Biasanya kopi identik dengan bergadang, karena minuman ini membuat mata
tetap terjaga meski sudah waktunya tidur. Padahal banyak manfaat lain
dari kopi yang lebih menyehatkan, mulai dari mencegah kanker hingga
mengusir bau tidak sedap.
Berbagai manfaat lain dari kopi adalah sebagai berikut, seperti dirangkum detiKHealth dan dikutip dari Health.com, Selasa (3/7/2012).
1. Menyerap bau tidak sedap
Pernah beli panecake durian dari Medan untuk dibawa ke kota lain? Penjualnya pati menaburkan bubuk kopi di dalam bungkusnya agar baru durian tidak menyebar ke mana-man saat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.
Bubuk kopi punya kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menetralkan udara kotor yang berbau tidak sedap. Tips dari penjual panecake durian tersebut bisa juga diterapkan untuk mengamankan kulkas dari bau-bau yang tidak diinginkan.
2. Nutrisi otak
Bukan cuma menjaga agar mata agar tidak mengantuk, kafein di dalam kopi juga bisa menjaga fungsi otak tetap terjaga. Banyak orang terutama pecandu kopi mengaku susah konsentrasi jika sehari saja tidak minum kopi.
Efek kafein memang bisa mempengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di University of North Dakota School of Medicine and Health Sciences, konsumsi kopi secara teratur dalam takaran wajar bahkan bisa mencegah kelebihan kolesterol dan juga penyakit pikun khususnya Alzheimer.
3. Pereda stres
Salah satu efek kafein dalam kopi adalah memacu kerja jantung, sehingga orang jadi gelisah dan jantungnya berdebar-debar. Namun di sisi lain, menghirup aroma kopi saja sudah cukup untuk memberikan efek relaksasi, sehingga bisa untuk meredakan stres.
Sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa salah satu bebauan yang punya efek reklaksasi adalah bau panggangan biji kopi.
4. Melembutkan kulit
Selain diminum, kopi juga bisa dimanfaatkan dengan cara lain misalnya seperti yang dilakukan di The Spa at Mohonk Mountain House in New Paltz, New York. Di tempat ini, kopi dipakai untuk luluran dan efeknya adalah melembutkan sekaligus menyegarkan kulit.
Barangkali mau dicoba, resepnya adalah secangkir ampas kopi, 1/2 cangkir gula untuk mengangkat sel kulit mati dan 1/2 sendok makan minyak jojoba. Campur bahan-bahan tersebut, lalu oleskan dengan gerakan memutar dan biarkan kering dulu sebelum dibersihkan.
5. Pendongkrak stamina
Efek kafein adalah memacu kerja jantung, meningkatkan suplai darah ke otot meningkat sehingga tidak cepat kehabisan tenaga. Karena efek inilah, kafein banyak dipakai dalam minuman-minuman pendongkrak stamina.
Karena lebih alami, kopi bisa menjadi alternatif minuman berenergi yang tidak banyak dicampuri bahan-bahan kimia buatan yang kadang lebih banyak risikonya dariapda manfaatnya.
6. Pencegah kanker
Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam serbuk kopi banyak yang bersifat antioksidan dan bisa melawan senyawa radikal bebas penyebab kanker. Karena itu menurut penelitian, penggemar kopi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena berbagai jenis kanker.
Sebuah penelitian di Harvard University misalnya, membuktikan bahwa minum kopi secara teratur bisa mengurangi risiko kanker endometrium pada perempuan dan kanker prostat pada laki-laki.
Berbagai manfaat lain dari kopi adalah sebagai berikut, seperti dirangkum detiKHealth dan dikutip dari Health.com, Selasa (3/7/2012).
1. Menyerap bau tidak sedap
Pernah beli panecake durian dari Medan untuk dibawa ke kota lain? Penjualnya pati menaburkan bubuk kopi di dalam bungkusnya agar baru durian tidak menyebar ke mana-man saat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.
Bubuk kopi punya kemampuan luar biasa untuk menyerap dan menetralkan udara kotor yang berbau tidak sedap. Tips dari penjual panecake durian tersebut bisa juga diterapkan untuk mengamankan kulkas dari bau-bau yang tidak diinginkan.
2. Nutrisi otak
Bukan cuma menjaga agar mata agar tidak mengantuk, kafein di dalam kopi juga bisa menjaga fungsi otak tetap terjaga. Banyak orang terutama pecandu kopi mengaku susah konsentrasi jika sehari saja tidak minum kopi.
Efek kafein memang bisa mempengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di University of North Dakota School of Medicine and Health Sciences, konsumsi kopi secara teratur dalam takaran wajar bahkan bisa mencegah kelebihan kolesterol dan juga penyakit pikun khususnya Alzheimer.
3. Pereda stres
Salah satu efek kafein dalam kopi adalah memacu kerja jantung, sehingga orang jadi gelisah dan jantungnya berdebar-debar. Namun di sisi lain, menghirup aroma kopi saja sudah cukup untuk memberikan efek relaksasi, sehingga bisa untuk meredakan stres.
Sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa salah satu bebauan yang punya efek reklaksasi adalah bau panggangan biji kopi.
4. Melembutkan kulit
Selain diminum, kopi juga bisa dimanfaatkan dengan cara lain misalnya seperti yang dilakukan di The Spa at Mohonk Mountain House in New Paltz, New York. Di tempat ini, kopi dipakai untuk luluran dan efeknya adalah melembutkan sekaligus menyegarkan kulit.
Barangkali mau dicoba, resepnya adalah secangkir ampas kopi, 1/2 cangkir gula untuk mengangkat sel kulit mati dan 1/2 sendok makan minyak jojoba. Campur bahan-bahan tersebut, lalu oleskan dengan gerakan memutar dan biarkan kering dulu sebelum dibersihkan.
5. Pendongkrak stamina
Efek kafein adalah memacu kerja jantung, meningkatkan suplai darah ke otot meningkat sehingga tidak cepat kehabisan tenaga. Karena efek inilah, kafein banyak dipakai dalam minuman-minuman pendongkrak stamina.
Karena lebih alami, kopi bisa menjadi alternatif minuman berenergi yang tidak banyak dicampuri bahan-bahan kimia buatan yang kadang lebih banyak risikonya dariapda manfaatnya.
6. Pencegah kanker
Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam serbuk kopi banyak yang bersifat antioksidan dan bisa melawan senyawa radikal bebas penyebab kanker. Karena itu menurut penelitian, penggemar kopi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena berbagai jenis kanker.
Sebuah penelitian di Harvard University misalnya, membuktikan bahwa minum kopi secara teratur bisa mengurangi risiko kanker endometrium pada perempuan dan kanker prostat pada laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar