Dengan derasnya arus musik K-Pop yang
selalu diisi karya-karya baru, beberapa lagu dan music video sempat
tersandung masalah. Bermacam-alasan melatarbelakangi pelarangan
tersebut.
Mulai dari isi yang
dianggap terlalu dewasa, adanya adegan kekerasan, maupun lirik yang
tidak sesuai bisa membuat satu lagu dilarang di Korea.
Namun
tidak sedikit pula alasan yang cenderung aneh dari pelarangan
penayangan video klip tersebut. Tampaknya standar yang begitu berbeda
diimplementasikan di kancah musik K-Pop untuk menilai layak tayang atau
tidak.
Berikut 10 Video Klip K-Pop yang Dilarang Berikut Alasannya:
1. Rain: Love Song
Lagu
superstar Korea, Rain sempat bermasalah. Menariknya alasan pelarangan
music video tersebut adalah karena Rain mengambil setting di tengah
jalan, dan hal itu berlawanan dengan peraturan lalu lintas Korea.
2. Sistar: How Dare You
Alasan
pelarangan dari music video ini hanya karena ornamen yang digunakan,
yaitu adanya tiang untuk tarian seksi. Memang lagu Sistar How Dare You
juga dilarang karena isinya. Namun entah apa yang salah dengan stripper
pole sehingga harus membuat satu music video dilarang tayang.
3. Lee Hyori: Chitty Chitty Bang Bang
Alasan
pelarangan: Orang-orang menari di dalam bus, tanpa mengenakan sabuk
pengaman dan ini melanggar peraturan lalu lintas di Korea. Selain itu
adanya adegan di jalanan juga menjadi alasan lainnya.
4. Infinite: Before The Dawn
Alasan
pelarangan video ini adalah karena adanya adegan kekerasan. Namun jika
kita simak, adegan perkelahian yang ditampilkan sebenarnya tidak terlalu
parah. Tampaknya standar kekerasan di Korea cukup jauh berbeda dengan
di berbagai negara lain termasuk Indonesia.
5. Seungri: Strong Baby
Alasan
penayangan dari music video ini adalah karena adanya lirik dengan kata
'krack'. Kata tersebut dianggap mendukung penggunaan obat-obatan
terlarang. YG sendiri akhirnya memberlakukan batasan umur bagis orang
yang ingin mengakses music video Seungri melalui YouTube resmi Big Bang.
6. T.O.P: Turn It Up
Ini
merupakan salah satu music video yang dilarang dengan alasan yang cukup
unik. Lagu T.O.P berjudul Turn It Up ini dianggap menampilkan iklan
secara tidak langsung karena menyebut beberapa brand.
7. G.D & T.O.P: Knock Out
Music
video dari GD & T.O.P ini dilarang karena penggunaan slang atau
kata-kata slengekan dalam liriknya. Karena YG Entertainment tidak mau
mengganti lirik dan arti yang ditampilkan, pihak televisi pun melarang
penayangan music video tersebut.
8. HyunA: Change
Music
video HyunA ini tidak sepenuhnya dilarang. Namun kini karya HyunA
tersebut mendapat rating 19+ di stasiun TV KBS, dan 15+ di SBS dan MBC.
Music video HyunA dianggap mengandung hal yang menjurus seksual.
9. Chae Yeon: Shake
Alasan
pelarangan music video Chae Yeon ini karena dianggap berisi konten
seksual yang ekstrem. Alasan yang cukup mendasar di kancah televisi
Korea. Tampaknya music video ini memang layak untuk dilarang. Terutama
karena adanya adegan yang fokus kepada belahan dada penyanyi tersebut,
dan jika merujuk budaya Korea ini sangat tidak sopan.
10. Epik High: Breakdown
Karya
Epik High ini dilarang karena dianggap menampilkan kekerasan berat.
Music video Breakdown memang menampilkan banyak darah dan juga senjata
sehingga patut dilarang. Dengan protes-protes yang mereka luncurkan
lewat lagu, Epik High memang kerap berbenturan dengan beberapa pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar