Setiap individu membutuhkan 'ruang pribadi'
atau waktu untuk dirinya sendiri. Ketika memutuskan menikah, bukan
berarti Anda dan pasangan harus selalu menghabiskan waktu bersama.
Berikut beberapa manfaat untuk memiliki waktu sendiri, seperti yang
dikutip dari Helium.
1. Mensyukuri pernikahan
Walau bahagia, tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran anak dan suami seringkali membuat Anda kewalahan. Misalnya, karena perilaku anak yang aktif, atau suami yang minta diperhatikan. Namun ketika sendirian, Anda bisa merasakan, bagaimana Anda merindukan keluarga, dan bersyukur telah menjadi istri dan ibu.
2. Mandiri
Jika Anda memiliki waktu menyendiri, maka Anda bisa mengambil keputusan tanpa bantuan orang lain. Dengan begitu, ketergantungan dengan suami pun akan berkurang dan berubah menjadi wanita yang mandiri. Anda tak lagi menambah pikiran suami dengan hal-hal yang bisa Anda putuskan sendiri.
3. Introspeksi Diri
Kesibukan sebagai istri dan ibu terkadang membuat Anda melupakan jati diri. Anda terlalu sibuk melakukan aktifitas dan melupakan peran sebagai ibu, serta pasangan hidup yang baik. Menyendiri akan membantu Anda introspeksi diri, dan kembali menjadi pribadi yang utuh.
4. Menenangkan Diri
Momen menyendiri juga bisa menjadi alat yang bagus untuk menyelesaikan perselisihan Anda dan pasangan. Kesendirian bisa membuat Anda berpikir lebih jernih, tanpa harus diiterupsi atau dipengaruhi oleh siapapun. Berpikir saat sendirian juga akan membuat Anda lebih tenang dan terhindar dari stres.
5. Lebih Dewasa dalam Mengatur Rumah Tangga
Waktu untuk diri sendiri juga berlaku bagi seluruh keluarga besar. Sebagai pengantin baru, pasti tak jarang dari Anda merasakan intervensi dari orang tua dan mertua. Hal itu wajar, karena mereka menganggap Anda dan suami adalah 'pemula'. Jika orang tua dan mertua terlalu sering ikut campur, maka otomatis Anda dan suami akan selalu bergantung pada mereka. Alhasil hubungan pernikahan Anda pun tak kunjung dewasa (http://wolipop.detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar