Bagi sebagian orang, sponge dapur tidak
hanya berfungsi untuk mencuci piring atau peralatan makan lainnya. Spons
juga digunakan untuk membersihkan tumpahan makanan atau minuman.
Tak heran, jika spons merupakan salah satu peralatan dapur yang banyak mengandung bakteri. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut bahaya kesehatan yang mengintai dari balik spons dapur.
1. Penuh Bakteri
Menurut NSF International --organisasi kesehatan publik independen-- salah satu peralatan di dapur yang banyak mengandung bakteri adalah spons pencuci, karena mengandung kuman, ragi dan bakteri 150 kali lebih banyak dari gagang sikat gigi. Secara umum, bakteri yang ada pada spons tidak membuat Anda sakit, tapi beberapa (seperti salmonella dan E. coli) dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
2. Kontaminasi Silang
Spons baru bisa dipakai jika dibasahi oleh air atau cairan pembersih. Kelembaban itulah yang membuat bakteri terus berkembang melalui air. Oleh karena itu, keringkan spons jika Anda selesai memakainya untuk menghindari penyebaran kuman dari spons ke permukaan dapur lainnya.
3. Keracunan Makanan
Biasana bakteri seperti E. coli, staph dan salmonella hidup dan berkembang di dalam spons. Slamonella memiliki 1.800 helai dan setiap helai bisa menyebabkan keracunan makana jika bakteri tersebut masuk pada makanan Anda. Hampir 80 juta orang Amerika mengalami keracunan makan tiap tahunnya akibat bakteri itu. Dalam beberapa kasus, gejala keracunan makanan seringkali hilang, lalu kemudian muncul lebih parah. Menyentuh makanan setelah menggunakan spons bisa menyebabkan kontaminasi bakteri. Hati-hati.
4. Pembersihan
Ada beberapa cara untuk membersihkan spons. Cara ang paling efektif adalah dengan merendam spons dalam sabun antibakteri dan jus lemon, kemudian mencucinya. Cara kedua adalah dengan memanaskan spons di dalam microwave selama 2 menit. Tetapi spons harus dalam keadaan basah, jika tidak mereka bisa terbakar.
Selain itu, Anda juga bisa merebus spons di dalam air mendidih. Beberapa cara tersebut diklaim bisa membunuh 99,9 kuman dan bakteri. Namun Anda perlu hati-hati, karena ada beberapa spons yang mengandung bahan beracun ketika dipanaskan.
5. Pencegahan
Spons harus selalu dibersihkan minimal sekali dalam seminggu atau menggantinya secara rutin. Untuk mengetahui apakah spons Anda perlu diganti, lihat pada tampilannya. Jika spons Anda sudah sobek dan berwarna pudar, sebaiknya segera ganti. Gunakan spons yang berbeda untuk setiap kegiatan di dapur untuk mengurangi penyebaran bakteri. Apapun bentuk dan merek spons Anda, yang terpenting adalah menjaga kebersihannya.
Tak heran, jika spons merupakan salah satu peralatan dapur yang banyak mengandung bakteri. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut bahaya kesehatan yang mengintai dari balik spons dapur.
1. Penuh Bakteri
Menurut NSF International --organisasi kesehatan publik independen-- salah satu peralatan di dapur yang banyak mengandung bakteri adalah spons pencuci, karena mengandung kuman, ragi dan bakteri 150 kali lebih banyak dari gagang sikat gigi. Secara umum, bakteri yang ada pada spons tidak membuat Anda sakit, tapi beberapa (seperti salmonella dan E. coli) dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
2. Kontaminasi Silang
Spons baru bisa dipakai jika dibasahi oleh air atau cairan pembersih. Kelembaban itulah yang membuat bakteri terus berkembang melalui air. Oleh karena itu, keringkan spons jika Anda selesai memakainya untuk menghindari penyebaran kuman dari spons ke permukaan dapur lainnya.
3. Keracunan Makanan
Biasana bakteri seperti E. coli, staph dan salmonella hidup dan berkembang di dalam spons. Slamonella memiliki 1.800 helai dan setiap helai bisa menyebabkan keracunan makana jika bakteri tersebut masuk pada makanan Anda. Hampir 80 juta orang Amerika mengalami keracunan makan tiap tahunnya akibat bakteri itu. Dalam beberapa kasus, gejala keracunan makanan seringkali hilang, lalu kemudian muncul lebih parah. Menyentuh makanan setelah menggunakan spons bisa menyebabkan kontaminasi bakteri. Hati-hati.
4. Pembersihan
Ada beberapa cara untuk membersihkan spons. Cara ang paling efektif adalah dengan merendam spons dalam sabun antibakteri dan jus lemon, kemudian mencucinya. Cara kedua adalah dengan memanaskan spons di dalam microwave selama 2 menit. Tetapi spons harus dalam keadaan basah, jika tidak mereka bisa terbakar.
Selain itu, Anda juga bisa merebus spons di dalam air mendidih. Beberapa cara tersebut diklaim bisa membunuh 99,9 kuman dan bakteri. Namun Anda perlu hati-hati, karena ada beberapa spons yang mengandung bahan beracun ketika dipanaskan.
5. Pencegahan
Spons harus selalu dibersihkan minimal sekali dalam seminggu atau menggantinya secara rutin. Untuk mengetahui apakah spons Anda perlu diganti, lihat pada tampilannya. Jika spons Anda sudah sobek dan berwarna pudar, sebaiknya segera ganti. Gunakan spons yang berbeda untuk setiap kegiatan di dapur untuk mengurangi penyebaran bakteri. Apapun bentuk dan merek spons Anda, yang terpenting adalah menjaga kebersihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar