Otak dapat berfungsi dengan baik jika kondisinya fit dengan terus dilatih. Anda bisa melakukan fitnes otak dengan berbagai kegiatan sederhana ini.
1. Melatih peripherial vision.
Tantang diri Anda untuk melihat dengan peripherial vision, yakni pandangan atau penglihatan yang mampu mengenali situasi di sekeliling/samping. Kemampuan ini sering disebut juga penglihatan luas, yakni mampu melihat berbagai hal yang berada jauh dari titik fokus penglihatan. Kemampuan ini harus dilatih dengan cara yang benar dan efektif, tidak bisa sembarangan.
Penelitian menunjukkan seseorang yang terbiasa melatih peripherial vision, memiliki performa otak lebih tinggi. Para pengendara jarak jauh yang terbiasa melatih pandangan luasnya ini lebih terjaga saat menyetir dan kecil kemungkinannya mengalami kecelakaan.
2. Menghapal lagu.
Melatih kebiasaan mendengar dengan teliti akan berdampak baik pada kemampuan memahami sesuatu, berpikir dan mengingat. Anda bisa melatihnya dengan menghapal sebuah lagu, karena kegiatan ini membutuhkan fokus dan memori yang selalu aktif. Cara sederhana yang menyenangkan ini dapat meningkatkan performa memori Anda.
3. Belajar instrumen baru.
Cobalah memainkan instrumen musik yang belum pernah Anda sentuh sebelumnya. Memainkan instrumen baru membuat Anda belajar, dan proses ini membantu melatih berbagai fungsi otak, seperti mendengar, kontrol terhadap gerakan, dan menerjemahkan not menjadi musik (gerakan atau suara).
4. Jangan kecanduan dengan teka teki silang.
Mengisi teka teki silang bisa saja melatih otak Anda, namun jika Anda terlalu sering melakukannya bahkan nyaris kecanduan, ini justru menurunkan kemampuan kognitif.
5. Berlatih dengan bola.
Anda bisa melatih otak dengan cara sederhana, melempar bola ke udara da menangkapnya. Orang yang menguasai teknik permainan ini memiliki visual yang baik, kordinasi serta respons tangan dan mata yang baik, sebagai dampak dari otak yang bekerja dengan baik.
6. Belajar menggunakan tangan yang lain.
Jika dalam kegiatan sehari-hari Anda menggunakan tangan kanan, maka latihlah tangan kiri Anda lebih sering. Begitu pun sebaliknya. Melatih tangan yang jarang digunakan akan mendorong kerja otak lebih baik lagi.
7. Jalan di permukaan yang tak rata.
Saat jalan kaki pilih permukaan yang tidak rata. Mungkin akan tidak nyaman bagi Anda, namun cara ini bisa meningkatkan sistem vestibular di bagian dalam telinga, yang punya peran penting terhadap keseimbangan.
8. Bermain puzzle.
Kebiasaan membongkar pasang dalam permainan puzzle membantu otak Anda untuk selalu tetap fit.
9. Kembali menjadi anak-anak.
Berperilaku lah seperti anak-anak dengan memberikan perhatian terhadap berbagai benda di sekitar Anda. Seperti anak-anak yang sedang belajar hal baru, ia akan mencari tahu setiap detil dari benda yang baru dikenalnya. Cara ini akan membantu melatih otak Anda. Ketika Anda berhenti belajar, otak pun berhenti berkembang.Sumber!.
1. Melatih peripherial vision.
Tantang diri Anda untuk melihat dengan peripherial vision, yakni pandangan atau penglihatan yang mampu mengenali situasi di sekeliling/samping. Kemampuan ini sering disebut juga penglihatan luas, yakni mampu melihat berbagai hal yang berada jauh dari titik fokus penglihatan. Kemampuan ini harus dilatih dengan cara yang benar dan efektif, tidak bisa sembarangan.
Penelitian menunjukkan seseorang yang terbiasa melatih peripherial vision, memiliki performa otak lebih tinggi. Para pengendara jarak jauh yang terbiasa melatih pandangan luasnya ini lebih terjaga saat menyetir dan kecil kemungkinannya mengalami kecelakaan.
2. Menghapal lagu.
Melatih kebiasaan mendengar dengan teliti akan berdampak baik pada kemampuan memahami sesuatu, berpikir dan mengingat. Anda bisa melatihnya dengan menghapal sebuah lagu, karena kegiatan ini membutuhkan fokus dan memori yang selalu aktif. Cara sederhana yang menyenangkan ini dapat meningkatkan performa memori Anda.
3. Belajar instrumen baru.
Cobalah memainkan instrumen musik yang belum pernah Anda sentuh sebelumnya. Memainkan instrumen baru membuat Anda belajar, dan proses ini membantu melatih berbagai fungsi otak, seperti mendengar, kontrol terhadap gerakan, dan menerjemahkan not menjadi musik (gerakan atau suara).
4. Jangan kecanduan dengan teka teki silang.
Mengisi teka teki silang bisa saja melatih otak Anda, namun jika Anda terlalu sering melakukannya bahkan nyaris kecanduan, ini justru menurunkan kemampuan kognitif.
5. Berlatih dengan bola.
Anda bisa melatih otak dengan cara sederhana, melempar bola ke udara da menangkapnya. Orang yang menguasai teknik permainan ini memiliki visual yang baik, kordinasi serta respons tangan dan mata yang baik, sebagai dampak dari otak yang bekerja dengan baik.
6. Belajar menggunakan tangan yang lain.
Jika dalam kegiatan sehari-hari Anda menggunakan tangan kanan, maka latihlah tangan kiri Anda lebih sering. Begitu pun sebaliknya. Melatih tangan yang jarang digunakan akan mendorong kerja otak lebih baik lagi.
7. Jalan di permukaan yang tak rata.
Saat jalan kaki pilih permukaan yang tidak rata. Mungkin akan tidak nyaman bagi Anda, namun cara ini bisa meningkatkan sistem vestibular di bagian dalam telinga, yang punya peran penting terhadap keseimbangan.
8. Bermain puzzle.
Kebiasaan membongkar pasang dalam permainan puzzle membantu otak Anda untuk selalu tetap fit.
9. Kembali menjadi anak-anak.
Berperilaku lah seperti anak-anak dengan memberikan perhatian terhadap berbagai benda di sekitar Anda. Seperti anak-anak yang sedang belajar hal baru, ia akan mencari tahu setiap detil dari benda yang baru dikenalnya. Cara ini akan membantu melatih otak Anda. Ketika Anda berhenti belajar, otak pun berhenti berkembang.Sumber!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar