Pernikahan bahagia tidak bisa didapat hanya dengan berpangku tangan.
Anda dan pasangan tentu perlu melakukan berbagai hal untuk memilikinya.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pernikahan bahagia? Tujuh cara berikut ini terbukti bisa membuat Anda dan pasangan bahagia, seperti dikutip Womens Health:
7 Rahasia Dapatkan Pernikahan Bahagia :
1. Berpura-pura Baru Bertemu
Berapapun usia pernikahan Anda, habiskan waktu setiap hari dengan pasangan seolah-olah kalian baru saja mulai berkencan. Jangan sungkan untuk menanyakan pendapatnya soal acara televisi yang Anda tonton atau bertanya tentang hal-hal ringan lainnya.
Berapapun usia pernikahan Anda, habiskan waktu setiap hari dengan pasangan seolah-olah kalian baru saja mulai berkencan. Jangan sungkan untuk menanyakan pendapatnya soal acara televisi yang Anda tonton atau bertanya tentang hal-hal ringan lainnya.
“Seringkali pasangan
berhenti menanyakan hal-hal yang bersifat menyelidik, pertanyaan ingin
tahu. Mereka pikir mereka sudah mengenal satu sama lain,” ujar Terri
Orbuch, Ph.D, penulis ’5 Simple Steps to Take Your Marriage frim Good to
Great.’ Buku tersebut ditulisnya berdasarkan penelitian pada 373
pasangan.
2. Kurangi Nonton Kisah Komedi Romantis
“Komedi romantis bisa membuat orang berekspektasi yang tidak jelas, sehingga membuatnya sedih, padahal seharusnya tidak perlu,” ujar Sean Patrick Hatt, Ph.D, psikolog asal Seattle. “Membandingkan diri sendiri dengan seseorang yang ideal justru akan semakin membuat menderita,” tambahnya.
“Komedi romantis bisa membuat orang berekspektasi yang tidak jelas, sehingga membuatnya sedih, padahal seharusnya tidak perlu,” ujar Sean Patrick Hatt, Ph.D, psikolog asal Seattle. “Membandingkan diri sendiri dengan seseorang yang ideal justru akan semakin membuat menderita,” tambahnya.
Memang menonton film komedi romantis bisa jadi cara
untuk menghibur diri. Tapi sekali lagi, apa yang Anda lihat itu bisa
membuat Anda mengkhayal berlebihan.
Kalau memang ingin menonton,
tekankan pada diri sendiri, itu hanyalah film. Jangan campur-adukkan
kisah di film tersebut ke kehidupan nyata karena belum tentu sesuai.
3. Jaga Penampilan dan Ingatkan Pasangan Hal yang Sama
Menurut penelitian di Journal of Family Pschology, ketika pria menikah dengan wanita yang lebih menarik darinya, mereka jadi lebih termotivasi. “Tapi ketika pihak suami yang penampilannya lebih menarik, mereka tidak mendukung istrinya untuk memiliki hal serupa,” ujar Benjamin R. Karney, Ph.D., profesor psikologi dari Universitas California.
Menurut penelitian di Journal of Family Pschology, ketika pria menikah dengan wanita yang lebih menarik darinya, mereka jadi lebih termotivasi. “Tapi ketika pihak suami yang penampilannya lebih menarik, mereka tidak mendukung istrinya untuk memiliki hal serupa,” ujar Benjamin R. Karney, Ph.D., profesor psikologi dari Universitas California.
Dia
menambahkan berat badan juga mempengaruhi kebahagiaan pasangan. Pasangan
yang pihak wanitanya memiliki indeks masa tubuh lebih rendah dari
suaminya, lebih bahagia.
Namun rahasia sebenarnya adalah bukan
dengan memperhatikan penampilan saja. Tapi cobalah untuk saling
memberikan dukungan. Pasangan bisa lebih bahagia dalam waktu lama jika
mereka menjaga kesehatan dan penampilannya.
4. Jangan Simpan Dendam
Saat meributkan sesuatu hal dengan pasangan, memang mudah sekali untuk merasa dendam. Namun menurut penelitian dari Jessica E. Salvatore dari Universitas Minnesota, semakin Anda bisa tidak menyimpan dendam dan meredakan kemarahan, semakin puas juga Anda pada hubungan pernikahan.
Saat meributkan sesuatu hal dengan pasangan, memang mudah sekali untuk merasa dendam. Namun menurut penelitian dari Jessica E. Salvatore dari Universitas Minnesota, semakin Anda bisa tidak menyimpan dendam dan meredakan kemarahan, semakin puas juga Anda pada hubungan pernikahan.
5. Kurangi Kecanduan Teknologi & Internet
Sebuah survei yang dibuat oleh OkCupid.com dan diikuti 100 ribu responden, orang yang aktif ngtweet berisiko memiliki hubungan tidak langgeng (10% lebih pendek) dibandingkan mereka yang tidak punya Twitter. “Dengan mata terus menempel pada layar smartphone Anda bukanlah hal yang kondusif untuk hubungan,” ujar Hatt.
Sebuah survei yang dibuat oleh OkCupid.com dan diikuti 100 ribu responden, orang yang aktif ngtweet berisiko memiliki hubungan tidak langgeng (10% lebih pendek) dibandingkan mereka yang tidak punya Twitter. “Dengan mata terus menempel pada layar smartphone Anda bukanlah hal yang kondusif untuk hubungan,” ujar Hatt.
Hatt menyarankan,
kurangi kecanduan Anda pada teknologi dan internet. Habiskan lebih
banyak waktu bersama pasangan dengan mengobrol melalui tatap muka.
6. Berpikiran Terbuka
“Lupakan bunga, bersikap feminis adalah bentuk keromantisan terbaru,” ujar Laurie Rudman, Ph.D, peneliti dari Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian Laurie, wanita yang pasangannya memahami sikap feminis memiliki hubungan lebih berkualitas. Sementara pria yang wanitanya feminis mendapatkan kepuasan seksual dan hubungannya lebih stabil.
“Lupakan bunga, bersikap feminis adalah bentuk keromantisan terbaru,” ujar Laurie Rudman, Ph.D, peneliti dari Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian Laurie, wanita yang pasangannya memahami sikap feminis memiliki hubungan lebih berkualitas. Sementara pria yang wanitanya feminis mendapatkan kepuasan seksual dan hubungannya lebih stabil.
“Pria yang feminis bisa membuat wanita sadar akan
tujuan hidupnya dan ambisi pada karirnya,” jelas Laurie. “Pria feminis
kemungkinan tidak merasa terancam dengan kesuksesan pasangannya,”
tambahnya. Menyenangkannya lagi, wanita yang sukses dan percaya diri
suka berinisiatif melakukan seks dan tentunya pria tidak akan mengeluh
soal hal itu.
7. Bercinta Setidaknya Seminggu Sekali
Wolipop sudah sering membahas manfaat bercinta untuk hubungan Anda dan pasangan. Bukan hanya menjaga hubungan tersebut, tapi juga kesehatan Anda dan si dia.
Wolipop sudah sering membahas manfaat bercinta untuk hubungan Anda dan pasangan. Bukan hanya menjaga hubungan tersebut, tapi juga kesehatan Anda dan si dia.
“Pasangan yang memang saling mencintai, akan bercinta lebih sering,” ujar peneliti Andrew J. Oswald, Ph.D. sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar