14. CENGKEH
15. DAUN DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang
subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi
tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek
berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut
dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua,
sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian
ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun
dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat
pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi,
menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun.
Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin.
Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa
mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk
mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita,
pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa
ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami
kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun
dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan
harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap.
Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu
putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300
cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols,
seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan
bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan
berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C
lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus
delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan
menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus
delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer,
menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan
gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes
melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani,
Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji
dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu
biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan
Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan
batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih
kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali
sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih
menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara
menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan
dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji
yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk
diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser
(sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih
muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan =
Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara
menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain
menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan
tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok,
jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin,
dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak
ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan
perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya
berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang
berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5
tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit
tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga
berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung
banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya,
mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis
tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar
matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar
seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat
jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika
Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian
kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika
Serikat, pernah melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya,
jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk
nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit
tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan
bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti
Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi
tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin
C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang
terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai
obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan
staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat
digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau
harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila
ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak
sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat
mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di
dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri,
sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing
atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan,
mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel,
penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang
hidung.
19. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk )
SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo
atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae
Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam
pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit,
Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek
lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1.
Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali,
masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning
kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring, masing-masing
daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit
arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian
tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar
tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua
bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai
terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya
diminum sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang
kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6.
Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda
citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2
jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil
diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum
sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun
kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci
lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2
gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing,
Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air
bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring
dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid
tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis)
masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1
jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit
kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai
lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut
lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan
berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk
dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai
kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan
mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena
terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga
ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala,
merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran
warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna
mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka
waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini
berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk
lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat
berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan
berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris),
giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan
songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika
tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah:
Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa),
se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang
terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris
dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di
Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah
maupun kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di
Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang
memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk
mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat
tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan
sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan
radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang
jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya
adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia
Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan
sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur
punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk
rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling
penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja,
selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan
proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak
Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang
kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya
mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan
kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) •
mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal
kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic •
borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom
Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai
obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang
dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur
sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara
menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah
beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan
diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara
menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya:
dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong
rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara
menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai
bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok
beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara
menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara
menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas
air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur
diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1
biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan
:kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat
disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari
buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan
luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan
air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon
dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
Baca Juga :
25 Jenis Tanaman Yang Bermanfaat Untuk Obat Bagian !
Baca Juga :
25 Jenis Tanaman Yang Bermanfaat Untuk Obat Bagian !
wah ternyata banyak juga ya tanaman yang berkhasiat..
BalasHapus