Ada banyak mitos yang berdear mengenai makanan
yang dikonsumsi tiap harinya. Ada beberapa makanan dengan reputasi buruk dan
baik namun tak sesuai kenyataan. Berikut empat mitos tersebut, seperti yang
dikutip dari Huffingtonpost.
1. Keju tidak baik bagi kesehatan
Jawabannya tergantung dari keju jenis apa yang
Anda konsumsi. Ada keju kemasan, keju olahan, dan ada juga keju Eropa dan keju
tradisional dari sapi pemakan rumput. Keju Eropa atau keju tradisional dari
sapi yang memakan rumput memiliki kadar lemak omega-3 (anti-inflamasi) yang
lebih tinggi yang baik untuk Anda.
Keju merupakan sumber protein dan kalsium yang
baik. Tetapi, keju yang dihasilkan dari sapi yang diberi hormon pertumbuhan dan
antibiotik, malah dapat mengganggu kesehatan. Sesuai dengan mitos, keju ini
sebaiknya dihindari.
2. Telur membuat kolesterol Anda naik
Yang menarik dari mitos ini adalah banyak orang
menghindari makan kuning telur telur, tetapi tetap memakan kue kering kemasan.
Penelitian jangka panjang tidak menemukan hubungan antara konsumsi telur dan
penyakit jantung.
Penelitian menemukan bahwa lemak trans yang
digunakan untuk memperpanjang jangka waktu makanan, memiliki hubungan dengan
penyakit jantung. Jadi, kuning telur jelas lebih baik ketimbag kue-kue dalam
kemasan. Kuning telur merupakan sumber antioksidan lutein yang dapat menurunkan
respon peradangan tertentu dalam tubuh.
3. Minum jus itu sehat
Jus tidak selalu sehat bagi tubuh. Para ahli
mengatakan, kandungan gula dalam jus buah sama dengan jumlah gula dalam segelas
minuman soda. Dr. Charles Billington, seorang peneliti obesitas di University
of Minnesota, menyatakan bahwa jus "sama saja seperti air gula". Coba
hitung berapa banyak jeruk atau apel yang harus Anda olah untuk mendapatkan
segelas jus. Anda sama saja meminum semua gula dari buah namun minus serat.
Agar mendapatkan manfaat penuh dari jus buah, jangan gunakan juicer melainkan
blender. Minumlah jus beserta ampasnya, jangan hanya sarinya.
4. Hindari alpukat karena mengandung terlalu banyak
lemak
Alpukat memang memiliki banyak lemak, tetapi itu
adalah jenis lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Alpukat merupakan makanan yang
harus dimasukkan dalam menu diet harian Anda. Makan alpukat dapat membantu
meningkatkan HDL, membantu menurunkan potensi penyakit jantung dengan cara
menyingkirkan kolesterol jahat.
Selain membantu diet, lemak sehat juga membantu
kulit dan rambut tetap sehat dan indah, memberikan pelumas yang memadai bagi
usus untuk membantu pencernaan dan penyerapan, serta membantu memproduksi
hormon-hormon yang penting untuk memproduksi hormon seks
(http://wolipop.detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar