Terlambat adalah salah satu kebiasaan buruk yang sebaiknya Anda
hindari dalam dunia kerja. Sebab terlambat membuat Anda terlihat egois,
kurang ajar, tidak bisa diandalkan, dan tidak teratur.
Meskipun tahu bahwa Anda sering terlambat dan tahu bahwa itu salah,
mungkin Anda masih sulit mengubah kebiasaan tersebut. Sebab ternyata ada
beberapa alasan yang membuat Anda selalu terlambat, demikian seperti
yang dilansir dari US News berikut ini.
Selalu lupaBeberapa orang kerap terjebak di masa
sekarang sehingga melupakan hal-hal yang harus dilakukan berikutnya.
Kebiasaan ini jika dibiarkan tentu akan membuat Anda selalu datang
terlambat ketika bekerja.
Salah perhitunganApakah Anda juga termasuk orang
yang tidak bisa memperhitungkan waktu dengan benar? Misalnya, Anda
menjadwalkan menikmati kopi pagi selama 10 menit saja. Tetapi ternyata
Anda butuh 30 menit sekaligus untuk membaca koran. Pada akhirnya, Anda
akan selalu datang terlambat hanya karena salah menghitung waktu.
Tidak terencanaPagi hari memang membuat
orang-orang sibuk dengan berbagai hal. Jika Anda tidak merencanakan
aktivitas pagi dengan baik, Anda tentu akan datang terlambat ketika
bekerja. Misalnya, Anda selalu bangun terlambat, bingung memilih baju,
sampai melupakan kunci kendaraan.
Jadwal padatMemiliki aktivitas lain sebelum
bekerja, misalnya harus bertemu dengan dokter gigi, juga bisa membuat
Anda terlambat bekerja. Daripada mengorbankan karir, alangkah baiknya
jika Anda melakukan aktivitas tersebut setelah bekerja. Sebab jadwal
padat juga sering membuat Anda sulit mengatur waktu dan menyebabkan
datang terlambat ke kantor.
Suka buru-buruTerakhir, alasan kenapa Anda
selalu terlambat bisa jadi disebabkan oleh sifat Anda sendiri yang suka
buru-buru. Kesukaan terhadap hal semacam ini jelas tidak memberi manfaat
apa-apa dan malah membuat Anda datang terlambat ketika bekerja.
Itulah beberapa alasan kenapa Anda selalu terlambat. Atau Anda memiliki penyebab lain yang belum disebutkan? (www.merdeka.com)
Baca juga artikel
menarik lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar