BU&M~Semua orang tahu bahwa narkoba semacam
metamfetamin atau kokain berakibat buruk bagi tubuh. Obat-obat ilegal
ini juga bisa membuat kulit keriput dan gigi rontok. Untuk masalah gigi,
ternyata efek jahat narkoba setara dengan meminum soda setiap hari.
Baik metamfetamin, kokain, maupun soda, kesemuanya bersifat asam dan dapat menyebabkan kerusakan gigi. Demikian kesimpulan sebuah laporan yang ditulis dr Mohamed Bassiouny, profesor kedokteran gigi restoratif di Temple University School of Dentistry dan diterbitkan jurnal General Dentistry.
"Asam dalam soda berada dalam bentuk asam sitrat dan asam fosfat. Tanpa kebersihan gigi yang baik, paparan yang konstan dapat menyebabkan erosi dan kerusakan," kata Bassiouny seperti dilansir New York Daily News, Senin (27/5/2013).
Dalam penelitiannya, Bassiouny membandingkan seorang wanita berusia 30-an tahun yang minum 2 liter soda diet tiap hari selama 3 - 5 tahun, seorang pecandu metamfetamin berusia 29 tahun dan pengguna kokain berusia 51 tahun. Hasilnya, ketiga orang tersebut memiliki kerusakan gigi yang serupa.
Si pemakai metamfetamin sudah 3 tahun lamanya mencandu, sedangkan pria pengguna kokain sudah 18 tahun lamanya menyalahgunakan obat haram. Wanita yang meminum soda diet mengaku bisa minum 2 - 3 kaleng soda per hari karena obat yang dia konsumsi membuat mulut terasa kering.
Wanita tersebut memilih diet soda karena khawatir berat badannya melonjak jika minum minuman soda biasa. Dia juga mengaku sudah bertahun-tahun lamanya tidak memeriksakan diri ke dokter gigi. Selain itu, wanita yang tak disebutkan namanya ini juga gemar menyantap makanan manis.
"Giginya berubah menjadi lembut dan berubah warna, banyak yang hancur akibat erosi. Wanita tersebut biasanya meneguk minuman langsung dari kaleng atau botol. Dia juga menahan minuman soda di dalam mulut sebelum menelan," kata Bassiouny.
Ketika minum soda, dia terbiasa bersandar di sofa, bertumpu pada lengan kiri sambil menonton televisi. Inilah yang membuat kerusakan terbesar dialami oleh mulut bagian kiri. Tak satu pun gigi yang terkena erosi yang bisa diselamatkan. Seluruh giginya harus dicabut dan diganti dengan gigi palsu.
Pada pengguna metamfetamin dan kokain, seluruh giginya juga perlu dicabut. Selain terkena asam yang merusak gigi, obat ilegal tersebut mengurangi jumlah air liur di dalam mulut, sehingga asam yang ada di dalam mulut jadi lebih sulit dibersihkan. Obat ini menyebabkan kerusakan sistemik yang disebut 'meth mouth'.
Oleh karena itu, Bassiouny menyarankan untuk memperhatikan frekuensi minum soda dan berapa berapa lama minuman tersebut berada di dalam mulut. Untuk masalah kerusakan gigi, Bassiouny menyatakan bahwa minuman soda tanpa gula tidak lebih baik daripada soda biasa.
"Keduanya memiliki efek drastis yang sama jika dikonsumsi dalam frekuensi yang sama, jumlah yang sama dan durasi yang sama," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar