Tiap bulan banyak wanita berjuang menahan rasa sakit menjelang haid. Gejala yang disebut Premenstrual Syndrome (PMS) ini memang mengganggu. Untuk mengatasinya tak perlu minum obat. Cukup konsumsi makanan lezat dan alami berikut ini!
Gejala
PMS bisa bermacam-macam, mulai dari kram perut, nyeri, payudara
membengkak, pusing, hingga emosi labil. Penyebabnya bisa karena
kekurangan magnesium, mangan, serta vitamin B, D, dan E. Makanya,
perbanyak konsumsi makanan yang dianjurkan oleh Joybauer.com berikut
agar tak terganggu dengan gejala-gejala PMS tadi.
1. Yogurt
Semangkuk
yogurt tanpa lemak atau rendah lemak dapat membantu menyeimbangkan
kadar kalsium selama siklus mens. Menurut peneliti, sebagian wanita
memiliki kadar kalsium yang rendah dalam darahnya pada masa ovulasi.
Menambah asupan kalsium bisa membantu mengatasi gejala seperti bad mood
dan kembung.
2. Ikan
Tubuh
tidak dapat menyerap kalsium tanpa bantuan vitamin D. Sebuah riset
menyebutkan bahwa makanan yang tinggi vitamin D bisa mengurangi risiko
PMS hingga 40%. Makanya, konsumsi daging ikan salmon, mackerel,
sardines, atau herring yang kaya vitamin D sangat penting menjelang
haid.
3. Kacang merah
Dalam
sebuah studi terlihat bahwa wanita yang mengalami PMS memiliki kadar
magnesium yang lebih rendah dibanding wanita yang tidak PMS. Atasi
dengan konsumsi kacang merah, koro, kacang hijau, dan kedelai yang kaya
akan magnesium. Zat ini dapat mengurangi kelebihan air yang membuat
payudara membengkak dan berat badan naik sementara pada siklus
menstruasi. Magnesium juga membantu mengatur aktivitas serotonin, hormon
yang mempengaruhi suasana hati.
4. Beras merah
Beras
merah adalah alternatif sehat bagi wanita. Pasalnya, kandungan
magnesium, vitamin B6, dan mangannya saling bekerjasama mengurangi
depresi dan emosi yang labil selama menstruasi. Karbohidrat kompleks
lain seperti oatmeal dan pasta whole grain juga membantu mengurangi
gejala PMS.
5 . Daging merah
Daging
merah adalah sumber thiamine dan riboflavin yang baik. Keduanya
merupakan jenis-jenis vitamin B yang berperan dalam pembentukan bahan
kimia otak yang berpengaruh pada PMS. Risiko PMS berkurang hingga 35%
pada wanita yang banyak mengonsumsi vitamin B2 serta 25% pada perempuan
yang tinggi asupan vitamin B1nya. Sebaiknya rutinlah mengonsumsi vitamin
B dari makanan alami, bukan suplemen.
Sumber : detikfood.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar