10 Skater Perempuan yang Luar Biasa

Saat ini olahraga ekstreme tidak saja menjadi kegiatan yang menjaga kebugaran fisik dan mental, melainkan menjadi sebuah gaya hidup. Skateboard misalnya, olahraga yang biasa dilakukan di jalanan umum hingga skatepark ini merambah menjadi pola hidup sehat sekaligus sportif di kalangan jiwa muda di dunia. Jika dahulu olahraga skateboard didominasi oleh talen dari kaum lelaki tidak untuk saat ini, skater perempuan pun telah memperlihatkan bakat luar biasa mereka. Digebrak oleh Peggy Oki pada 1962, skater perempuan tidak lagi diremehkan oleh para skater lelaki. Berikut 10 skater perempuan yang luar biasa:

1. Sarah Meurle

Sponsor: Vans, Bellows, WeSC, Ace Trucks, Rockstar bearings

Gadis asal Malmo, Swedia, Sarah Meurle telah memiliki sponsor sejak berusia 14 tahun. Sarah tercatat sebagai siswi Bryggeriet, sekolah menengah atas yang banyak dihuni oleh para skate. Di bawah bendera Bellow Skateboards, Sarah dikenal sebagai salah satu skater perempuan yang memiliki gaya dan teknik terbaik, salah satunya nollie heel flip.

2. Lizzie Armanto

Sponsors: Vans, Santa Monica Airlines, Bones, Independent, 187, Mahfia, and Penny

Gadis asli Santa Monica, AS, Lizzie Armanto dibesarkan di lingkungan Venice Beach yang hampir semua remaja dan dewasa adalah penggemar olahraga skateboard. Semasa kecilnya ia rajin untuk bergaul bersama teman-teman suadaranya di Skatepark Venice. Setelah mencoba dan mulai menunjukkan taringnya, akhirnya Lizzie mulai diakui oleh para skater lainnya di Venice Beach.
Setelah masuk ke tingkat profesional, Lizzie bahkan bermain lebih baik lagi dari gaya hingga teknik. Maka tak heran jika ia berada di tingkat pertama pada Juara Dunia Skateboard perempuan pada 2010.

3. Amelia Brodka

Sponsors: Vox Footwear, tragedy Skateboards, Theeve, S-One, Bull Tacos, 187, Rye Airfield

Perempuan asal Kota Linden, New Jersey, yang lulus dari dua fakultas di Universitas Souther of Califonia, mulai popular ketika menyutradarai film dokumenter Underexposed: A Women’s Skateboard Documentary “. Ia pun menjadi inisiator untuk berlangsungnya kompetisi skateboard perempuan, Exposure, yang diikuto oleh 540 skater perempuan. Sebagai skater ia menginginkan kaum perempuan untuk lebih baik lagi dalam memacu dan memainkan skateboardnya, bahkan hingga tingkat dunia sekalipun.

4. Nora Vasconcellos

Sponsors: Welcome Skateboards, Bones, MovieTickets.com, Converse, Bern

Bakat skateboardnya terlihat dalam kekuatan dan keunikan gaya yang tidak dimiliki oleh skater perempuan lainnya. Nora Vasconcellos, gadis asal Pembroke, Massachusetts, bahkan semakin tinggi, jauh dan cepat dari gadis lainnya ketika berada di arena skateboard. Penampilan cemerlangnya di Girl’s Combi Classic 2013, membuktikan bahwa skater perempuan tidak bisa diremehkan ketika berada di atas skateboard.

5. Lacey Baker

Sponsors: Billabong, Pawn Shop Skateshop, Independent

Dalam berbagai kompetisi Lacey Baker selalu konsisten berada di peringkat atas, seperti pada even X-Game 2013 yang berhasil menempati peringkat kedua. Sebagai gadis yang berasal dari Covina, Calif, olahraga skateboard merupakan hal yang tidak biasa. Namun keberanian dan konsistensi dalam berlatih, Lacey sangat disegani oleh skater perempuan yang berasal dari berbagai wilayah di kota besar Amerika Serikat.

6. Leticia Bufoni

Sponsor: Volcom, Osiris, Bones, Nixon, Oakley, Crail Trucks

Leticia Buffoni mungkin skater perempuan yang paling sering berada di peringkat atas, di setiap kompetisi yang diikutinya. Gadis asal Sao Paula, Brasil, mengasah kemampuannya gaya dan teknik, di jalanan kota tempat dibesarkannya. Penampilan Leticia yang cemerlang adalah pada World Championship Skateboarding pada 2010 dan 2011, prestasi tersebut membuatnya popular dikalangan skater baik di Amerika Serikat maupun Brasil. Di sela-sela waktunya, Leticia gemar bermain gitar dan bernyanyi bersama band As Catantes.

7. Alexis Sablone

Sponsor: None

Tidak ada skater perempuan yang meluncur di jalanan seperti Alexis Sablone. Hingga saat ini, 11 tahun kemudian hanya sedikit perempuan yang mampu melakukan gaya dan teknik seperti Alexis Sablone. Perempuan berbakat yang satu ini sempat berhenti dari jalanan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Columbia di New York, AS. Setelah lulus dari pendidikan arsitekturnya, ia kembali meluncur memuaskan hasratnya. Pada 2012, Alexis berhasil memenangkan kompetisi X-Games Woman’S Skateboard Street, ia berhasil mengalahkan Leticia Buffoni dan Rachel Reinhard, dan mendapatkan medali emas.

8. Alana Smith

Sponsor: Phoenix, Ariz, Hoopla, DC, Triple Eight, 187

Di usia 12 tahun Alana Smith asal Phoenix, Arizona, telah memenangkan kompetisi skater perempuan pertama yakni McTwist. Dalam kompetisi tersebut bahkan Alana menjadi satu-satunya perempuan yang berhasil menyelesaikan tantangan 540. Berlatih skateboard bersama Jagger Eaoton dan Trey Wood di Kids That Rip, menjadikan Alana tidak merasakan adanya perbedaan antara lelaki dan perempuan, bahkan ia terkadang melakukan teknik dan gaya lebih baik.

9. Marisa Dal Santo

Sponsor: Ergo, Emerica, Yeah Boardshop

Di bawah bimbingan Jamie Thomas di Zero, Marisa Dal Santo, gadis asal La Grange, Illinois, berhasil tampil memukau di kompetisi skateboar perempuan Zero’s Strange World. Marisa mendapatkan nilai tertinggi  salah satunya dengan melakukan trik flik di set besar sekaligus melakukan trik lainnya yang jarang bisa diselesaikan oleh lelaki.

10. Evelien Bouilliart
Sponsor: Hoopla Skateboards, Etnies, Nixon, Von Zipper, Bones, Zumiez Belgium, Rockstar Bearings

Nama Evelien Boulliart sangat popular dikalangan para skater Eropa. Evelyn telah menjuarai berbagai kompetisi skateboard perempuan sejak 2005 dan masih terus akan melakukannya. Namanya menjadi popular ketika mengikuti kompetisi Element Europe’s Ride Up, ia tidak takut beraksi di atas pagar ataupun tangga.Gadis kelahiran 1990, Aalter, Belgia, memiliki kemampuan luar biasa dalam melakukan trik flip dan 360 ketika slide dan grind.

Sumber!

10 Seleb Wanita yang Terkena Penyakit Menular

Gaya hidup beberapa selebritas dunia dikenal liar, kotor bahkan seakan tidak terkendali. Mereka berpesta, bergaul tanpa mempedulikan kesehatan dan sanitasi yang ada disekitarnya. Tak heran kekebalan tubuh mereka mudah sekali menurun, hingga akhirnya mudah terjangkit virus menular . Berikut 10 selebritas yang terkena penyakit menular:

1. Pamela Anderson

Selebritas yang terkenal memiliki tubuh aduhai, bintang serial televisi BayWatch berambut pirang ini dikabarkan terjangkit penyakit Hepatitis C, yang ia dapatkan dari mantan suaminya, Tommy Lee (drumer rock). Pamela mendapatkan Hepatitis C melalui infeksi kontak antara darah, akibatnya organ hati Pamela mengalami kerusakan dan tidak dapat terobati. 

2. Lindsay Lohan
 
Selebritas yang dikenal sebagai pembuat masalah, pecandu alkohol pemeran film “Herbie: Full Loaded,” “Bobby,” dan banyak lagi, dikabarkan tertular penyakit herpes dari mantan pacarnya. Herpes merupakan penyakit kulit yang ditularkan melalui hubungan intim, disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis HSV,ya itu Herpes Simplex 1 (HSV1) dan Herpes Simplex 2 (HSV-2). Herpes dapat disembuhkan sekaligus kambuh kembali. Lindsey terinfeksi herpes pada 2010 lalu. 

3. Ashlynn Brooke
 
Selebritas yang sering digosipkan gemar gonta-ganti pacar juga terkena penyakit menular sekaligus bintang film dewasa. Brooke dikabarkan mengidap virus HIV sejak tahun 1998, berdasarkan pemeriksaan virus mematikan itu terdapat dalam darah, air seni dan fesesnya. Brooke terinfeksi HIV melalui pertukaran darah. 

4. Kristanna Loken

Aktris yang namanya melambung setelah membintangi “Terminator 3,” Kristanna Loken diketahui menderita penyakit menular setelah berpisah dari suaminya pada 2008. Gaya hidup dan orientasi seksual Loken (biseksual) pun memicu dirinya terjangkit penyakit herpes. Loken mulai mengencani sesama jenis tak lama setelah berpisah dari suaminya. 

5. Paris Hilton
 
Selebritas dan sosialita yang juga gemar membuat sensasi dan kontroversi ini pun tidak dapat mengelak dari penyakit menular herpes. Kabar itu tersiar ketika seseorang melaporkan bahwa di dalam locker berupa resep obat Valtrex atas nama Paris Hilton. Valtrex merupakan obat yang digunakan untuk terapi penyakit herpes. Meskipun Paris mencoba menyangkalnya, namun publik Amerika telah mengenalnya sebagai perempuan yang gila pesta, termasuk seks. 

6. Victoria Beckham
 
Salah satu personel girl band asal Inggris, Spice Girl, Posh Spice atau sekarang dikenal sebagai Nyonya Beckham pada 2010 lalu dikabarkan terjangkit virus herpes. Virus itu didapatnya dari Beckham, sang suami yang telah memberinya empat orang anak. Dari fenomena keluarga Beckham inilah yang menyimpulkan siapapun dapat dijangkiti oleh virus herpes, tak terkecuali ia seorang atlet sekalipun. 

7. Natalie Cole
 
Putri dari penyanyi jazz dan pop Amerika Serikat, Nat King Cole, pada 2008 lalu didiagnosis menderita Hepatitis C. Penyakit menular tersebut didapatkan Diana dari gaya hidupnya yang buruk, yakni penggunaan narkoba. Bukan itu saja, Diana pun harus mengalami transplantasi ginjal. 

8. Jessica Alba
 
Ternyata gaya hidup serta kesadaran yang dimiliki selebritas dunia akan sanitasi dan kesehatan cenderung buruk. Terbukti dengan para aktris dan penyanyi yang menderita penyaki menular seksual, seperti penyanyi cantik Jessica Alba. Pada 2007 lalu Jessica dikabarkan menderita penyakit herpes. Jessica pun menjalani terapi obat Valtrex untuk mengobati herpesnya. Berdasarkan laporan Rag Magazine, majalah hiburan di Los Angeles, virus menular tersebut didapatkan Jessica dari Derek Jeter. Bahkan sebelum berkencan dengan Jessica, Derek pernah menjadi kekasih Mariah Carey dan Jessica Biel. 

9. Rihanna
 
Jika selebritas lain yang terkena herpes mungkin masih bisa menyembunyikan rasa malunya tersebut. Namun lain lagi dengan penyanyi yang popular dengan lagu “Umbrella,” Rihanna. Perempuan cantiknya menderita herpes oral (mulut), sehingga jika herpesnya kambuh ia harus menutupi mulutnya agar tidak terlihat. Beredar kabar virus herpes yang dimilikinya berasal dari mantan kekasihnya, Chris Brown. 

10. Naomi Judd
 
Selebritas terakhir yang menderita penyakit menular terakhir adalah Naomi Judd. Pada tahun 1991 dikabarkan bahwa Judds terbukti menderita Hepatitis C. Akibatnya Judds memutuskan untuk mengakhiri karier bernyanyinya, dan mendirikan yayasan untuk para penderita penyakit Hepatitis, Naomi Judd Education and Research Fund.  Judds menyadari penyakit yang dideritanya tersebut berbahaya, sehingga melalui yayasan ini ia berharap dapat mengingatkan masyarakat akan penyakit Hepatitis. Melalui yayasan yang didirikannya pula, Judds menolong dan menaungi mereka yang terlanjur terjangkit virus hepatitis.

Sumber!

10 Kisah Alkohol yang Menyelamatkan Manusia

 

Bukan saja merusak organ dalam tubuh manusia, namun minuman yang memabukkan dapat merubah sikap dan pemikiran rasional manusia. Meski demikian perbedaan budaya, melanggengkan peredaran dan pembuatan minuman keras tetap berlangsung. Kehidupan penuh dengan misteri, tidak jarang  Tuhan, menyelamatkan manusia dengan cara yang aneh termasuk dengan alkohol. Berikut 10 kisah Alkohol yang menyelamatkan manusia:

1. Vodka Menyelamatkan Keracunan Cairan Anti-Beku Kendaraan

Pada tahun 2007 seorang turis asal Italia berkunjung ke Australia, namun perjalanannya ke negeri kangguru untuk mewujudkan niat yang buruk. Di Australia turis Italia tersebut nekat meminum cairan anti-beku kendaraan bermotor untuk menghabisi nyawanya sendiri. Namun karena aksinya diketahui, ia pun dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Akan tetapi untuk mengeluarkan racun cairan anti-beku tersebut dibutuhkan alkohol dalam jumlah dan kadar tinggi. Sayangnya cadangan alkohol milik rumah sakit sudah habis.

 

Namun tim dokter rumah sakit tersebut memiliki ide kreatif, yakni membelik satu peti Vodka. Dengan menggunakan selang untuk memasukan cairan Vodka ke dalam tubuhnya. Dan dalam tiga hari pria malang tersebut pun siuman, setelah dosis tiga gelas dalam satu jam sekali diberikan. Secara keselurhan pria Italia tersebut telah meminum 200 lebih gelas Vodka dalam tiga hari perawatan.

2. Vodka Menyelamat Pria Jatuh Dari Balkon

Kisah alkohol “sang penyelamat” pun dialami oleh Alexei Roskov penggila minuman keras khas Rusia, Vodka. Ketika itu ia tengah menikmati Vodkanya di balkon rumahnya, dan karena sudah berada dalam keadaan mabuk ia tidak mampu menjaga keseimbangan tubuh hingga terjatuh.

 

Secara normal peristiwa tersebut akan mencederakan cukup parah, namun yang dialami oleh Roskov hanya berupa lecet dan memar biasa saja. Tanpa menghiraukan kecelakaannya yang pertama, ia kembali mencoba menapaki tangga menuju balkon sang isteri menghalangi langkahnya. Ia kemudian terlibat percekcokan dengan isterinya yang sudah muak akan kebiasaan meminum Vodkanya. Karena bosan diomeli isterinya Roskov meloncat dari balkon, untuk kedua kalinya ia pun selamat.

3. Pemabuk Selamat Dari Ancaman Letusan Gunung Berapi

Pada tahun 1902, di Kepulauan Karibia, Pulau Martinique terjadi peristiwa vulkanik yakni meletusnya Gunung Pelee. Diperkirakan korban jiwa yang berjatuhan akibat terpaan material vulkanik berjumlah ribuan. Meski demikian terhitung tiga orang yang mampu selamat dari amukan Gunung Pelee, salah satunya adalah Louis Aguste Sylbaris. Di satu hari sebelum Gunung Pelee meletus, Sylabries ditangkap polisi karena kedapatan mabuk di tempat umum. Di kantor polisi ia ditempatkan di sel isolasi yang memiliki dinding batu serta tanpa jendela.

 

Keesokan harinya Pelee pun memuntahkan lahar dan debu vulkanis, dan letak penjara yang ditinggali oleh Sylibries tepat berada di jalur aliran lava. Beruntung bangunan penjara yang ditinggali oleh Sylabries memiliki konstruksi kuat. Sementara masyarakat lain mengungsi, dan sebagian menjadi korban keganasan lava dan debu panas. Sylbaries ditemukan setelah empat hari kemudian dalam keadaan selamat, dan memohon ampun atas kesalahannya.

4. Bir Menyelematkan Pria Dari Longsoran Salju

Ketika sedang asyik menikmati perjalanan di rute Gunung Tatra, Slovakia, Richard Krall dikejutkan dengan longsoran salju yang menutupi mobilnya. Bahkan saking tebalnya longsoran salju, Robert tidak bisa mengeluarkan dirinya. Meski ia telah memecahkan kaca jendela dan mencoba menggali, namun lapisan salju itu terlalu tebal. Namun Robert tidak kehilangan akal, dengan ia pun segera membukan bir kaleng demi kaleng agar membuatnya ‘beser.’ Ia kemudian mengencingi dinding salju yang menutupinya selama beberapa hari, usahanya tersebut pun berhasil. Robert mampu memcairkan lapisan es dan keluar dari tumpukan salju.

Empat hari kemudian Robert berhasil ditemukan oleh tim penyelamat, dalam keadaan mabuk. Bukam itu saja kondisi ginjalnya pun terlihat buruk.

5. Dokter Menggunakan Alkohol Untuk Memicu Jantung

Pada tahun 2007, pria tua berkebangsaan Inggris, Ronald Alson didiagnosa mengalami ventricular tachychardia, kondisi langka bagi penderita penyakit jantung arrythmia. Dan biasa terapi yang dilakukan oleh para dokter untuk pasien seperti Ronal adalah dengan memberinya defibrilasi ataupun terapi obat-obatan.

Namun kedua cara tersebut dalam kasus Ronald tidak berjalan dengan baik, sehingga dokter memutuskan untuk menggunakan cara lain. Dokter pun kemudian menyuntikan ethanol ke dalam tubuh Ronald sebagai upaya untuk memicu otot jantung kembali berdenyut. Ternyata cara tersebut berhasil, Ronald pun kembali lega karena dapat menjalani kehidupannya kembali.

6. Whiskey Menyelamatkan Korban Titanik

Peristiwa tenggelamnya Kapal Titanic memiliki kesan tersendiri baik bagi sejarah maritim dunia, maupun bagi para korbannya. Kapal Titanic karam di Samudera Atlantik setelah menabrak gunung es pada 1912. Sebanyak 2.435 penumpang dan kru pun menjadi korban kegagahan Atlantik, dan hanya menyisakan 705 orang yang selamat. Salah satu dari mereka yang selamat adalah Charles Joughin yang berprofesi sebagai chef (juru masak).

Malam saat terjadinya kecelakaan, Joughin sedang dalam keadaan mabuk akibat meminum whiskey. Ketika terbangun telah berbaring di atas lapisan es, dan beruntung baginya alkohol menyelamatkanya dari suhu dingin yang dapat membekukan darahnya. Joughin akhirnya ditemukan oleh tim penyelamat beberapa hari kemudian.

7. Tequila Menyelamatkan Seorang Remaja

Dalam perjalanan menuju sekolah, Evan Hamilton yang masih berusia 13 tahun ditantang oleh teman-temannya untuk meminum delapan gelas tequila tanpa jeda. Tidak mau dipermalukan, Evan pun memenuhi tantangan tersebut. Alhasil beberapa jam kemudian Evan jatuh pingsan di dalam kelas. Bahkan Evan harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan alkohol.

Untuk mengetahui kondisi tubuh Evan, dokter pun mendiagnosa kepalanya melalu CT Scan. Dan tidak diduga dokter menemukan tumor kecil yang tumbuh di otaknya. Penanganan Evan pun semakin serius, dokter pun menyatakan Evan adalah pemabuk yang beruntung. Seandainya tidak dilarikan ke rumah sakit akibat alkohol, mungkin nyawanya terancam oleh tumor yang ada di kepalanya.

8. Bir Menyelamatkan Perdana Menteri Inggris

Sebagai perdana menteri yang berasal dari kaum sayap kanan, Alec Douglas-Home, tentu tidak disukai di kalangan sayap kiri di Inggris. Peristiwa buruk terjadi pada 1964 ketika sekelompok mahasiswa Universitas Aberdeen melakukan penculikan terhadapnya. Douglas diculik di rumah kunjungannya di Skotlandia.

Para mahasiswa dengan terang-terangan mengungkapkan niatnya, mereka mengatakan akan menculik sang perdana menteri jika tidak keberatan. Terbius oleh kesopanan para mahasiswa, Douglas pun menyanggupinya. Douglas pun meminta waktu kepada mahasiswa untuk berkemas, dan sembari menunggu mahasiswa Skotlandia itu disuguhi bir. Larut dalam kehangatan perbincangan dan bir, mahasiswa itu lupa rencana untuk menculik Douglas. Bahkan mereka berfoto ria bersama sang perdana menteri.

9. Whiskey Mengembalikan Penglihatan Tunanetra

Selama lebih dari empat jam, Denis Duthie menikmati pesta minuman keras. Bahkan dalam keadaan mabuk Denis pun tertidur. Kagetnya, ketika terbangun Denis harus kehilangan penglihatannya. Setibanya di rumah sakit, para dokter melaporkan analisisnya kepada Denis, kebutaan itu diakibatkan oleh percampuran antara alkohol dengan obat diabets yang dikonsumsinya.

 

Selama di rawat di rumah sakit, tim dokter memberinya terapi ethanol dalam jumlah kecil. Selang beberapa hari bahkan dokter menyuruh perawat untuk membeli sebotol Johny Walker Blue di toko minuman terdekat. Whiskey tersebut diberikan kepada Denis secara teratur, dan lima hari kemudian penglihatan Denis perlahan kembali normal. Bahkan Denis bersumpah tidak akan meminum-minuman keras lagi.

10. Wine Untuk Memadamkan Api

Pada tahun 2007 terjadi rangkaian kebakaran di wilayah selatan Yunani. Kebakaran tersebut mengakibatkan leih dari 60 orang meninggal dunia, sementara ratusan lainnya harus kehilangan rumahnya. Ketika api mulai melahap peternakan milik George Dimopoulos, ia memutuskan untuk mengalirkan 300 liter Wine ke dalam pompa pupuk. Dengan gigi ia memerangi api berkobar di ladang pertanian dan beberapa bagian rumahnya selama 17 jam.

 

Ketika ditanya kenapa dia tidak mengungsi ataupun melarikan diri. George mengatakan banyak tetangganya yang tewas ketika berusaha melarikan diri dari kobaran api. Agar selamat George berpikir untuk bertahan dan menggunakan wina yang dimilikinya sebagai alat pemadam. 

Sumber!

10 Aktris Cantik dari Turki

Perkembangan film di Turki semakin berkembang dengan pesat, mulai dari kualitas sinematografi hingga bermunculannya aktor dan aktris.  Turki yang merupakan pertemuan dua kebudayaan besar di dunia, Asia dan Eropa, sehingga memiliki keindahan arsitektur, seni dan budaya campuran dari dua benua yang melatari cerita di dalam film. Selain itu secara fisik bangsa Turki asli memiliki ciri khas tersendiri,  berbeda dengan bangsa Arab ataupun Eropa. Berikut 10 aktris cantik dari Turki:

1. Isil Aksoy

Aktris cantik kelahiran 1983 rupanya tidak saja popular di negerinya, melainkan hingga ke Amerika Serikat. Isil Aksoy aktris yang dikarunia kecantikan serta bakat akting luar biasa, sehingga itulah yang membuat namanya popular di dunia film Turki dan internasional.

Isil sudah tertarik untuk memasuki dunia film sejak masih duduk di bangku kelas atas. Ia memulai dengan peran-peran kecil dalam film produksi Amerika seperti “The Rebound” dan “Beautiful Life” yang disutradari oleh Alejandro Chomski. Di Turkinya sendiri Isil dikenal melalui film “Senden Baska,” “Kalpiz Adam,” dan “Balkan Wedding.”

2. Nurgül Yeşilçay

Sebelumnya Nurgül Yeşilçay tidak berniat untuk menjadi seorang aktris. Hingga suatu saat perempuan cantik ini bertemu dengan guru teater asal Izmir, dan membuatnya tertarik ke dalam dunia seni peran. Drama pertama yang dilakoni Nurgül adalah “Hamlet” karya Shakespeare, sebagai Ophelia. Kemudian berperan sebagai Blanche di dalam “ A Streetcar Named Desire.” Di Turki Nurgül dikenal sebagai bintang dalam film “Senzis Olmaz,” “Melekler Adasi,” “Ask ve Ceza” dan lainnya.

3. Bergüzar Gökçe Korel

Aktris pemilik nama Bergüzar Gökçe Korel, tidak hanya popular di negaranya sendiri melainkan hingga ke Eropa bagian timur. Nama Bergüzar Gökçe Korel melambung melalui penampilannya di “Sehrazat” dan “Binbir Gece.” Bergüzar pun bermain dalam serial “Muhtesem Yüzyıl,” meski hanya satu episode ia berperan sebagai Monica Teresse. Rupanya Bergüzar mendapatkan bakat akting dari kedua orangtuanya. Seperti mengikuti langah orangtuanya, Bergüzar menikah dengan seorang aktor Turki, Halit Ergenc, dan memiliki seorang anak.

4. Fahriye Evcen

Banyak yang mengatakan Fahriye Evcen terlalu muda untuk menjadi terkenal. Namun aktris cantik yang memerankan Necla dalam serial Yaprak Dökümü, memang memiliki daya pikat luar biasa secara fisik dan kemampuan. Fahriye Evcen lahir di Jerman pada 1986, di daratan Bavaria ia mendalami ilmu sosiologi yang dicintainya. Namun ketika ia mulai menikmati dunia film, ia mengakui sosiologi masih menjadi bidang yang dicintainya.  Fahriye dikenal publik Turki melalui film “Asla Unutma,” “Cennet,” “Yalanci Bahar.”

5. Nur Fettahoglu

Aktris yang lahir pada 12 November 1980 di Jerman ini, popular setelah bermain dalam serial “Muhtesem Yüzyıl.” Nur Fettahoglu, seorang mahasiswa Fashion Design di Universitas Halic, Jerman. Awal kemunculannya di televisi adalah ketika ia menjadi anchor di Channel Sky Turk. Setelah itu, Nur pun terlihat dalam serial   ”Gönül Salıncaği”, ”Benden Baba Olmaz,” “Benden Baba Olmaz,” “Aşk-ı Memnu,” dan dua film “Kurtlar Vadisi Filistin” dan “Gise Memuru.”

6. Tuba Büyüküstün

Aktris cantik kelahiran Istanbul, 1982, Tuba Büyüküstün, merupakan ibu yang berbahagia dengan memiliki dua anak kembar. Kiprah di dunia aktingnya dimulai ketika masih menjadi mahasiswa Kriya Tekstil dan Kostum Panggung di Instanbul, Turki. Pada 2003 ia terlibat sebagai aktris dalam penggarapan serial “Sultan Makami.” Kemudian paa 2006 ia beradu peran dengan aktor laga Jean-Claude Van Damme dalam film “Sinav.” Namun yang melambungkan namanya adalah ketika berperan sebagai Asi dalam film “Asi.”

7. Meryem Uzerli

Aktris cantik yang satu ini berdarah Turki-Jerman, Meryem Uzerli, menjadi popular setelah berperan sebagai Hurem dalam film ”Muhteşem Yüzyıl.” Dunia seni peran sudah menjadi bagian dari hidup Meryem yang dipelajarinya di Schauspiedlstudio Frese, Hamburg, Jerman. Pada 2012 Meryem meraih pernghargaan sebagai Aktris Terbaik melalui Golden Butterfly Award.  Meryem pun berperan dalam sebuah film pendek “ The Line,” sebagai Anna. Kemudian sebagai mahasiswi dalam film ”Sterne uber dem Eis,” dan sebagai pramugari dalam ”Journey of no return”.

8. Cansu Tosun

Consu Tosun merupakan aktris kelahiran 1988 yang mendapatkan tempat istimewa di publik film dan televisi Turki. Di usia terbilang muda Ia telah mempelajari balet, jazz, hip hop dan tarian modern. Hingga kemudian ia dikenal sebagai seorang model, dan menjadi popular. Namun dunia film kemudian terbuka baginya pada 2011, ketika berperan sebagai Neriman dalam film “Küçuk Hanımefendi.” Ia pun berperan sebagai Zehra dalam “Kayip Sehir,” hingga turut membintangi video musik milik penyanyi Metin Aralat untuk lagu “Kalpten Gidenin.”

9. Asli Tandogan

Nama Asli Tandogan dikenal melalui tokoh Lamia, dalam serial Turki berjudul “Dudaktan Kalbe.” Asli adalah perempuan yang lahir di Ankara, Turki, pada 1979. Karier aktingnya dimulai ketika bermain dalam serial “Kursun Yarasi” pada 2003, kemudian “Aska Surgun” (2005), “Dicle” (2007), “Kapalicarsi” (2009) dan “Behzat C,” “Bir Ankara Polisuyesi” pada 2010, dan banyak lagi.

10. Cansu Dere

Aktris Canse Dere lahir pada 14 Oktober 1980, di Ankara, Turki. Kariernya diawali sebagai seorang model profesional. Kemudian pada 2000 Cansu terpilih sebagai Ratu Kecantikan Turki. Selepas lulus dari Jurusan Arkeologi Universitas Istanbul, barulah ia mengenal dunia seni peran. Cansu tampil sebagai tokoh utama dalam serial “Sila,” “The Last Ottoman Yandim Ali,” kemudian serial “Ezel” pada 2011.

Sumber!

Sepuluh Fakta Film "The Mortal Instruments: City of Bones"

Tidak semua film adaptasi novel remaja dibuat setia dengan bukunya. Tetapi, merasa perlu untuk memulai “The Mortal Instruments: City of Bones” (2013) dengan langkah yang mantap, para pembuat filmnya mencoba untuk semaksimal mungkin menghormati materi sumbernya, termasuk dengan cara konsultasi dengan sang penulis novel, Cassandra Clare.

Tentu saja, niat baik tak selalu menghasilkan film yang baik. Tapi, setidaknya sang sutradara, Harald Zwart, sudah berusaha untuk menampilkan kota New York melalui kacamata fantasi dan sudah mendapat restu penuh dari sang pencipta dunia tersebut. Kalau suka dengan filmnya, ada beberapa hal menarik di belakang layar yang mungkin Anda ingin tahu. Berikut adalah sepuluh trivia film “The Mortal Instruments: City of Bones”:

1. Dungeons and Dragons
Banyak novel fantasi yang memiliki istilah khusus untuk menyebut hal-hal yang ada dalam bukunya. Dalam “The Mortal Instruments: City of Bones”, manusia biasa disebut sebagai kaum “mundane”. Dari mana Cassandra Clare mendapatkan inspirasi untuk menamai kaum nonsupernatural dengan sebutan ini?

“Mereka disebut sebagai ‘mundanes’. Saya mendapatkan sebutan ini dari seorang teman yang memainkan Dungeons and Dragons. Ini adalah sebutan bagi mereka yang tidak memainkan permainan ini. Saya pikir ini adalah sebutan yang bagus dan menggugah,” kata Clare menjelaskan dalam catatannya.

2. Lily Collins
Lily Collins terpilih memerankan karakter Clary Fray bukan hanya karena penampilannya saja. Collins yang merupakan penggemar seri buku karangan Clare ternyata secara aktif mencoba untuk bergabung dengan proyek film ini.

“Saya adalah penggemar buku-bukunya. Saya sudah membaca buku pertamanya dan mengetahui bahwa mereka akan membuatnya menjadi sebuah film, lalu saya langsung berkata, “Siapa yang akan membuat film ini? Bagaimana saya dapat bergabung?” Saya suka sekali karena Clary adalah sosok yang punya determinasi, setia, penuh semangat, bukan seorang korban, tidak didefinisikan oleh hal-hal yang ada di sekitarnya, serta tidak kehilangan arah dalam aksi atau drama atau romansa dalam ceritanya,” terangnya pada majalah Elle.

Selain itu, Collins menganggap bahwa “The Mortal Instruments: City of Bones” mengangkat tema yang jarang dapat ditemui dalam novel remaja karena fokusnya yang dekat pada sosok Clary serta ibunya, Jocelyn. “Saya sangat dekat dengan ibu saya, jadi karena filmnya bercerita tentang hubungan antara seorang gadis muda dengan ibunya saya dapat memahami ini, baik ketika ia berada dalam dunia fantasi maupun realita,” tambahnya.

3. Blade Runner
Tak sulit melihat bahwa “The Mortal Instruments: City of Bones” terinspirasi dari berbagai film lain. Bila pengaruh film “Harry Potter” cukup terasa disini, pengaruh dari film-film lain mungkin terlalu halus untuk dirasakan penonton. Tapi, menurut sang sutradara, Harald Zwart, memang ada beberapa judul lain yang membuatnya terispirasi. Salah satunya? “Blade Runner”.

“Salah satu inspirasi saya adalah kata-kata Rutger Hauer di akhir film Blade Runner,” kata Zwart dalam wawancaranya dengan ComingSoon.Net (http://www.comingsoon.net/news/movienews.php?id=107723). “Itu sangat menyedihkan serta sarat informasi dan memberi tahu Anda banyak hal mengenai dirinya dan dunianya. Itulah inspirasi saya – Blade Runner, dan The Exorcist, dan Harry Potter.”

4. 35mm
Dengan banyaknya adegan yang membutuhkan efek visual, banyak yang mengira bahwa “The Mortal Instruments: City of Bones” disyuting dengan kamera digital. Tetapi, Zwart ternyata memilih untuk menggunakan kamera film. Film ini disyuting dengan Panavision Scope di atas pita seluloid 35mm. Menurut Zwart, ia ingin membuat “The Mortal Instruments: City of Bones” punya tampilan klasik yang kaya. Baginya, penggunaan kamera film mampu mengangkat corak dan warna kulit yang membuat gambarnya terlihat istimewa.

5. Institute
Penggambaran bangunan sebesar Institute di New York tentu saja membutuhkan gabungan dari bermacam-macam lokasi yang kemudian dirombak menjadi ruangan-ruangan spesifik. Beberapa lokasi yang digunakan dalam film ini adalah Knox College, serta sebuah kastil abad pertengahan yang dinamakan Casa Loma. Ruangan yang paling sulit dibuat dalam Institute adalah perpustakaan dua lantainya. Karena tak menemukan lokasi pengganti, setnya pun harus dibangun selama 10 minggu dalam sebuah soundstage di Cinespace Stusios.

6. City of Bones
Silent Brothers tinggal dalam sebuah kota mati di bawah tanah yang disebut City of Bones. Dengan struktur yang demikian kompleks, mustahil bagi para pembuat filmnya untuk menemukan lokasi asli yang cukup representatif untuk digunakan. Karena itu, set untuk City of Bones pun harus dibangun sendiri. Meski demikian, set yang diinspirasi dari katakomba yang berada di bawah kota Paris ini tidak berbentuk koridor-koridor panjang. Setnya sengaja dibangun dengan bentuk lingkaran supaya penonton dapat mengamati lebih banyak sisi dari tempat ini.

7. Hotel Dumort
Bila banyak set yang ada di “The Mortal Instruments: City of Bones” harus dibangun sendiri karena terlalu rumit, Hotel Dumort yang digambarkan sebagai sebuah hotel mewah di Manhattan dengan gaya Art Deco justru adalah salah satu lokasi yang mudah untuk ditangani. Karena keberuntungan dan waktu yang pas, para pembuat filmnya menemukan sebuah hotel kosong yang bisa digunakan untuk syuting.

“Hotel Dumort merupakan penemuan untung-untungan,” kata sang produser, Don Carmody, dalam catatan produksi filmnya. “Tempat ini sudah kosong selama enam tahun dan jadi reyot, ditambah ada ribuan burung merpati yang bersarang di tempat ini. Para vandal telah memreteli semuanya yang ada di tempat ini. Kami harus membersihkannya supaya dapat bekerja di sana, lalu departemen seni pun harus mengotorinya lagi.”

“Ini hampir seperti sebuah soundstage yang telah diterlantarkan,” kata Francois Seguin, sang desainer produksi, menambahkan. “Seluruh strukturnya sudah ada di sana, seperti kanvas yang sudah dilukis setengahnya. Kami punya koridor dan tangga-tangga asli. Kami mendandani dan mengecatnya ulang, tapi kami sudah punya rangkanya dari awal.”

8. 60 Pedang Kaca
Para Shadowhunters memiliki senjata khusus berupa pedang kaca untuk membunuh iblis. Karena itu, sebanyak 60 pedang kaca diproduksi untuk film ini. Meski demikian, pedang-pedang ini tidak benar-benar terbuat dari kaca. Bila dipaksakan untuk dibuat dari kaca, tiap pedang akan punya berat sekitar 8,5 kilogram dan juga mudah pecah. Karena itu, pedang ini akhirnya dibuat dari akrilik yang dipoles sampai menjadi bening. Tapi ketika dibawa ke lokasi syuting ternyata pedang-pedang ini masih harus disesuaikan. Karena terlalu jernih warnanya, pedang-pedang ini terlihat baru dan palsu. Setelah ditambahkan warna dan penyesuaian lain, baru pedang-pedang ini akhirnya bisa dipakai.

9. Pencak Silat
Jonathan Rhys Meyers yang berperan sebagai Valentine Morgenstern tak hanya punya satu patokan gaya untuk mewarnai karakternya. Dari baju, rambut, sampai senjata yang digunakan Valentine punya pengaruh dari macam-macam kebudayaan. Terutama, kebudayaan timur. Selain itu, gaya berkelahi Valentine ternyata juga dipengaruhi oleh pencak silat.

“Saya berlatih dengan pedang Samurai dan épée dari abad ke-17,” kata Rhys Meyers dalam catatan produksinya. “Untuk perkelahian tangan kosong, kami menggunakan Pencak Silat, seni bela diri dari Indonesia serta Wing Chun, yang merupakan salah satu bentuk Kung Fu. Keduanya memanfaatkan kekuatan tubuh dari musuhnya untuk melawan mereka sendiri. Semuanya terasa elegan sampai ketika sudah berada di saat terakhir, ketika itu berubah menjadi membahayakan.”

10. Adegan Emosional
Walau berperan sebagai Jace Wayland yang tangguh, Jamie Campbell Bower tak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika syuting “The Mortal Instruments: City of Bones”. Campbell mengakui bahwa ia sempat menangis di lokasi syuting ketika harus memfilmkan adegan emosional bersama Lily Collins.

“Saya menangis di akhir syuting filmnya,” kata Jamie dalam wawancaranya dengan Collider. “Kami memfilmkan adegan terakhir di hari terakhir syuting, jadi ini adalah cara yang enak untuk mengakhiri keseluruhan filmnya. Itu mungkin adalah momen favorit saya dengan semuanya, ketika kami berada disana bersama-sama, karena kami tidak tahu apakah kami akan bekerja sama lagi. Saya menikmati waktu saya bekerja dan bertemu dengan orang-orang ini, rasanya sedih.” 

Sumber!

10 Seleb yang 'Ganti Kelamin' Demi Peran Film

Perfilman Hollywood punya sejarah panjang dalam menampilkan para aktor memerankan tokoh wanita atau sebaliknya. Hal ini tidak lagi menjadi sebuah kejutan. Hasilnya? Ada beberapa yang sukses namun ada yang tidak.

Penampilan Martin Lawrence dalam BIG MOMMA'S HOUSE mungkin menjadi yang kurang sukses terlepas dari filmnya yang laris manis. Sedangkan penampilan Glenn Close sebagai Albert Nobbs dalam ALBERT NOBBS bolehlah dikata sukses. Ia yang memerankan sosok pria tua pun diganjar nominasi Oscar. Penampilan 'gantil kelamin' yang terbaru bisa dilihat dalam DALLAS BUYER'S CLUB. Rocker seksi Jared Leto berani memermak dirinya menjadi sosok wanita yang gemulai.

Dengan sejarah panjang tersebut, Zimbio.com menghadirkan beberapa aktor dan aktris yang rela berdandan dengan jenis kelamin berbeda. Ini dia beberapa di antaranya yang masih dikenang hingga saat ini.

1. Jared Leto
 

Film: DALLAS BUYER'S CLUB

Jared Leto hampir tak bisa dikenali dalam perannya sebagai wanita transgender pengidap HIV dalam film terbarunya ini. Di dalam filmnya tersebut ia berperan sebagai transgender yang menyelundupkan obat terlarang dari Meksiko ke Amerika Serikat. Demi perannya tersebut, Leto menurunkan berat badannya hingga 15 kilo dan mencukur habis alis dan beberapa rambut di tubuhnya. Sungguh berdedikasi bukan?

2. Glenn Close

Film: ALBERT NOBBS

Sebagai tokoh utama dalam film ALBERT NOBBS, Glenn Close mampu menyuguhkan akting 'ganti kelamin' dengan serius dan mendalam. Hal tersebut mencuri perhatian juri Academy Awards dan lantas mendorong mereka untuk memberikan nominasi kepada sang aktris. Peran tersebut membuatnya mendapat nominasi Oscar keenam dalam sejarah karirnya. . Sayang peran tersebut belum bisa memberikannya piala Oscar.

3. Cate Blanchett

Film: I'M NOT THERE

Bukan perkara mudah untuk memerankan seorang musisi dan penulis lagu legendaris, terlebih bila peran tersebut mengharuskan sang pemain film menjadi sosok berjenis kelamin berbeda. Hal tersebut nyatanya tak menjadi masalah bagi Cate Blanchett . Dalam film I'M NOT THERE, Blanchett seakan menjelma menjadi Bob Dylan. Dari lima aktor yang pernah memerankan tokoh musisi tersebut, Blanchett diakui sebagai yang terbaik.

4. Robin Williams

Film: MRS. DOUBTFIRE

Gaya komedi Robin Williams yang hiperaktif memang tak bisa dibendung. Gaya tersebut bakal selalu ada dalam setiap filmnya, bahkan saat ia harus berperan sebagai tokoh berjenis kelamin berbeda. Berbahaya memang, tapi dalam film MRS. DOUBTFIRE, gaya tersebut lah yang membuat peran tersebut lekat dengan sosok Robin Williams . Ketika orang membicarakan peran ini maka orang akan langsung membicarakan Robin Williams .

5. Hilary Swank

Film: BOYS DON'T CRY

Hilary Swank menjadi contoh bagaimana seorang pemain film harus memerankan tokoh berjenis kelamin berbeda dengan penokohan dan akting yang kuat. Perubahannya menjadi seorang pemuda labil dalam film ini menjadikannya pemenang Oscar. Di dalam film tersebut ia memperlihatkan transformasi wanita Midwestern yang mengubah penampilannya menjadi seorang pria. Perubahan tersebut makin terasa dramatis sebab kisahnya sendiri berakhir tragis.

6. Felicity Huffman

Film: TRANSAMERICA

Bicara soal kompleksitas, TRANSAMERICA bisa diibaratkan seperti film INCEPTION yang membicarakan soal identifikasi gender. Di dalamnya, aktris  Felicity Huffman berperan sebagai seorang pria yang sedang dalam proses mengubah kelaminnya sebagai seorang perempuan. Tak perlu bingung dengan peta perubahan kelamin dalam film ini karena akting Huffman sungguh sangat mengundang iba dan layak masuk nominasi Oscar.

7. Shawn & Marlon Wayans

Film: WHITE CHICKS

Percaya atau tidak, kedua gadis berkulit putih dengan wajah mirip wadam di atas diperankan oleh kakak beradik Shawn dan Marlon Wayans. Keduanya memermak dirinya sebagai gadis sekolah asal Beverley Hills. Tak ada yang istimewa dari perubahan wujud mereka ini kecuali guyonan slapstik dan kasar. Entah mengapa film ini berhasil mengumpulkan keuntungan 4 kali dari modal produksinya meski banyak dikritik sebagai film terburuk tahun 2004.

8. Wesley Snipes dan Patrick Swayze

Film: TO WONG FOO THANKS FOR EVERYTHING

Film ini memang film komedi, jadi tak salah bila tokoh yang ada di dalamnya pun dibuat seatraktif mungkin. Salah satu pemerannya, John Leguizamo Wesley Snipes pas memerankan sosok waria dengan pakaiannya yang mencolok. Postur tubuh dan wajahnya memang cocok untuk peran yang demikian. Akan tetapi saat dua aktor macho Patrick Swayze dan Wesley Snipes pun bertindak serupa, semua jadi aneh.

9. Adam Sandler

Film: JACK AND JILL
AdamSandler pernah menjadi komedian papan atas Hollywood dengan banyak film komedi bermutu. Tapi itu dulu. Kini sang aktor lebih memilih bayaran daripada mutu filmnya. Bukti terbaru yang bisa terlihat adalah peran gandanya sebagai pria dan wanita dalam film JACK AND JILL. Film tersebut tak hanya jeblok di pasaran, namun juga mendapat piala Razzie sebagai film terburuk.

10. Dustin Hoffman

Film: TOOTSIE

Film ini menjadi pelopor bagi film-film lain untuk peran 'ganti kelamin'. Pemeran utamanya, Dustin Hoffman pun langsung diganjar piala Oscar atas kegemilangannya dalam memerankan sosok wanita lengkap dengan busananya. Dengan reputasinya sebagai aktor mahal saat itu, jarang ada produksi film yang berani memintanya untuk peran aneh-aneh. Tapi perannya dalam film ini sungguh tak disangka.

Sumber!