Pernah dengar vaginal grooming? Yaps! Ini merupakan salah satu
jenis perawatan kecantikan yang sedang nge-tren saat ini. Sesuai dengan
namanya, vaginal grooming dilakukan untuk mempercantik daerah intim
wanita. Jadi, bukan hanya wajah yang butuh perawatan, daerah kewanitaan
ternyata juga perlu sedikit dipoles lho. Penasaran? Berikut adalah enam
tren mempercantik vagina, seperti dilansir Health.com.
Vajazzling adalah jenis perawatan kecantikan yang dilakukan
dengan cara menempelkan kristal atau glitter di daerah intim wanita.
Tujuannya tentu untuk mempercantik penampilan para kaum hawa. Meskipun
tren ini sudah ramai dibicarakan, sebagian wanita masih ragu untuk
melakukannya. Mereka takut itu akan mengganggu kepuasan seks ketika
bercinta. Disamping itu, wanita memang tidak disarankan untuk langsung
bercinta, khususnya bagi mereka yang memilih vajazzling yang rumit dan
penuh. Berapa lama vajazzling bisa bertahan? Idealnya, vajazzling bisa
bertahan selama beberapa hari.
2. Mewarnai rambut kemaluan
Bosan mewarnai rambut di kepala? Kalau ya, Anda mungkin bisa
mencoba mewarnai rambut di kemaluan. Apakah itu aman? Kulit di bagian
kemaluan memang lebih mudah teriritasi dibandingkan kulit kepala.
Meskipun demikian, sebagian wanita toh tetap ingin melakukannya. Jadi,
untuk menghindari masalah iritasi, oleskan produk tersebut di bagian
lain tubuh Anda.
3. Memutihkan vagina
Pemutihan vagina menjadi salah satu jenis perawatan yang
cukup digemari oleh kaum wanita. Namun, tahukah Anda bahwa bleaching
atau pemutihan dapat menyebabkan masalah iritasi, melepuh, dan luka
bakar pada kulit. Paparan zat kimia juga tidak baik untuk kesehatan
organ genital Anda. Apakah Anda akan tetap mencobanya?
4. Brazilian Waxing
Brazilian Waxing merupakan salah satu jenis waxing yang
dilakukan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut di kemaluan.
Tetapi jika tidak hati-hati, waxing bisa melukai kulit kelamin yang
sangat sensitif dan halus. Selain risiko terluka, Anda juga harus lebih
jeli dalam memilih salon waxing. Apakah tempat itu menawarkan perawatan
yang aman dan higienis?
5. Tindik vagina
Piercing rupanya bisa dilakukan pada semua bagian tubuh,
termasuk vagina. Klitoris, labia bagian dalam dan luar, atau perineum
menjadi bagian kemaluan yang paling sering ditindik. Apakah itu aman?
Tentu saja tidak. Piercing dapat meningkatkan risiko infeksi, jika tidak
dilakukan dengan benar. Alat tindik harus dibersihkan secara berkala
dengan larutan antiseptik dan harus dijaga kehigienisannya.
6. Operasi vagina
Ingin mengubah bentuk vagina Anda? Kini, para wanita bisa
melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk vagina mereka, seperti
memperpendek atau memperpanjang labia atau mengencangkan klitoris.
Operasi semacam ini bisa meningkatkan berbagai risiko, seperti munculnya
jaringan parut, cacat permanen, dan kerusakan saraf yang menyakitkan.
Setelah melakukan pembesaran labia, wanita akan kesulitan melakukan
kegiatan dasar seperti berhubungan seks dan mengendarai sepeda.
Semua wanita tentu ingin tampil menawan di hadapan pasangan. Tak ayal, mereka pun mulai mencoba segala cara untuk memaksimalkan penampilan, termasuk melakukan make over di bagian vagina. Namun, pastikan Anda telah memilih salon kecantikan yang telah terpercaya. Jangan asal pilih dan menyesal di kemudian hari.
Semua wanita tentu ingin tampil menawan di hadapan pasangan. Tak ayal, mereka pun mulai mencoba segala cara untuk memaksimalkan penampilan, termasuk melakukan make over di bagian vagina. Namun, pastikan Anda telah memilih salon kecantikan yang telah terpercaya. Jangan asal pilih dan menyesal di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar