Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga
menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat
adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.
Kligmann, seorang penelit masalah
jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang
melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya." Kemungkinan
penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang
kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat
menjadi pemicu timbulnya
jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres. Masih banyak penyebab yang bisa membentuk jerawat. Secara garis besar ada enam faktor yang bisa membuat kulit berjerawat yaitu:
1. Kosmetik
Pemilihan kosmetik yang salah bisa membuat
kulit berjerawat. Misalnya, memakai bedak atau foundation yang bertekstur
creamy atau two way cake. Penyebab lainnya, tidak membersihkan wajah setelah
memakai kosmetik dan membersihkan wajah menggunakan produk beralkohol tinggi.
Dr Gloria menyarankan untuk menggunakan bedak tabur atau kosmetik mineral.
Untuk pembersih wajah, gunakan yang memiliki kandungan pH seimbang.
2. Hormon
Hormon berperan sangat besar dalam
pembentukan jerawat. Maka tidak heran, ketika menjelang haid kulit sering
muncul jerawat, karena pada saat itu hormon tidak seimbang. "Hormon pada
jerawat disebut hormon androgen. Nah androgen meninggi saat masa pubertas, mendekati
siklus haid dan stres," jelas dokter kulit lulusan Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia itu.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah
satu faktor timbulnya jerawat. Orang yang suka minum alkohol, perokok, kurang
istirahat dan stres, bisa meningkatkan hormon androgen.
"Androgen dapat meningkatkan produksi
kelenjar minyak, jadi ketika gaya hidup tidak sehat maka aktivitasnya
bertambah. Maka minyak bisa tersumbat, apalagi jika di permukaan kulit tertutup
oleh make-up maka akan meradang dan timbul jerawat," ujar dr. Gloria.
4. Makanan
"Makanan sebetulnya masih kontroversi.
Banyak penelitian hasilnya nggak konsisten, ada yang bilang berhubungan ada
yang bilang tidak berhubungan. Tapi menurut saya, itu tergantung dari
individual masing-masing yang memang pada setiap kali makan makanan tertentu
mereka jadi jerawatan, maka dihindari aja makanan tersebut," ujar dr
Gloria. Contoh makanan yang dapat menimbulkan jerawat: kudapan yang mengandung
lemak tinggi seperti daging, produk susu (susu, yoghurt, keju), beberapa jenis
kacang dan makanan dengan kadar gula tinggi (es krim dan coklat).
5. Genetik
Dokter cantik yang prakter di klinik milik
dr. Tompi itu juga menjabarkan faktor lainnya dari jerawat. Adalah faktor
genetik, yang merupakan faktor turunan dari orangtua. Ketika orangtuanya
berjerawat, maka aktivitas kelenjar minyak si anak menjadi lebih produktif,
sehingga jerawat akan sangat mudah timbul. Menurut dr. Gloria, faktor keturunan
itu biasanya lebih sulit diobati.
6. Mikroorganisme
Jerawat timbul karena bakteri. Bakteri yang
masuk ke dalam tubuh lewat jaringan kulit. Bakteri tersebut kemudian
mengeluarkan racun yang bisa membunuh sel-sel baik di sekitarnya. Sehingga
dapat menumbuhkan jerawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar