Meski
ada banyak penyakit yang umum kita kenal belum diketahui obatnya,
ternyata di dunia ini masih banyak gangguan kesehatan yang aneh, tidak
diketahui penyebabnya, langka, apalagi ada obatnya.
Berikut 7 penyakit yang paling aneh dan kontroversial:
1. Penyakit Morgellon
Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.
Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.
Penyakit Morgellon, nama penyakit
tersebut, adalah kondisi di mana seseorang merasa gatal dan merasa ada
sesuatu yang merayap dan menggigiti di bawah kulitnya.
Menurut Morgellon Research Foundation,
orang yang menderita kondisi ini juga melihat ada lapisan atau serat
yang muncul di kulitnya. Mereka juga mengalami luka di kulit, kelelahan
dan gangguan memori. Belum diketahui penyebab penyakit ini, namun
beberapa pakar menyatakan gangguan ini disebabkan karena penyakit mental
dan yang lain berpendapat pemicunya adalah kelainan kulit yang langka.
2. Sindrom tangan Alien
Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol.
Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol.
Salah satu contoh kasus adalah seorang
nenek berusia 81 tahun yang tangan kirinya mendadak mencekik lehernya
sendiri serta meninju wajahnya. Nenek tersebut juga mengalami gangguan
sensori dan visual.
Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan
orang yang menderita sindrom tangan alien kebanyakan disebabkan karena
stroke pada bagian otak kanan. Studi lain menyebutkan bagian otak yang
mengontrol gerakan bebas mungkin secara unik menjadi aktif.
3. Sindrom Cotard
Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk. Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.
Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk. Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.
4. Sindrom Ehlers-Danlos
Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.
Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.
Sebagian besar orang yang menderita
sindrom Ehlers-Danlos diketahui memiliki mutasi gen COL5A1 dan COL5A2.
Diperkirakan 1 dari 5000 orang memiliki sindrom ini. Ada berbagai jenis
dan variasi sindrom ini.
5. Tidak punya rasa takut
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di struktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut. Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut.
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di struktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut. Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut.
6. Selalu bergairah
Untuk orang yang menderita sindrom gairah seksual menetap, orgasme hanya membuat mereka malu dan stres daripada sensasi kepuasan. Penyakit ini terjadi karena hipersensitivitas pada orgasme hanya karena sebuah tekanan kecil, malah terkadang tanpa pemicu apa pun meski mereka tidak merasakan gairah.
Untuk orang yang menderita sindrom gairah seksual menetap, orgasme hanya membuat mereka malu dan stres daripada sensasi kepuasan. Penyakit ini terjadi karena hipersensitivitas pada orgasme hanya karena sebuah tekanan kecil, malah terkadang tanpa pemicu apa pun meski mereka tidak merasakan gairah.
Sindrom ini pertama kali didiagnosa tahun
2001 namun belum diketahui penyebabnya. Wanita yang menderita sindrom
ini biasanya merasa malu, terisolasi dan stres dengan kondisinya.
7. Menangis darah
Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat (http://duniatehnikku.wordpress.com).
Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat (http://duniatehnikku.wordpress.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar