Dikenangnya seorang ilmuan paling tersohor didunia tak hanya ditulis
dalam buku sejarah atau prasasti. tapi Mayatnya pun di awetkan hingga
sekarang. Inilah potongan Otak Einstein yang diawetkan di Inggris. Lebih dari setengah abad meninggal dunia, nama ilmuwan jenius
Albert Einstein masih abadi. Tidak hanya namanya saja, bagian tubuh profesor kelahiran Jerman ini juga masih dipertahankan hingga kini.
Di galeri Wellcome Colection, London, Inggris, potongan otak Einstein akan dipamerkan, bersama dengan otak tokoh-tokoh lainnya. Dilansir Daily Mail, Selasa 27 Maret 2012, dua fragmen kecil otak Einstein di lempeng kaca akan dipinjamkan ke galeri tersebut oleh museum di AS.
Ketika meninggal tahun 1955 di usia 76 tahun, otak ahli matematika ini diambil dan dipotong menjadi 240 bagian. Ahli patologi yang mengeluarkan otak Einstein dari tempurung kepalanya, Thomas Harvey, mengatakan telah mendapat izin dari anak Einstein kala itu.
Dia lalu mengawetkan ratusan potongan otak itu di tabung berformalin di rumahnya. Harvey mengaku menyimpan otak Einstein untuk tujuan penelitian. Tidak seperti anggapan banyak orang, otak Einstein ternyata kecil.
Harvey lantas menyerahkan sekitar 46 potong otak Einstein kepada koleganya, William Ehrich, yang lantas menyimpannya di museum di Philadelphia.
Selain fragmen otak Einstein, pameran bertajuk Otak: Pikiran sebagai Materi yang akan dibuka pekan ini juga menampilkan potongan otak milik pembunuh, aktivis, dan ilmuwan komputer.
"Otak menunjukkan bagaimana organ tunggal yang rapuh menyiratkan harapan, ketakutan, dan sebagian praktek paling ekstrem serta teknologi tinggi di peradaban modern," ujar kurator Marius Kwint.
Albert Einstein masih abadi. Tidak hanya namanya saja, bagian tubuh profesor kelahiran Jerman ini juga masih dipertahankan hingga kini.
Di galeri Wellcome Colection, London, Inggris, potongan otak Einstein akan dipamerkan, bersama dengan otak tokoh-tokoh lainnya. Dilansir Daily Mail, Selasa 27 Maret 2012, dua fragmen kecil otak Einstein di lempeng kaca akan dipinjamkan ke galeri tersebut oleh museum di AS.
Ketika meninggal tahun 1955 di usia 76 tahun, otak ahli matematika ini diambil dan dipotong menjadi 240 bagian. Ahli patologi yang mengeluarkan otak Einstein dari tempurung kepalanya, Thomas Harvey, mengatakan telah mendapat izin dari anak Einstein kala itu.
Dia lalu mengawetkan ratusan potongan otak itu di tabung berformalin di rumahnya. Harvey mengaku menyimpan otak Einstein untuk tujuan penelitian. Tidak seperti anggapan banyak orang, otak Einstein ternyata kecil.
Harvey lantas menyerahkan sekitar 46 potong otak Einstein kepada koleganya, William Ehrich, yang lantas menyimpannya di museum di Philadelphia.
Selain fragmen otak Einstein, pameran bertajuk Otak: Pikiran sebagai Materi yang akan dibuka pekan ini juga menampilkan potongan otak milik pembunuh, aktivis, dan ilmuwan komputer.
"Otak menunjukkan bagaimana organ tunggal yang rapuh menyiratkan harapan, ketakutan, dan sebagian praktek paling ekstrem serta teknologi tinggi di peradaban modern," ujar kurator Marius Kwint.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar