Grogi
saat melakukan wawancara kerja adalah hal normal, terutama jika Anda
belum memiliki pengalaman bekerja. Denyut jantung meningkat, tangan
berkeringat dan bergetar menjadi tanda-tanda bahwa Anda sedang gugup.
Untuk menghindari rasa grogi, Anda perlu menenangkan serta mempersiapkan
diri. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut cara enam mengatasi
nervous saat sedang interview.
1. Tidur yang Cukup
Tidurlah
selama tujuh sampai sembilan jam setidaknya tiga malam berturut-turut
sebelum wawancara kerja. Menurut pakar kesehatan, tidur cukup yang
berkualitas bantu tingkatkan konsentrasi dan percaya diri saat
interview.
2. Persiapkan Wawancara
Kurangnya
persiapan dapat menyebabkan kekhawatiran berlebih. Luangkan waktu untuk
mempelajari posisi diinginkan serta latar belakang perusahaan. Siapkan
pertanyaan yang akan diajukan pada akhir interview.
3. Latihan Berbicara & Kontak Mata
Selama
wawancara, sebaiknya Anda memberikan kontak mata kepada si pewawancara.
Tak adanya kontak mata mengesankan bahwa Anda bukanlah orang yang
percaya diri. Sebelum interview, latih kontak mata dengan keluarga atau
teman Anda.
4. Sarapan
Sarapan
memberikan banyak manfaat untuk diri Anda sepanjang hari. Mulai dari
memberikan energi dan membantu konsentrasi agar fokus saat wawancara
kerja.
5. Tarik Napas Dalam
Saat
tiba di tempat wawancara, denyut jantung biasanya meningkat ke tingkat
yang tidak normal. Cara mengatasinya, buat denyut jantung Anda melambat
dengan mengambil napas dalam-dalam.
6. Persiapkan Jawaban
Saat pewawancara bertanya, Anda mungkin merasa gugup dan menjawab dengan terbata-bata atau dengan kalimat pembuka seperti 'emm...' yang mengesankan bahwa Anda tak siap. Sebaiknya, cerna pertanyaan kurang dari 10 detik dan baru menjawabnya.
Saat pewawancara bertanya, Anda mungkin merasa gugup dan menjawab dengan terbata-bata atau dengan kalimat pembuka seperti 'emm...' yang mengesankan bahwa Anda tak siap. Sebaiknya, cerna pertanyaan kurang dari 10 detik dan baru menjawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar