Terbayang tidak memelihara seekor kucing besar
liar yang merupakan hewan buas? Anda harus memberi tepuk tangan pada dua
balita yang tumbuh bersama dengan 2 bayi cheetah. Hewan buas yang
merupakan pelari tercepat di dunia itu dibesarkan dalam sebuah keluarga
manusia sejak bayi. Dua balita usia tiga tahun dan setahun serta dua
bayi cheetah saling berbagi mainan dan bermain setiap hari.
Nama
balita pemberani ini adalah Malan dan Kayla, mereka bersahabat dan
tumbuh dengan dua ekor hewan buas. Orang tua mereka, Kim dan Hein
Schoeman membawa dua ekor cheetah yang tidak bisa dibesarkan oleh sang
induk. Akhirnya dua hewan buas itu diadopsi untuk dibesarkan hingga
waktu yang cukup, lalu suatu saat kelak, mereka akan dilepas kembali ke
alam liar di Afrika Selatan.
Hingga
waktu itu tiba, Malam dan Kayla menganggap dua cheetah tersebut sebagai
teman. Mereka tidak takut sama sekali, mereka sering bermain bersama,
bahkan sering memeluk dan mencium mereka bagaikan boneka beruang besar.
"Saya
selalu memanaskan susu untuk anak-anak saya dan menghangatkan susu
untuk cheetah. Saya memastikan bahwa mereka semua dapat makanan," ujar
sang ibu. "Mereka (cheetah) dekat dengan kami karena mereka tidak
memiliki ibu dan mereka sudah menjadi bagian dari keluarga kami, saya
sering tidur dengan cheetah dan anak-anak di ranjang,"
Walaupun
anak-anaknya tumbuh dengan hewan buas, Kim tidak khawatir. "Anak-anak
melihat hal ini sebagai sesuatu yang normal. Tidak ada bedanya mereka
memperlakukan anjing atau cheetah. Mereka saling berpelukan layaknya
teddy bear raksasa."
Keakraban
Malan dan Kayla tetap kuat walaupun dua cheetah tersebut sudah memiliki
kandang di taman belakang. Kim dan suaminya juga mengajarkan anak-anak
mereka bagaimana cara bermain yang aman bersama cheetah. Meskipun masih
balita, Malan dan Kayla mengerti dan sejauh ini tidak pernah mengalami
hal-hal tidak menyenangkan.
Kalau Anda harus merawat hewan buas seperti ini, apakah Anda berani?
BACA JUGA
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar