Rasa nyeri pada tumit merupakan keluhan umum
bagi para ahli bedah ortopedi dan podiatrist (ahli dalam gangguan kaki,
pergelangan kaki, lutut, dan pinggul). Istilah umum nyeri tumit adalah
plantar fasciitis and heel spurs. Nyeri tersebut menyebabkan Anda tidak
nyaman beraktivitas. Simak pemahaman tentang gangguan kesehatan ini
menurut Dr. Shekhar Agarwal, Kepala Bedah di Delhi Institute of Trauma
& Orthopedics di Sant Parmanand Hospital, yang dapat membantu Anda
mengatasi rasa sakit pada tumit, dilansir dari Health Me Up.
1. Pahami Nyeri Tumit yang Menyerang Anda
Rasa pegal pada tumit kerap kali membuat Anda lemas karena seluruh tubuh ditopang oleh kaki ketika berjalan. Umumnya, nyeri tumit disebabkan oleh peradangan di sepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar pada pagi hari karena fascia berkontraksi sepanjang malam. Namun, setelah berjalan beberapa saat, nyeri cenderung berkurang. Akan tetapi, ada kemungkinan tumit terasa sakit kembali setelah berdiri atau duduk berjam-jam. Nyeri ini dialami oleh semua umur, terutama yang mempunyai masalah diabetes.
2. Kenapa Bisa Terjadi?
Kaki memiliki 26 tulang dan tulang tumit (calcaneus) yang terbesar. Fungsi tumit untuk menopang berat badan ketika berjalan atau berlari. Makanya, tidak heran jika tumit rentan terhadap rasa nyeri. Maka dari itu, jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan, memakai sepatu yang nyaman, dan mengurangi makanan manis agar tidak terkena diabetes.
3. Penyebab Nyeri Tumit
Nyeri tumit biasanya dirasakan di salah satu kaki yang disebabkan oleh achilles tendonitis atau retrocalcaneal bursitis. Achilles tendonitis adalah suatu kondisi kronis jangka panjang yang berhubungan dengan kerusakan pada tendon achilles (otot yang terhubung dengan tulang tumit). Sedangkan retrocalcaneal bursitis adalah keadaan di mana belakang tulang tumit membengkak yang menyebabkan nyeri terutama saat berjalan dan berlari.
4. Bagaimana Nyeri Tumit pada Anak?
Nyeri tumit pada anak-anak disebabkan oleh kerusakan kartilago (tulang rawan) atau yang biasa disebut penyakit Sever. Tulang tumit (kalkaneus) tumbuh menjadi dua bagian. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh tulang rawan sampai tulang mengeras seluruhnya (pada usia antara 8-16 tahun). Kadang aktivitas yang berat atau ketegangan berlebihan bisa menyebabkan retaknya kartilago. Tulang rawan yang patah bisa memerlukan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Untuk mengatasinya, pasang bantalan tumit di dalam sepatu supaya membantu mengurangi tekanan pada tulang tumit.
5. Cara Mengobati
Pembedahan jarang dilakukan untuk mengatasi nyeri tumit. Perawatan umumnya dengan stretching di tumit, es batu yang dibungkus kain lalu ditempelkan ke daerah nyeri, sisipan sepatu dan berbagai terapi, seperti terapi gelombang kejut, panas, es, ultrasonik serta anti-inflamasi.
Jika berbagai perawatan tidak berhasil, infiltrasi steroid lokal (suntikan steroid perilesional glukokortikoid yang meredakan nyeri selama beberapa minggu atau bulan) bisa menjadi alternatif. Penyembuhan plantar fasciitis membutuhkan waktu yang lama dan terkadang kambuh kembali. Nyeri tumit yang kronis harus segera konsultasi ke dokter ortopedi (http://wolipop.detik.com).
1. Pahami Nyeri Tumit yang Menyerang Anda
Rasa pegal pada tumit kerap kali membuat Anda lemas karena seluruh tubuh ditopang oleh kaki ketika berjalan. Umumnya, nyeri tumit disebabkan oleh peradangan di sepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar pada pagi hari karena fascia berkontraksi sepanjang malam. Namun, setelah berjalan beberapa saat, nyeri cenderung berkurang. Akan tetapi, ada kemungkinan tumit terasa sakit kembali setelah berdiri atau duduk berjam-jam. Nyeri ini dialami oleh semua umur, terutama yang mempunyai masalah diabetes.
2. Kenapa Bisa Terjadi?
Kaki memiliki 26 tulang dan tulang tumit (calcaneus) yang terbesar. Fungsi tumit untuk menopang berat badan ketika berjalan atau berlari. Makanya, tidak heran jika tumit rentan terhadap rasa nyeri. Maka dari itu, jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan, memakai sepatu yang nyaman, dan mengurangi makanan manis agar tidak terkena diabetes.
3. Penyebab Nyeri Tumit
Nyeri tumit biasanya dirasakan di salah satu kaki yang disebabkan oleh achilles tendonitis atau retrocalcaneal bursitis. Achilles tendonitis adalah suatu kondisi kronis jangka panjang yang berhubungan dengan kerusakan pada tendon achilles (otot yang terhubung dengan tulang tumit). Sedangkan retrocalcaneal bursitis adalah keadaan di mana belakang tulang tumit membengkak yang menyebabkan nyeri terutama saat berjalan dan berlari.
4. Bagaimana Nyeri Tumit pada Anak?
Nyeri tumit pada anak-anak disebabkan oleh kerusakan kartilago (tulang rawan) atau yang biasa disebut penyakit Sever. Tulang tumit (kalkaneus) tumbuh menjadi dua bagian. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh tulang rawan sampai tulang mengeras seluruhnya (pada usia antara 8-16 tahun). Kadang aktivitas yang berat atau ketegangan berlebihan bisa menyebabkan retaknya kartilago. Tulang rawan yang patah bisa memerlukan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Untuk mengatasinya, pasang bantalan tumit di dalam sepatu supaya membantu mengurangi tekanan pada tulang tumit.
5. Cara Mengobati
Pembedahan jarang dilakukan untuk mengatasi nyeri tumit. Perawatan umumnya dengan stretching di tumit, es batu yang dibungkus kain lalu ditempelkan ke daerah nyeri, sisipan sepatu dan berbagai terapi, seperti terapi gelombang kejut, panas, es, ultrasonik serta anti-inflamasi.
Jika berbagai perawatan tidak berhasil, infiltrasi steroid lokal (suntikan steroid perilesional glukokortikoid yang meredakan nyeri selama beberapa minggu atau bulan) bisa menjadi alternatif. Penyembuhan plantar fasciitis membutuhkan waktu yang lama dan terkadang kambuh kembali. Nyeri tumit yang kronis harus segera konsultasi ke dokter ortopedi (http://wolipop.detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar