Wawancara kerja merupakan momen dimana Anda akan dinilai dan dikenal secara singkat oleh perekrut dari perusahaan. Dari proses perekrutan, wawancara merupakan salah satu tahapan paling krusial untuk menentukan apakah Anda layak diterima bekerja atau tidak. Banyak pertanyaan yang menjadi 'kunci' saat wawancara, dan biasanya sulit untuk dijawab. Pertanyaan seperti apa saja dan bagaimana kiat menjawabnya?
1. Aktivitas selama menganggur?
2. Masalah terakhir yang Anda selesaikan?
Pertanyaan
kreatif ini bertujuan mengenali kemampuan Anda dalam menghadapi dan
menyelesaikan sebuah masalah. Dengan mengingat masalah apa yang Anda
temui di pekerjaan sebelumnya dan bagaimana cara menyelesaikannya,
pewawancara bisa membayangkan seperti apa karakter profesional Anda.
3. Kekurangan/kelemahan diri Anda?
"Orang
yang tidak bisa menjawab pertanyaan ini justru terlihat aneh dan
mengkhawatirkan," ujar Jim Link, direktur manajer perusahaan sumber daya
Randstad seperti dilansir Forbes. Tidak ada yang salah dengan
menyebutkan kelemahan diri, namun buatlah kelemahan tersebut sebagai
sesuatu yang positif.
4. Risiko terbesar yang pernah Anda ambil?
"Beberapa
posisi membutuhkan kemampuan untuk bangkit kembali dengan cepat saat
mengalami kegagalan," ujar Dale Austin, direktur pelayanan karir di Hope
College, Michigan. Hal ini penting bagi pewawancara untuk melihat
seberapa beranikah diri Anda untuk menempuh sebuah jalan yang baru untuk
sukses atau mengatasi kegagalan.
5. Kritik yang pernah didapat & bagaimana menghadapinya?
Biasanya,
pewawancara akan menanyakan hal ini dengan meminta Anda untuk
bercerita. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kritik yang
pernah menempel pada diri Anda dan upaya apa saja yang telah dilakukan
untuk memperbaikinya. Ceritakan secara jujur, namun tunjukkan bagaimana
Anda menghadapi kritikan tersebut dan menjadikannya 'pecutan' untuk
lebih baik lagi.
6. Bagaimana menghadapi tim kerja yang tidak sejalan?
Lynne
Sarikas, direktur pengembangan karir di Universitas Bisnis
Northeastern, menjelaskan bahwa pertanyaan ini harus dijawab dengan
seberapa fleksibel karakter Anda menghadapi tim kerja yang selalu
berbeda pendapat. Saat pewawancara memahami apa yang terjadi dengan tim
kerja sebelumnya, ia juga akan membayangkan pengalaman seperti apa yang
telah Anda dapat dari 'ketidakcocokan ide' tersebut.
7. Ceritakan tentang diri Anda
Kebanyakan
orang akan mengulang apa yang telah dituliskan di CV, tapi bukan itu
yang ingin didengar pewawancara. Jana Fallon, ahli rekrut pegawai
mengatakan, "Jawab dengan singkat sekitar satu sampai dua menit.
Ceritakan tentang pendidikan, pengalaman kerja dan fokus di aktivitas
pekerjaan terakhir. Tetap di jalur profesional, jangan sampai melewatkan
poin-poin plus diri Anda."
8. Kenapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan
yang paling sering diajukan, namun paling tidak siap dijawab oleh tiap
pelamar. Pelajarilah posisi yang Anda lamar, dan apa kelebihan diri Anda
yang bisa ditawarkan. Perekrut juga ingin tahu keahlian dan pengetahuan
yang Anda miliki terkait dengan posisi yang ditawarkan.Sumber!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar