Kafein merupakan senyawa dalam kopi dan
minuman energi yang bisa mengakibatkan orang terjaga, sulit
mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein
inilah yang dikenal sebagai penyebab terjadinya kecanduan. Hal tersebut
biasa terjadi, saat mengonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau
setara dengan tiga cangkir kopi.
Selain itu kafein juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah. Oleh karena itu, jika Anda merupakan salah satu pecandu kafein, mulailah untuk mengurangi asupannya.
Menurut konsultan serta pakar diet dan kebugaran ternama Sheela Krishnaswamy, ada enam manfaat yang bisa Anda dapat setelah mengurangi asupan kafein, seperti yang dikutip dari Health Me Up.
1. Terlalu banyak konsumsi kafein akan menstimulasi pusat rasa gugup Anda dan dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat, buang air kecil, muntah berlebihan, gelisah, depresi dan tremor dalam beberapa kasus ekstrim. Jika Anda mulai mengurangi mengonsumsinya, perilaku serta penyakit tersebut bisa dengan mudah dihindari.
2. Pengurangan gangguan tidur. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki gangguan tidur karena kafein, bisa tidur lebih baik dengan mengurangi jumlah asupannya. Mereka yang kecanduan kafein dan cenderung mengkonsumsi dalam jumlah yang tinggi, ditemukan akan berada pada tingkat kelelahan yang teramat sangat karena kebiasaan kurang tidur.
3. Pengurangan dalam tingkat kecemasan. Seseorang yang mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein perhari dapat memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Meskipun pengurangan kafein membantu untuk menurunkan tingkat kecemasan, hal itu harus dilakukan secara bertahap. Karena penurunan drastis dari kafein justru akan meningkatkan kecemasan, akibat adanya pemberhentian yang mendadak.
4. Pasien hipertensi biasanya disarankan untuk mengurangi asupan kafein mereka oleh dokter, sehingga tekanan darah mereka dapat lebih terkontrol. Untuk Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, kurangilah asupan kafein Anda dan dapatkan efek yang menguntungkan.
5. Banyak terapis menyarankan alternatif untuk meninggalkan kafein jika mereka ingin tetap tenang. Dengan kata lain, mengurangi atau menghindari kafein mungkin dapat membantu dalam mengatasi emosi seperti cepat marah atau mudah gugup.
6. Masalah lain seperti disorientasi, denyut jantung tidak teratur, sering buang air kecil, gangguan lambung, dan lainnya yang berhubungan dengan keracunan kafein, juga dapat dicegah dengan mengurangi asupan kafein (http://wolipop.detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar