Firman Azhari (kiri), mahasiswa STEI ITB dan peneliti Blackberry Innovation Center yang menjadi juara dunia kompetisi Kaspersky Cyber Security, dan Prof Suhono Harso Supangkat, penyelia Firman di BlackBerry Innovation Center ITB |
Firman Azhari, mahasiswa Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika
Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) sekaligus peneliti di BlackBerry
Innovation Center, berhasil keluar sebagai pemenang kejuaraan dunia
tingkat mahasiswa dalam kompetisi Cyber Security yang digelar Kaspersky.
Tahap final kompetisi ini dilaksanakan di Universitas Royal Holloway, London, tanggal 25-27 Juni 2013 dengan 14 peserta yang mewakili 10 negara.
Ke-14 peserta dipilih setelah melewati babak penyisihan di benua masing-masing. Sebelum maju ke final, Firman lebih dulu menjuarai babak penyisihan wilayah Asia Pasifik pada bulan Maret lalu di National University of Singapore, Singapura.
Firman Azhari melakukan presentasi di kompetisi Kaspersky Cyber Security, London
Dewan juri berasal dari kalangan universitas dan praktisi bidang
keamanan teknologi informasi, di antaranya Delft University of
Technology di Belanda, dan Plymouth University di Inggris.
Firman menjadi juara lewat tema karya "Analisis Sistem Pembayaran dan Identitas Elektronik berbasis Near Field Communication (NFC)". Penelitian ini dimulai sejak Firman bergabung dalam BlackBerry Innovation Center ITB. Kala itu, ia meneliti smart payment di dalam smart transportation.
Di pusat inovasi yang dipimpin oleh Profesor Suhono Harso Supangkat ini, penelitian dilakukan dengan topik utama "Smart Mobile Computing untuk Smart Society". Tema riset dibagi menjadi 5 bidang, yaitu smart transportation, smart energy, smart health, smart education, dan smart payment/commerce.
Saat ini Firman juga ikut serta dalam penelitian dan pengembangan smart identity dan payment untuk kasus Bandung Smart City.
Tahap final kompetisi ini dilaksanakan di Universitas Royal Holloway, London, tanggal 25-27 Juni 2013 dengan 14 peserta yang mewakili 10 negara.
Ke-14 peserta dipilih setelah melewati babak penyisihan di benua masing-masing. Sebelum maju ke final, Firman lebih dulu menjuarai babak penyisihan wilayah Asia Pasifik pada bulan Maret lalu di National University of Singapore, Singapura.
Firman menjadi juara lewat tema karya "Analisis Sistem Pembayaran dan Identitas Elektronik berbasis Near Field Communication (NFC)". Penelitian ini dimulai sejak Firman bergabung dalam BlackBerry Innovation Center ITB. Kala itu, ia meneliti smart payment di dalam smart transportation.
Di pusat inovasi yang dipimpin oleh Profesor Suhono Harso Supangkat ini, penelitian dilakukan dengan topik utama "Smart Mobile Computing untuk Smart Society". Tema riset dibagi menjadi 5 bidang, yaitu smart transportation, smart energy, smart health, smart education, dan smart payment/commerce.
Saat ini Firman juga ikut serta dalam penelitian dan pengembangan smart identity dan payment untuk kasus Bandung Smart City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar