Tiap negara punya karakteristik penduduk yang berbeda-beda. Tapi,
ada sifat mayoritas yang membuat penduduk sebuah negara dikenal sebagai
turis terbaik di dunia. Negara apa saja?
Dari CNN Travel, Senin (18/2/2013), berikut hitung mundur 10 negara asal turis terbaik di dunia. Mereka punya karakteristik masing-masing yang mudah dikenali:
10. Kanada
Salah satu cara mengenali turis Kanada adalah bendera negara yang tertera pada ransel, topi, baju, atau celana mereka. Banyak turis Kanada yang menggambar daun maple di tas, berjaga-jaga kalau tas mereka dicopet saat perjalanan!
Turis Kanada tidak akan mengaku mereka orang Amerika. Mereka tidak mau disalahkan atas Perang Irak, atau terkait pemanasan global.
9. Inggris
Di balik logat bahasa Inggris yang 'medok', turis Inggris adalah yang paling gemar berjemur. Kenali mereka dari kulit yang terlalu lama terjemur matahari sampai memerah, dan mengelupas. Mereka juga sangat suka minum bir. Kalau Anda mentraktir mereka bir saat bertemu di perjalanan, mereka bisa jadi teman dekat Anda saat itu juga!
8. China
Orang China masih jarang traveling sendirian. Anda bisa menemukan mereka dalam sebuah kelompok wisata, lengkap dengan pemandu dan pengeras suara di dekatnya.
Namun, kebiasaan baik orang China adalah mau mencicipi beragam makanan yang disuguhkan kepada mereka. Mereka juga cukup royal saat traveling, mau menghabiskan uang untuk belanja atau mencicipi berbagai makanan. Kebiasaan buruk mereka hanya gemar mencoret-coret di tempat bersejarah.
7. Australia
Saat berkunjung ke Bali atau Lombok, Anda bisa dengan mudah mengenali turis Australia. Sama seperti warga Kanada, motif bendera negara mereka terpatri di banyak tempat. Mayoritas turis Australia traveling hanya mengenakan celana pendek bermotif bendera, kaus oblong, dan sandal jepit. Ya, mereka bergaya seperti peselancar!
6. Italia
Turis asal Italia tampaknya tak rela meninggalkan barang-barang bermerk di rumah. Jangan kaget kalau mereka melakukan hal-hal yang 'wow' saat perjalanan. Bukannya tak mungkin seorang wanita Italia mendaki Macchu Picchu menggunakan sepatu hak tinggi, sekaligus mendamprat hewan llama menggunakan tas Gucci.
Namun, turis Italia adalah yang paling sering berlama-lama di warung kopi. Mereka sangat menghargai kopi nikmat, dan mau menghabiskan berjam-jam duduk di kafe.
5. Jepang
Ada kamera, maka ada turis Jepang. Mereka adalah turis-turis yang berpakaian santai dan berjiwa petualang. Turis Jepang sangat suka menjelajah ke daerah-daerah, lebih petualang dibanding turis dari negara lain.
Turis Jepang sangat ramah terhadap orang lain, termasuk penduduk lokal. Mereka akan membungkukkan badan setiap berkenalan dengan orang baru. Tapi cara yang paling mudah untuk mengenali mereka adalah: pose 'peace' setiap kali mereka difoto.
4. Swedia
Para turis Swedia berpostur tinggi, berambut pirang, dan bergaya santai. Jangan tertukar dengan turis Norwegia yang berperawakan sama, namun berwajah lebih galak!
Turis Swedia disebut-sebut orang California-nya Eropa. Mereka ramah, santai, dan suka berjemur di pinggir pantai!
3. Amerika
Banyak pandangan negatif yang ditujukan kepada turis Amerika. Mereka berisik dan suka mengeluh. Namun mereka jadi turis yang baik, salah satunya karena paling profesional dalam memberi tip. Dengan menatapnya saja, turis Amerika pasti akan memberi Anda tip. Dijamin!
Kalau turis Australia bergaya seperti peselancar, turis Amerika bergaya bak pemain golf profesional.
2. Jerman
Turis Jerman sangat suka bertualang. Mereka suka menjelajah ke luar Eropa untuk mencari eksotisme alam, terutama pantai. Sebagai traveler global yang kerap dijumpai di berbagai belahan dunia, turis Jerman terlihat pintar. Mereka juga ramah kepada setiap orang, termasuk warga lokal.
Turis Jerman minum alkohol lebih banyak dibanding warga negara-negara Eropa lainnya. Jadi, traktir saja mereka bir kalau mau berkenalan lebih dekat dan menjalin pertemanan!
1. Chile
Turis asal Chile, baik pria atau wanita, adalah traveler sejati. Mereka menikmati perjalanan sama halnya dengan destinasi itu sendiri. Mereka juga sangat santai dan jarang mengeluh. Turis Chile tidak pelit saat traveling, walaupun kondisi keuangan mereka terbatas.
Dari CNN Travel, Senin (18/2/2013), berikut hitung mundur 10 negara asal turis terbaik di dunia. Mereka punya karakteristik masing-masing yang mudah dikenali:
10. Kanada
Salah satu cara mengenali turis Kanada adalah bendera negara yang tertera pada ransel, topi, baju, atau celana mereka. Banyak turis Kanada yang menggambar daun maple di tas, berjaga-jaga kalau tas mereka dicopet saat perjalanan!
Turis Kanada tidak akan mengaku mereka orang Amerika. Mereka tidak mau disalahkan atas Perang Irak, atau terkait pemanasan global.
9. Inggris
Di balik logat bahasa Inggris yang 'medok', turis Inggris adalah yang paling gemar berjemur. Kenali mereka dari kulit yang terlalu lama terjemur matahari sampai memerah, dan mengelupas. Mereka juga sangat suka minum bir. Kalau Anda mentraktir mereka bir saat bertemu di perjalanan, mereka bisa jadi teman dekat Anda saat itu juga!
8. China
Orang China masih jarang traveling sendirian. Anda bisa menemukan mereka dalam sebuah kelompok wisata, lengkap dengan pemandu dan pengeras suara di dekatnya.
Namun, kebiasaan baik orang China adalah mau mencicipi beragam makanan yang disuguhkan kepada mereka. Mereka juga cukup royal saat traveling, mau menghabiskan uang untuk belanja atau mencicipi berbagai makanan. Kebiasaan buruk mereka hanya gemar mencoret-coret di tempat bersejarah.
7. Australia
Saat berkunjung ke Bali atau Lombok, Anda bisa dengan mudah mengenali turis Australia. Sama seperti warga Kanada, motif bendera negara mereka terpatri di banyak tempat. Mayoritas turis Australia traveling hanya mengenakan celana pendek bermotif bendera, kaus oblong, dan sandal jepit. Ya, mereka bergaya seperti peselancar!
6. Italia
Turis asal Italia tampaknya tak rela meninggalkan barang-barang bermerk di rumah. Jangan kaget kalau mereka melakukan hal-hal yang 'wow' saat perjalanan. Bukannya tak mungkin seorang wanita Italia mendaki Macchu Picchu menggunakan sepatu hak tinggi, sekaligus mendamprat hewan llama menggunakan tas Gucci.
Namun, turis Italia adalah yang paling sering berlama-lama di warung kopi. Mereka sangat menghargai kopi nikmat, dan mau menghabiskan berjam-jam duduk di kafe.
5. Jepang
Ada kamera, maka ada turis Jepang. Mereka adalah turis-turis yang berpakaian santai dan berjiwa petualang. Turis Jepang sangat suka menjelajah ke daerah-daerah, lebih petualang dibanding turis dari negara lain.
Turis Jepang sangat ramah terhadap orang lain, termasuk penduduk lokal. Mereka akan membungkukkan badan setiap berkenalan dengan orang baru. Tapi cara yang paling mudah untuk mengenali mereka adalah: pose 'peace' setiap kali mereka difoto.
4. Swedia
Para turis Swedia berpostur tinggi, berambut pirang, dan bergaya santai. Jangan tertukar dengan turis Norwegia yang berperawakan sama, namun berwajah lebih galak!
Turis Swedia disebut-sebut orang California-nya Eropa. Mereka ramah, santai, dan suka berjemur di pinggir pantai!
3. Amerika
Banyak pandangan negatif yang ditujukan kepada turis Amerika. Mereka berisik dan suka mengeluh. Namun mereka jadi turis yang baik, salah satunya karena paling profesional dalam memberi tip. Dengan menatapnya saja, turis Amerika pasti akan memberi Anda tip. Dijamin!
Kalau turis Australia bergaya seperti peselancar, turis Amerika bergaya bak pemain golf profesional.
2. Jerman
Turis Jerman sangat suka bertualang. Mereka suka menjelajah ke luar Eropa untuk mencari eksotisme alam, terutama pantai. Sebagai traveler global yang kerap dijumpai di berbagai belahan dunia, turis Jerman terlihat pintar. Mereka juga ramah kepada setiap orang, termasuk warga lokal.
Turis Jerman minum alkohol lebih banyak dibanding warga negara-negara Eropa lainnya. Jadi, traktir saja mereka bir kalau mau berkenalan lebih dekat dan menjalin pertemanan!
1. Chile
Turis asal Chile, baik pria atau wanita, adalah traveler sejati. Mereka menikmati perjalanan sama halnya dengan destinasi itu sendiri. Mereka juga sangat santai dan jarang mengeluh. Turis Chile tidak pelit saat traveling, walaupun kondisi keuangan mereka terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar