Jika berbicara mengenai film Disney, tentu kita banyak mengenal
berbagai karakter pangeran yang tampan dan memiliki berbagai hal yang
sempurna. Namun tahu kah Anda bahwa berbagai karakter pangeran di
berbagai film Disney tentu saja memiliki banyak kekurangan. Apa saja kah
itu? Berikut 10 karakter pangeran di film Disney yang jauh dari
sempurna.
1. Aladdin, “Aladdin”
Ada apa dengan Aladdin? Tokoh yang satu ini memiliki beberapa kelemahan. Di dalam cerita dikisahkan bahwa Aladdin sering mencuri roti sehingga ia tidak kelaparan. Selain untuk dirinya sendiri, Aladdin juga memberikan sebagian hasil curiannya untuk beberapa anak-anak yang kelaparan. Hal itu mungkin cukup mulia, tapi perilaku kriminal bukanlah hal yang mulia kan? Selain itu, Aladdin juga dikenal suka berbohong dan merupakan penipu ulung. Apakah itu sifat yang terpuji? Tentu saja tidak.
2. Flynn Rider, “Tangled”
Flynn Rider hampir mirip dengan Aladdin dalam hal kelemahan di kepribadiannya. Flynn Rider adalah seorang pencuri, pembohong, dan penjahat. Meskipun Flynn Rider merupakan pria yang tampan, fakta bahwa berhubungan dengan orang seperti ini bagi wanita tentu tidak akan membuat hidup Anda tenang, karena berhubungan dengan pria yang selama hidupnya menjadi buronan.
3. The Beast, “Beauty and the Beast”
Salah satu Pangeran di Disney yang jelas memiliki kekurangan tentu saja The Beast atau si buruk rupa. Perilakunya yang dangkal, suka menghakimi, dan egois berhasil membawanya ke banyak hingga bahkan mendapatkan kutukan. Masalah kepribadian yakni mudah mengalami kemarahan besar dan kasar. Tentu saja di kehidupan nyata tidak ada wanita yang tertarik dengan pria seperti ini.
4. Pangeran Tanpa Nama, “Snow White and the Seven Dwarfs”
Pangeran tanpa nama di film Disney yang di Indonesia di kenal dengan “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci” memiliki beberapa kelemahan, yakni seorang pangeran yang jatuh cinta dengan seorang putri namun tidak berani mendekati dan justru menguntit dari kejauhan. Lucunya lagi, Si Pangeran ini tidak muncul hampir di seluruh bagian film dan muncul ketika si Putri sudah terlihat mati. Mana tanggungjawabnya? Terlebih, apakah ada pria terhormat yang mencium wanita yang nampaknya sudah mati? Tentu itu tidak sopan kan?
5. John Smith, “Pocahontas”
Hal terburuk tentang John Smith adalah dia mencerminkan orang yang sombong dan suka main hakim sendiri. Selain itu, John Smith juga seorang pangeran yang suka membual. Apakah ini adalah sosok yang sempuran baik seorang pangeran? Tentu tidak.
6. Hercules, “Hercules”
Hercules adalah seorang pria kikuk yang mengalami kesulitan mengendalikan kekuatan dewa nya. Pada saat dirinya mulai ikut pelatihan dan menyadarinya, ia menjadi sombong dan terlalu percaya diri untuk menjadi pahlawan yang paling luar biasa. Pada satu titik, dia begitu marah dan dia secara sengaja menghajar pelatihnya. Tentu saja ini sikap yang kurang baik bagi seorang pangeran.
7. Pangeran Naveen, “The Princess and the Frog”
Beberapa sifat negatif dari kepribadian Pangeran Naveen kepribadian antara lain dia egois, pemalas, sombong, dan playboy. Apakah itu terdengar seperti “pria yang sempurna” untuk Anda? Tentu tidak bukan?
8. Pangeran Tampan, “Cinderella”
Pangeran Tampan di film Cinderella mungkin nampak sempurna dengan pesonanya, kemampuan menarinya, dan juga kesetiaannya. Secara umum, Pangeran Tampan di film “Cinderella” adalah pria yang hampir sempurna. Namun, perilaku si pangeran tampan yang mencari si putri ke seluruh penjuru kota, berhenti dan memeriksa setiap rumah sampai ia menemukan pengantin masa depannya justru menunjukkan sikap yang lebih memperlihatkan sifat yang super obsesif.
9. Simba, “The Lion King”
Secara teknis, pada akhir kisah film “The Lion King”, Simba berhasil menjadi Raja. Namun jika dilihat bagaimana sikapnya, Anda bisa melihat bahwa Simba adalah pangeran yang egois dan suka pamer, meskipun dia tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk ditunjukkan. Sikap semacam itu tentu kurang menarik.
10. Eric, “The Little Mermaid”
Terakhir, Pangeran Eric dalam The Little Mermaid mungkin juga cukup menunjukkan dirinya sebagai Pangeran impian. Mata biru yang indah dan senyum yang menggemaskan tentu sangat menarik. Namun sayangnya, dia jatuh cinta pada gadis hanya karena suaranya, bukan karena kepribadiannya. Selain itu dia cukup bodoh karena tidak bisa mengetahui bahwa Ariel adalah gadis yang sama.
Bagaimanapun, Pangeran Impian di berbagai film Disney di atas adalah ciptaan manusia yang tentunya masih banyak kekurangan. Namun tentu saja film-film dari Disney tetap menarik untuk ditonton.
1. Aladdin, “Aladdin”
Ada apa dengan Aladdin? Tokoh yang satu ini memiliki beberapa kelemahan. Di dalam cerita dikisahkan bahwa Aladdin sering mencuri roti sehingga ia tidak kelaparan. Selain untuk dirinya sendiri, Aladdin juga memberikan sebagian hasil curiannya untuk beberapa anak-anak yang kelaparan. Hal itu mungkin cukup mulia, tapi perilaku kriminal bukanlah hal yang mulia kan? Selain itu, Aladdin juga dikenal suka berbohong dan merupakan penipu ulung. Apakah itu sifat yang terpuji? Tentu saja tidak.
2. Flynn Rider, “Tangled”
Flynn Rider hampir mirip dengan Aladdin dalam hal kelemahan di kepribadiannya. Flynn Rider adalah seorang pencuri, pembohong, dan penjahat. Meskipun Flynn Rider merupakan pria yang tampan, fakta bahwa berhubungan dengan orang seperti ini bagi wanita tentu tidak akan membuat hidup Anda tenang, karena berhubungan dengan pria yang selama hidupnya menjadi buronan.
3. The Beast, “Beauty and the Beast”
Salah satu Pangeran di Disney yang jelas memiliki kekurangan tentu saja The Beast atau si buruk rupa. Perilakunya yang dangkal, suka menghakimi, dan egois berhasil membawanya ke banyak hingga bahkan mendapatkan kutukan. Masalah kepribadian yakni mudah mengalami kemarahan besar dan kasar. Tentu saja di kehidupan nyata tidak ada wanita yang tertarik dengan pria seperti ini.
4. Pangeran Tanpa Nama, “Snow White and the Seven Dwarfs”
Pangeran tanpa nama di film Disney yang di Indonesia di kenal dengan “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci” memiliki beberapa kelemahan, yakni seorang pangeran yang jatuh cinta dengan seorang putri namun tidak berani mendekati dan justru menguntit dari kejauhan. Lucunya lagi, Si Pangeran ini tidak muncul hampir di seluruh bagian film dan muncul ketika si Putri sudah terlihat mati. Mana tanggungjawabnya? Terlebih, apakah ada pria terhormat yang mencium wanita yang nampaknya sudah mati? Tentu itu tidak sopan kan?
5. John Smith, “Pocahontas”
Hal terburuk tentang John Smith adalah dia mencerminkan orang yang sombong dan suka main hakim sendiri. Selain itu, John Smith juga seorang pangeran yang suka membual. Apakah ini adalah sosok yang sempuran baik seorang pangeran? Tentu tidak.
6. Hercules, “Hercules”
Hercules adalah seorang pria kikuk yang mengalami kesulitan mengendalikan kekuatan dewa nya. Pada saat dirinya mulai ikut pelatihan dan menyadarinya, ia menjadi sombong dan terlalu percaya diri untuk menjadi pahlawan yang paling luar biasa. Pada satu titik, dia begitu marah dan dia secara sengaja menghajar pelatihnya. Tentu saja ini sikap yang kurang baik bagi seorang pangeran.
7. Pangeran Naveen, “The Princess and the Frog”
Beberapa sifat negatif dari kepribadian Pangeran Naveen kepribadian antara lain dia egois, pemalas, sombong, dan playboy. Apakah itu terdengar seperti “pria yang sempurna” untuk Anda? Tentu tidak bukan?
8. Pangeran Tampan, “Cinderella”
Pangeran Tampan di film Cinderella mungkin nampak sempurna dengan pesonanya, kemampuan menarinya, dan juga kesetiaannya. Secara umum, Pangeran Tampan di film “Cinderella” adalah pria yang hampir sempurna. Namun, perilaku si pangeran tampan yang mencari si putri ke seluruh penjuru kota, berhenti dan memeriksa setiap rumah sampai ia menemukan pengantin masa depannya justru menunjukkan sikap yang lebih memperlihatkan sifat yang super obsesif.
9. Simba, “The Lion King”
Secara teknis, pada akhir kisah film “The Lion King”, Simba berhasil menjadi Raja. Namun jika dilihat bagaimana sikapnya, Anda bisa melihat bahwa Simba adalah pangeran yang egois dan suka pamer, meskipun dia tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk ditunjukkan. Sikap semacam itu tentu kurang menarik.
10. Eric, “The Little Mermaid”
Terakhir, Pangeran Eric dalam The Little Mermaid mungkin juga cukup menunjukkan dirinya sebagai Pangeran impian. Mata biru yang indah dan senyum yang menggemaskan tentu sangat menarik. Namun sayangnya, dia jatuh cinta pada gadis hanya karena suaranya, bukan karena kepribadiannya. Selain itu dia cukup bodoh karena tidak bisa mengetahui bahwa Ariel adalah gadis yang sama.
Bagaimanapun, Pangeran Impian di berbagai film Disney di atas adalah ciptaan manusia yang tentunya masih banyak kekurangan. Namun tentu saja film-film dari Disney tetap menarik untuk ditonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar