggoda adalah makanan yang membuat kita berkonflik, satu bagian dari diri kita ingin memakannya namun bagian dari diri kita lainnya menolak. Namun ketika Anda berkomitmen terhadap suatu aturan tertentu, otak Anda akan menyerah dengan sendirinya," ujar McGonigal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar