Kanker payudara merupakan penyakit yang
paling menakutkan bagi para wanita. Terutama bagi wanita muda dan belum
mempunyai anak. Untuk itu, Anda perlu menjaga kesehatan payudara sedini
mungkin agar tetap sehat hingga tua.
"Risiko kanker payudara pada wanita muda lebih rendah bila dibandingkan dengan risiko kanker yang menyerang wanita tua. Namun, jika wanita muda terkena kanker payudara, penyakit itu bisa lebih agresif," tutur Debra Mangino, M.D., seorang dokter dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York, Amerika.
Mangino menyarankan agar para wanita menjaga kesehatan dan memberikan perhatian lebih kepada payudara mereka. Salah satu caranya adalah dengan memiliki gaya hidup sehat. Seperti yang dikutip dari Women’s Health, simaklah tujuh cara berikut agar payudara selalu sehat dan jauh dari penyakit berbahaya.
1. Jaga Berat Badan
Selain mengganggu penampilan, berat badan yang berlebihan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. "Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit serta menurunkan sistem kekebalan tubuh," tutur Harold Freeman, M.D., ketua dan pendiri Ralph Lauren Center for Cancer and Prevention di New York, Amerika.
2. Olahraga
Berolahraga selama 45 menit hingga satu jam secara rutin bisa mencegah kanker payudara. Latihan kebugaran dapat membantu Anda meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi risiko obesitas, serta menurunkan kadar hormon estrogen dan insulin.
3. Kurangi Minum Alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa dua gelas alkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara sekitar 21 persen. Coba ganti alkohol atau wine dengan buah anggur dan jus buah. Resveratrol pada kulit anggur bisa membantu Anda mengurangi kadar estrogen yang memicu terjadinya kanker.
4. Konsumsi Sayuran
Diet dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dapat mengurangi risiko Anda terkena kanker. Anda bisa tambahkan sayuran, seperti brokoli dan kangkung, ketika makan siang atau saat sarapan untuk menjaga kesehatan. Mereka mengandung sulforaphane yang diyakini mampu mencegah sel kanker agar berkembang biak. Memakan sayuran mentah juga bisa membantu Anda memerangi kanker payudara.
5. Mengetahui Sejarah Keluarga
"Sekitar 15 persen kasus kanker payudara berawal dari sejarah keluarga yang pernah mengalami penyakit tersebut," papar Freeman. Maka dari itu, penting mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda supaya bisa mendeteksi penyakit sedini mungkin.
6. Periksa Kesehatan Payudara
Periksa payudara Anda minimal setiap tiga tahun sekali ketika usia di bawah 40 tahun. Namun, bagi wanita berusia 40 tahun ke atas, lakukan pemeriksaan secara rutin, terutama bagi Anda yang mempunyai riwayat kanker payudara turunan. Peningkatan risiko kanker mungkin juga bisa dialami oleh wanita muda. Jika pemeriksaan dengan mammogram dirasa belum cukup, Anda bisa meminta dokter untuk melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau sonogram.
7. Tes Genetika/Tes DNA
Tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) penting untuk mendeteksi penyakit. "Saat kanker menyerang wanita muda mungkin karena adanya mutasi Breast Cancer (BRCA),” jelas Mangino. Untuk berjaga-jaga, lakukan test DNA supaya Anda bisa menghindari risiko kanker payudara. (http://wolipop.detik.com).
"Risiko kanker payudara pada wanita muda lebih rendah bila dibandingkan dengan risiko kanker yang menyerang wanita tua. Namun, jika wanita muda terkena kanker payudara, penyakit itu bisa lebih agresif," tutur Debra Mangino, M.D., seorang dokter dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York, Amerika.
Mangino menyarankan agar para wanita menjaga kesehatan dan memberikan perhatian lebih kepada payudara mereka. Salah satu caranya adalah dengan memiliki gaya hidup sehat. Seperti yang dikutip dari Women’s Health, simaklah tujuh cara berikut agar payudara selalu sehat dan jauh dari penyakit berbahaya.
1. Jaga Berat Badan
Selain mengganggu penampilan, berat badan yang berlebihan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. "Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit serta menurunkan sistem kekebalan tubuh," tutur Harold Freeman, M.D., ketua dan pendiri Ralph Lauren Center for Cancer and Prevention di New York, Amerika.
2. Olahraga
Berolahraga selama 45 menit hingga satu jam secara rutin bisa mencegah kanker payudara. Latihan kebugaran dapat membantu Anda meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi risiko obesitas, serta menurunkan kadar hormon estrogen dan insulin.
3. Kurangi Minum Alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa dua gelas alkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara sekitar 21 persen. Coba ganti alkohol atau wine dengan buah anggur dan jus buah. Resveratrol pada kulit anggur bisa membantu Anda mengurangi kadar estrogen yang memicu terjadinya kanker.
4. Konsumsi Sayuran
Diet dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dapat mengurangi risiko Anda terkena kanker. Anda bisa tambahkan sayuran, seperti brokoli dan kangkung, ketika makan siang atau saat sarapan untuk menjaga kesehatan. Mereka mengandung sulforaphane yang diyakini mampu mencegah sel kanker agar berkembang biak. Memakan sayuran mentah juga bisa membantu Anda memerangi kanker payudara.
5. Mengetahui Sejarah Keluarga
"Sekitar 15 persen kasus kanker payudara berawal dari sejarah keluarga yang pernah mengalami penyakit tersebut," papar Freeman. Maka dari itu, penting mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda supaya bisa mendeteksi penyakit sedini mungkin.
6. Periksa Kesehatan Payudara
Periksa payudara Anda minimal setiap tiga tahun sekali ketika usia di bawah 40 tahun. Namun, bagi wanita berusia 40 tahun ke atas, lakukan pemeriksaan secara rutin, terutama bagi Anda yang mempunyai riwayat kanker payudara turunan. Peningkatan risiko kanker mungkin juga bisa dialami oleh wanita muda. Jika pemeriksaan dengan mammogram dirasa belum cukup, Anda bisa meminta dokter untuk melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau sonogram.
7. Tes Genetika/Tes DNA
Tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) penting untuk mendeteksi penyakit. "Saat kanker menyerang wanita muda mungkin karena adanya mutasi Breast Cancer (BRCA),” jelas Mangino. Untuk berjaga-jaga, lakukan test DNA supaya Anda bisa menghindari risiko kanker payudara. (http://wolipop.detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar