Sebetulnya, bukan cuma cowok yang bermulut besar alias suka membual.
Cewek juga banyak. api, dalam urusan bual-membual, konon, cowoklah yang
lebih jago. Satu hal yang menarik, dalam The Top 10 Lies Happy Husbands
Tell, Keith Blanchard bilang, “membual” adalah mainan para cowok, sejak
zaman purbakala. Ada banyak alasan untuk itu. Salah satunya demi
kelanggengan hubungan. Yang menarik, ternyata “bual-membual” pun
berkembang dari masa ke masa. “Dan kini, bualan yang dibuat cowok sudah
semakin maju, dibanding dimasa-masa dulu.” Menurut cowok yang suka
membual pada pacarnya itu, ada 10 bualan yang sering diungkapkan cowok,
tapi disukai para cewek.
“Tenang… Bisa, dong!”
Tujuannya: Nggak mau direndahin.
Coba, deh, tanya apa pacar kamu bisa betulin mobil/motor kamu yang rusak
nggak. Mungkin mereka akan menjawab, “bisa, dong!”, walau sebetulnya
nggak bisa. “Yang penting buat mereka adalah mendapat simpati. Setelah
itu, mereka akan belajar bersama waktu. Kalau perlu, kursus otomotif pun
akan dijabanin,” ujar Kovacs.
“Oh, aku nggak merhatiin!”
Tujuannya: Biar dibilang setia.
Siapa, sih, yang nggak tertarik sama barang bagus? Begitu juga cowok. Matanya langsung jelalatan begitu melihat cewek seksi, nggak peduli seberapa tuanya mereka. “Inilah yang dibilang ‘bohong yang diberkati’. Soalnya, mata cowok dirancang lebih responsif untuk ngelirik yang ‘seger-seger’,” jelas Kovacs.
“Saya udah coba telpon kamu, tapi…”
Tujuannya: Mengelak & nyari aman.
Udah jadi rahasia umum, kalau cowok itu cuma nelpon kalau lagi ada maunya. Jadi, kalau suatu saat doi nggak nelpon, ya, (maaf-maaf) saja, mungkin sedang tak berminat sama kamu. Tapi, biar nggak dianggap macem-macem, mereka biasanya suka sekali menggunakan kalimat itu. “Tujuannya baik, agar nggak bikin panik dan curiga.”
“Aku nggak bakal bohong sama kamu”
Tujuannya: Agar hubungan langgeng.
Ini memang terdengar romantis. Tapi hanya waktulah yang akan membuktikan. Kamu boleh senang, kalau ada cowok yang bilang begitu. Tapi kamu juga harus berhati-hati. “Mungkin dia ada maunya,” ujar Kovacs.
“Oh, aku nggak merhatiin!”
Tujuannya: Biar dibilang setia.
Siapa, sih, yang nggak tertarik sama barang bagus? Begitu juga cowok. Matanya langsung jelalatan begitu melihat cewek seksi, nggak peduli seberapa tuanya mereka. “Inilah yang dibilang ‘bohong yang diberkati’. Soalnya, mata cowok dirancang lebih responsif untuk ngelirik yang ‘seger-seger’,” jelas Kovacs.
“Saya udah coba telpon kamu, tapi…”
Tujuannya: Mengelak & nyari aman.
Udah jadi rahasia umum, kalau cowok itu cuma nelpon kalau lagi ada maunya. Jadi, kalau suatu saat doi nggak nelpon, ya, (maaf-maaf) saja, mungkin sedang tak berminat sama kamu. Tapi, biar nggak dianggap macem-macem, mereka biasanya suka sekali menggunakan kalimat itu. “Tujuannya baik, agar nggak bikin panik dan curiga.”
“Aku nggak bakal bohong sama kamu”
Tujuannya: Agar hubungan langgeng.
Ini memang terdengar romantis. Tapi hanya waktulah yang akan membuktikan. Kamu boleh senang, kalau ada cowok yang bilang begitu. Tapi kamu juga harus berhati-hati. “Mungkin dia ada maunya,” ujar Kovacs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar