Kebanyakan
pria saat ini sebenarnya sudah tahu mengenai hal-hal ini, tapi mereka tidak
melakukannya karena para pria tidak menyadari bahwa pentingnya akan hal-hal
kecil seperti itu bagi seorang wanita. Pria benar-benar yakin bahwa hal-hal
sekecil itu tidak penting dibandingkan dengan hal-hal besar yang dilakukan bagi
pasangannya.
Pada awal mula suatu hubungan,
pria mungkin melakukan hal-hal kecil itu. Tapi setelah satu-dua kali, ia
berhenti tiba-tiba. Karena suatu naluri misterius, mereka mulai memusatkan
energi untuk melakukan satu hal besar bagi pasangannya. Mereka kemudian lupa
melakukan segala hal kecil yang diperlukan agar wanita merasa puas dalam
hubungan itu.
Untuk memuaskan wanita, pria
harus memahami bahwa wanita perlu merasa disayang dan didukung. Lantas,
kelakuan pria yang bagaimana sih agar seorang wanita merasa disayang dan
didukung? Berikut menurut John Gray, Ph.D, memaparkannya lewat bukunya Men are
from Mars, Women are from Venus.
- Setibanya Anda di rumah, carilah dirinya terlebih dahulu sebelum Anda melakukan hal-hal lain, dan peluklah dia.
- Ajukan berapa pertanyaan-pertanyaan khusus mengenai hari-hari dirinya, yang menunjukkan kesadaran mengenai apa yang ingin di lakukannya.
- Berlatihlah mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
- Tahan godaan untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Sebaliknya, ikutlah merasakan.
- Berilah dia perhatian penuh selama 20 menit (jangan membaca Koran atau memperlihatkan hal lain selama waktu tersebut).
- Bawakan dia bunga-bunga potong sebagai kejutan maupun pada kesempatan-kesempatan istimewa.
- Rencanakanlah kencan beberapa hari sebelumnya, jangan menunggu sampal malam Sabtu dan bertanya padanya apa yang ingin dilakukannya.
- Kalau ia biasanya menyiapkan makan malam atau tiba gilirannya. Dan tampaknya ia lelah atau sangat sibuk, tawarkanlah untuk menyiapkan makan malam.
- Pujilah dia atas penampilannya.
- Hargai perasaan-perasaannya jika ia marah.
- Tawarkan bantuan padanya bila ia kelelahan.
- Jadwalkanlah tambahan waktu saat berpergian agar ia tidak perlu tergesa-gesa.
- Kalau Anda akan pulang terlambat, teleponlah dia dan beritahukan padanya.
- Jika ia minta dukungan, katakana ya atau tidak tanpa membuatnya merasa bersalah karena meminta dukungan itu.
- Jika perasaannya terluka, tunjukkan simpati Anda dan katakana padanya “Aku menyesal kau tersinggung.” Kemudian diamlah; biarkan ia merasakan bahwa Anda memahami rasa sakit hatinya. Jangan menawarkan pemecahan atau penjelasan mengapa luka hatinya bukan merupakan kesalahan Anda.
- Jika Anda merasa harus menarik diri, beritahukanlah padanya bahwa Anda akan kembali. Atau bahwa Anda perlu waktu untuk merenungkan segalanya.
- Kalau Anda sudah tenang dan muncuk kembali, bicarakanlah apa yang merisaukan Anda dengan penuh rasa hormat. Bukan dengan cara menyalahkannya. Agar ia tidak membayangkan yang terburuk.
- Tawarkanlah untuk membuat api di musim dingin.
- Bila ia bicara dengan Anda, taruhlah surat kabar atau matikanlah televisi dan berilah dia perhatian Anda sepenuhnya.
- Kalau ia biasanya mencuci piring, sesekali tawarkanlah bantuan. Terutama bila ia kelelahan hari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar