TEH herbal
telah digunakan dalam sistem pengobatan tradisional. Selain untuk
menenangkan diri, para akar herbal telah meresepkan teh kaya antioksidan
ini untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan.
Anda tertarik? Berikut terdapat beberapa jenis teh herbal dan manfaatnya yang bisa menjadi pilihan Anda:
1. Teh daun alfala (alfalfa Leaf tea)
Daun dan bunga alfala digunakan menjadi teh. Teh ini kaya akan vitamin dan telah lama digunakan untuk membantu meredakan gejala-gejala radang sendi.
Daun dan bunga alfala digunakan menjadi teh. Teh ini kaya akan vitamin dan telah lama digunakan untuk membantu meredakan gejala-gejala radang sendi.
2. Birch leaf tea
Teh ini dinyatakan bermanfaat mengatasi sakit kepala dan rematik.
Cobalah meminum satu atau dua cangkir per hari untuk membantu mengurangi
rasa sakit akibat batu ginjal dan menurunkan demam.
3. Blackberry Leaf tea
Teh ini berfungsi sebagai tonik dan pemurni darah.
Teh ini berfungsi sebagai tonik dan pemurni darah.
4. Blueberry Leaf tea
Bisa dinikmati sebagai teh dingin atau panas. Satu atau dua cangkir per hari bagus untuk tonik dan memurnikan darah. Selain itu, teh ini juga bisa membantu peradangan ginjal.
Bisa dinikmati sebagai teh dingin atau panas. Satu atau dua cangkir per hari bagus untuk tonik dan memurnikan darah. Selain itu, teh ini juga bisa membantu peradangan ginjal.
5. Chamomile tea
Teh ini mengandung komponen yang berfungsi mengatasi kram akibat menstruasi. Chamomile meningkatkan kadar glycine, yang berfungsi meredakan kram otot. Teh ini seringkali diresepkan oleh pakar herbal untuk merilekskan diri.
Teh ini mengandung komponen yang berfungsi mengatasi kram akibat menstruasi. Chamomile meningkatkan kadar glycine, yang berfungsi meredakan kram otot. Teh ini seringkali diresepkan oleh pakar herbal untuk merilekskan diri.
6. Hibiscus tea
Teh ini membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, teh ini juga kaya anthocyanins, pigmen tumbuhan yang membantu melawan radikal bebas.
Teh ini membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, teh ini juga kaya anthocyanins, pigmen tumbuhan yang membantu melawan radikal bebas.
7. Juniper tea
Teh ini membantu infeksi saluran kencing dengan cara memecah kristal asam urat yang menumpuk di kandung kemih dan membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, teh ini juga berperan mendetoksifikasi, mengeluarkan racun-racun, lemak dan cairan yang terperangkap dalam tubuh.
Teh ini membantu infeksi saluran kencing dengan cara memecah kristal asam urat yang menumpuk di kandung kemih dan membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, teh ini juga berperan mendetoksifikasi, mengeluarkan racun-racun, lemak dan cairan yang terperangkap dalam tubuh.
8. Lemon balm tea
Teh ini membantu menguatkan daya otak dengan cara meningkatkan acetylcholine, neurotransmitter otak yang membantu memori. Menghirup aroma teh ini saja terbukti bermanfaat menjernihkan pikiran dan menenangkan saraf.
Teh ini membantu menguatkan daya otak dengan cara meningkatkan acetylcholine, neurotransmitter otak yang membantu memori. Menghirup aroma teh ini saja terbukti bermanfaat menjernihkan pikiran dan menenangkan saraf.
9. Peppermint tea
Aroma menguatkan dari peppermint membantu meredakan rasa sakit akibat sinus. Efek ini, seperti dikutip situs hubpages.com, setara dengan 1.000 miligram Tylenol. Aroma uap peppermint mempunyai efek meredakan sakit dan mengandung komponen antiperadangan alami. Selain itu, teh ini juga efektif meredakan sindrom gangguan usus (Irritable bowel syndrome/IBS).
Aroma menguatkan dari peppermint membantu meredakan rasa sakit akibat sinus. Efek ini, seperti dikutip situs hubpages.com, setara dengan 1.000 miligram Tylenol. Aroma uap peppermint mempunyai efek meredakan sakit dan mengandung komponen antiperadangan alami. Selain itu, teh ini juga efektif meredakan sindrom gangguan usus (Irritable bowel syndrome/IBS).
10. Raspberry Leaf tea
Teh ini berfungsi sebagai tonik dan pemurni darah.
Teh ini berfungsi sebagai tonik dan pemurni darah.
11. Rooibos tea
Teh merah ini mengandung lebih banyak antioksidan dan mineral dibandingkan teh putih dan teh hijau. Teh yang terbuat dari tanaman semak asal Afrika ini juga kaya akan kalsium, besi, dan seng. Roibos juga membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan diyakini mencegah kepikunan.
Teh merah ini mengandung lebih banyak antioksidan dan mineral dibandingkan teh putih dan teh hijau. Teh yang terbuat dari tanaman semak asal Afrika ini juga kaya akan kalsium, besi, dan seng. Roibos juga membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan diyakini mencegah kepikunan.
12. Rose Hip tea
Teh ini dinyatakan bisa mengurangi rasa sakit akibat radang sendi dengan cara meredakan sakit di persendian dan peradangan jaringan. Teh ini melepaskan komponen antiperadangan dan bioflavonoid. Rose hip tea juga menghambat produksi hormon stres.
Teh ini dinyatakan bisa mengurangi rasa sakit akibat radang sendi dengan cara meredakan sakit di persendian dan peradangan jaringan. Teh ini melepaskan komponen antiperadangan dan bioflavonoid. Rose hip tea juga menghambat produksi hormon stres.
13. Sassafras tea
Teh ini berfungsi sebagai pengencer dan pemurni darah. Teh ini dinyatakan bisa meredakan gejala-gejala bronkitis. (Ika Rowina Tarigan,mediaindonesia.com)
Teh ini berfungsi sebagai pengencer dan pemurni darah. Teh ini dinyatakan bisa meredakan gejala-gejala bronkitis. (Ika Rowina Tarigan,mediaindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar