Mempelajari budaya suatu negara bisa melalui kekayaan kulinernya.
Misalnya dengan mencicipi hidangan tradisional negara itu. Jika ingin
memperdalam wawasan, sebaiknya belajar langsung cara memasak makanan
tersebut langsung di negeri asalnya.
CNN Go memberikan rekomendasi 10 kelas memasak terbaik di negara berbeda, lengkap dengan biaya yang dibutuhkan. Berikut daftarnya:
CNN Go memberikan rekomendasi 10 kelas memasak terbaik di negara berbeda, lengkap dengan biaya yang dibutuhkan. Berikut daftarnya:
1. LaZat di Kuala Lumpur, Malaysia
'Lazat'
adalah lezat dalam Bahasa Malaysia. Sebagai negara yang dihuni oleh
warga dari berbagai etnis, Malaysia memiliki kuliner percampuran Melayu,
Cina, India, dan peranakan. Di sini, siswa belajar memasak makanan yang
biasa disantap di rumah-rumah warga.
Beberapa menu yang diajarkan adalah sambal, kari, serta puding sagu dengan gula palem. Setiap Rabu dan Kamis, peserta kursus bisa ikut tur pasar. Untuk mengikuti one day class, Anda perlu membayar 200-230 ringgit (Rp 595.000-Rp. 683.000).
Beberapa menu yang diajarkan adalah sambal, kari, serta puding sagu dengan gula palem. Setiap Rabu dan Kamis, peserta kursus bisa ikut tur pasar. Untuk mengikuti one day class, Anda perlu membayar 200-230 ringgit (Rp 595.000-Rp. 683.000).
2. Hanoi Cooking Centre di Hanoi, Vietnam
Kelas
memasak ini diprakarsai oleh sepasang suami isteri yang menulis buku
berjudul 'KOTO, A Culinary Journey through Vietnam'. Berbagai hidangan
Vietnam akan diajarkan kepada dewasa dan anak-anak, termasuk makanan
yang biasa dijajakan di pinggir jalan. Pengetahuan ini juga akan
dibagikan lewat buku 'Vietnamese Street Food' yang sebentar lagi
diterbitkan.
Siswa akan diajarkan cara membuat pho bo, green pawpaw salad, pho cuon, dan prawn cake. Ada pula kelas khusus masakan Hanoi dan Northern Highland serta kelas khusus variasi lumpia dari Vietnam. Per kelas berdurasi 3-4 jam dikenakan biaya 1,160,000 dong (Rp 516.000,00), termasuk mencicipi bersama hidangan yang telah dibuat
Siswa akan diajarkan cara membuat pho bo, green pawpaw salad, pho cuon, dan prawn cake. Ada pula kelas khusus masakan Hanoi dan Northern Highland serta kelas khusus variasi lumpia dari Vietnam. Per kelas berdurasi 3-4 jam dikenakan biaya 1,160,000 dong (Rp 516.000,00), termasuk mencicipi bersama hidangan yang telah dibuat
3. Hutong Cuisine di Beijing, Cina
Hutong Cuisine
terletak di gang kecil sebuah area perumahan (hutong). Chunyi Zhou,
sang pengajar, memiliki latar belakang kuliner Kanton, Szechuan, dan
Mandarin. Di sini siswa akan belajar teknik memasak tradisional Cina
seperti mengukus, menumis, hingga braising (mengungkep) Biaya yang
dikenakan sebesar 240 yuan (Rp 351.000). Kalau ingin sekalian tur pasar
dan mengikuti kelas bumbu dan rempah, biaya tersebut ditambah 100 yuan
(Rp 146.000).
4. Royal Korea Cuisine di Seoul, Korea Selatan
Kalau
mau merasakan hidangan ala keluarga kerajaan Korea, daftarlah di kelas
memasak ini. Anda akan diajar oleh instruktur berpakaian tradisional
Korea (hanbok) yang didampingi oleh penerjemah berbahasa Inggris. Sang
guru akan memraktikkan 3-5 masakan mewah ala Dinasti Joseon, kemudian
para siswa akan belajar membuat sendiri. Dari hidangan terkenal seperti
kimchi dan galbi hingga yang jarang didengar seperti deodeo-kui atau
akar deodeok panggang akan diajarkan di sini. Royal Korea Cuisine
terletak bersebelahan dengan Istana Changdeokgung dan biasa menerima
orang asing. Untuk mengikuti satu kelas, Anda harus membayar 40,000 won
(Rp 317.000). Program sertifikasi dikenakan biaya 320,000 won (Rp 2,5
juta).
5. Taste of Culture di Tokyo, Jepang
Pengajar
di kelas memasak ini adalah orang Amerika yang sudah tinggal di Jepang
selama lebih dari 40 tahun. Elizabeth Andoh, si instruktur, juga telah
mendapat pelatihan kuliner di Jepang dan membawa hidangan Jepang ke
mancanegara lewat bukunya yang berjudul 'Washuko' dan 'Kansha'.
Elizabeth biasanya mengajar makanan rumahan ala negeri Sakura di tempat
tinggalnya di Tokyo, terkadang juga di Osaka. Ia pun membagi wawasan
mengenai kuliner unik dari daerah Tohoku yang terkena tsunami beberapa
waktu silam.
Untuk mendaftar di kelas ini, Anda perlu membayar 7,000 yen (Rp 809.000), sudah termasuk makan siang.(detikfood.com)
Untuk mendaftar di kelas ini, Anda perlu membayar 7,000 yen (Rp 809.000), sudah termasuk makan siang.(detikfood.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar