Bos sebuah perusahaan asuransi dari Jerman harus dituntut setelah
menyewa tempat spa di Budapest Hongaria dan mengisinya dengan pelacur.
Para pelacur itu adalah hadiah untuk agen terbaik mereka. Pesta itu
berlangsung di Gellert Spa di Budapest dan menjadi berita utama di media
massa setempat.
Di tempat spa yang memiliki kolam renang itu disiapkan tempat tidur
untuk pesta seks. Para wanita yang berada di lokasi diberi tanda
pengenal berwarna putih untuk mengetahui apakah mereka bertugas
menyediakan makanan atau layanan seks.
Para wanita bertanda putih di lengannya itu juga menjadi ciri bahwa mereka berada di lokasi spa untuk melayani agen terbaik.
Ratusan warga Jerman membatalkan keputusan mereka dengan perusahaan
asuransi Ergo ketika menyadari bagaimana premi mereka dibelanjakan.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Hamburg-Mannheimer yang
mengklaim bahwa induk perusahaan maupun Direktur Pelaksana Ergo tak
mengetahui penyimpangan dana asuransi itu menurut orange.co.uk.
Jaksa, yang telah menghabiskan 12 bulan untuk meneliti bukti-bukti
kasus itu, kini telah menuntut 2 manager Ergo, berusia 45 tahun dan 53
tahun.
Keduanya didakwa melakukan penipuan dengan menyembunyikan pemakaian dana peserta asuransi untuk membayar pelacur.
Dalam permintaan maafnya ke publik dan klien, perusahaan asuransi itu
mengatakan pesta seks tahun itu tidak konsisten dengan tujuan dan citra
perusahaan.
Bukan hanya 2 manager perusahaan asuransi yang dituntut, tapi juga
manager agen perjalanan yang merencanakan pesta seks tersebut. Penuntut
memperkirakan pesta yang dihadiri 64 agen asuransi itu menghabiskan dana
40.000 pound. (sumber : Kabar24/nj)
Baca juga artikel
menarik lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar