BU&M-Tak banyak kesan wajah Asia yang tertinggal di
wajah wanita Jepang yang satu ini. Vanilla Chamu, yang baru-baru ini
menjadi salah satu tokoh sensasional di dunia maya karena kecantikannya
yang bagaikan boneka porselen Prancis.
Memiliki mata yang bulat
dan besar, wajah yang ramping dan rambut keemasan yang bergelombang,
tapi tentu saja kita sudah bisa menduga bahwa semua ini tak akan terjadi
tanpa bantuan kosmetika dan operasi plastik. Konon, Vanilla
menghabiskan sekitar 10 juta yen atau sekitar satu milyar bila
dirupiahkan untuk bisa memenuhi keinginannya menjadi Boneka Prancis
hidup.
Perubahan
yang dialami oleh Vanilla Chamu mungkin tidak sedrastis yang dilakukan
Valeria Lukyanova. Menurut Odditycentral, Vanilla kini lebih terlihat
seperti wanita Asia yang berubah menjadi wanita Eropa, dengan sedikit
perubahan di bibir dan pembesaran payudara. Seperti kebanyakan orang
yang sudah melakukan operasi plastik, Vanilla Chamu belum berencana
untuk menghentikan rencana pengubahan bentuk dirinya hingga mencapai
bentuk wajah dan tubuh yang ia inginkan.
Diakui
oleh Vanilla, ia memulai realisasi terhadap obsesinya menjadi boneka
sejak usia 19 tahun. Operasi lainnya susul-menyusul di tahun berikutnya.
Ia melakukan perombakan wajah di kelopak matanya, sedot lemak, implan
bulu mata, implan payudara dan banyak lagi. Wah, tampak melelahkan ya?
Namun
apa yang dilakukannya cukup membuahkan hasil. Vanilla Chamu kini
menjadi salah satu model dan penyanyi yang sukses di Jepang. Dalam salah
stau acara televisi, Vanilla Chamu menunjukkan wajah aslinya saat masih
berusia 17 tahun. Niscaya, Anda pun atau bahkan mungkin Vanilla akan
sulit mengenali wajahnya dahulu dan sekarang. Benar-benar tak ada
kemiripan yang tersisa.
Tak banyak yang tahu pasti mengapa Vanilla
Chamu mengubah penampilannya. Ia hanya mengatakan ingin menjadi seperti
boneka Prancis, namun banyak yang mengatakan bahwa sebenarnya hal
tersebut terjadi karena latar belakang kehidupannya yang kurang
perhatian orang tua, sering dibully dan memiliki self esteem yang
rendah.
Sungguh
sangat disayangkan alasan-alasan seperti ini sering menjadi motivasi
seseorang untuk mengambil jalan pintas dengan melakukan operasi plastik.
Benarkah saat ini manusia semakin tidak percaya diri dengan dirinya?
Atau benarkah kedekatan emosional di antara keluarga jaman sekarang
makin langka?
Well, alasan seperti demikian seringkali menjadi
alasan orang melakukan operasi plastik di samping mereka ter obsesi
dengan sebuah penampilan yang sempurna. Namun ketika kesempurnaan itu
sudah didapat, umumnya mereka belum akan puas dan juga belum tentu
benar-benar bahagia. Padahal kalau kita lebih percaya diri dan bersyukur
dengan apa yang kita miliki, kita bisa lebih bahagia dan menikmati
hidup ini.
BACA JUGA
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar