Sebuah sensus penduduk di Jerman menemukan bahwa
jumlah penduduk negara itu ternyata lebih sedikit 1,5 juta jiwa
daripada yang selama ini diperkirakan.
Ini adalah sensus yang pertama kali digelar sejak reunifikasi pada tahun 1990.
Selama ini Jerman masih memakai hasil sensus
yang lama yaitu sensus di Jerman Barat yang dilangsungkan tahun 1987,
dan di bekas wilayah komunis Jerman Timur pada tahun 1981.
Data yang baru ini mengungkapkan bahwa Jerman memiliki total populasi sebesar 80,2 juta jiwa, dinas federal setempat menyatakan.
Sensus ini digelar pada tanggal 9 Mei 2011.
Berdasarkan sensus yang baru ini, ditemukan juga bahwa bahwa jumlah
pemegang paspor asing yang tinggal di Jerman selama ini
dibesar-besarkan.
Total jumlah orang asing di negara ini mencapai
6,2 juta atau 1,1 juta orang lebih sedikit daripada yang selama ini
diperkirakan secara umum. Jumlah ini hanya sebesar 7,7% dari total
populasi.
Penganut ateis 10%
Sementara jumlah penduduk yang tidak memiliki latar belakang budaya Jerman mencapai 15 juta atau 19% dari total populasi.Kota Hamburg memiliki proporsi terbesar jumlah penduduk yang tidak memiliki latar belakang budaya Jerman, yaitu sebesar 27.5%, sedangkan di ibukota Berlin, angka ini hanya mencapai 23.9%. Dan di seluruh bekas area Jerman Timur, angka ini hanya mencapai kurang dari 5%.
Sensus tersebut juga mengungkapkan bahwa sebesar 66,8% responden mengaku beragama Kristen dan 10,5% ateis.
Hanya sebesar 1,9% dari responden yang menyatakan beragama Islam. Para peneliti percaya bahwa banyak Muslim di sana menggunakan hak legal mereka untuk tidak menyebutkan agama dalam survey ini, tulis media setempat, Der Spiegel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar