Bukan hanya bagi wanita, bagi pria, berat badan berlebih bisa merenggut
kepercayaan diri dan memberikan perasaan tidak nyaman, selain tentunya
memperbesar risiko penyakit.
Berat badan yang ideal pada dasarnya
dicapai dengan cara mengurangi asupan kalori dibanding yang dikeluarkan.
Namun, selain itu, ada tip-tip langsing yang bisa Anda coba dari
berbagai belahan dunia berikut ini.
1. Thailand
Masakan
ala Thailand tergolong dalam makanan yang paling pedas walau makanan
lokal di Tanah Air sebenarnya tidak kalah. Capcaisin dalam cabai
diketahui akan meningkatkan metabolisme. Namun, keuntungan utama dari
makanan pedas adalah membuat kita makan lebih lambat. Dengan demikian,
tubuh akan lebih cepat mengirimkan sinyal kenyang ke otak.
2. Inggris
Salah
satu strategi yang diambil warga Inggris adalah mengurangi porsi
makanan. Karena itu, jika kebetulan Anda berada di restoran cepat saji
di negeri tersebut, pelayan tidak akan menanyakan apakah french fries pesanan Anda dalam porsi besar atau kecil.
3. Brasil
Orang-orang
Brasil tetap langsing karena mereka menyukai makanan tradisional berupa
nasi yang dimasak bersama kacang merah. Penelitian dalam jurnal Obesity Research menemukan, makanan tersebut tidak hanya rendah lemak, tetapi juga tinggi serat.
4. Polandia
Mayoritas
orang Polandia hanya menghabiskan 5 persen dari anggaran mereka untuk
makan di luar. Selain lebih sehat, makan bersama di rumah juga
bermanfaat untuk meningkatkan ikatan antarkeluarga.
5. Jerman
Menurut
survei, 75 persen orang Jerman sarapan di rumah setiap hari. Menu
sarapan biasanya terdiri dari sereal atau roti serelia utuh. Kebiasaan
sarapan bukan hanya membuat kalori yang diasup saat siang lebih sedikit,
tetapi juga membantu konsentrasi.
6. Belanda
Jumlah
sepeda di Belanda ada 18 juta, melebihi jumlah penduduknya yang hanya
16,5 juta. Namun, tidak seperti penduduk di negara lain yang sesekali
bersepeda, 54 persen orang Belanda menjadikan bersepeda sebagai bagian
dari rutinitas, misalnya, untuk ke kantor atau belanja. Rata-rata orang
Belanda menempuh ruti 541 mil setiap tahunnya.
7. India
Yoga
selama ini dianggap sebagai olahraga untuk meredakan stres serta
meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan. Padahal, orang yang berlatih
yoga biasanya memiliki berat badan lebih rendah dibanding orang yang
tidak berolahraga. Yoga juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme
dan kesadaran diri, termasuk perhatian penuh pada apa yang kita makan.
8. Jepang
Meski
warganya terkenal akan kesibukannya yang tinggi, tetapi mereka selalu
menyisihkan 20-30 menit waktunya untuk tidur siang. Tidur yang cukup
diketahui bermanfaat untuk menekan hormon lapar, yakni leptin. Makin
kurang jam tidur Anda, makin tinggi level leptin dan ghrelin.
9. Meksiko
Orang
Meksiko biasanya makan dalam porsi besar di siang hari, yakni pukul
14.00 sampai pukul 16.00, dan mengurangi porsi makan di malam hari.
10. Perancis
Menurut
survei, 92 persen keluarga di Perancis makan bersama dengan keluarga
setiap hari. Waktu makan merupakan waktunya berkomunikasi. Karena itu,
mereka juga mengisi acara makan bersama itu dengan berbincang-bincang.
Strategi ini ternyata akan berpengaruh pada makanan yang diasup. Dengan
kata lain, karena lebih banyak ngobrol, mereka makan lebih sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar