Malang nian nasib kedua suami istri ini, sang istri merobek uang mereka
sebanyak 75 juta rupiah di rumah mereka sendiri. Seorang wanita yang
mengalami gangguan jiwa dikota Zigong, provinsi Sichuan, China, menyobek
uang kertas sejumlah 50.000 yuan atau sekitar Rp73,2 juta hingga
potongan-potongan kecil. Upaya pihak bank untuk menyatukannya kembali
berakhir nihil, hanya selembar yang berhasil ditempel kembali.
Diberitakan Shanghai Daily, uang tersebut adalah milik Lin Zhaoqiang,
31, suami dari wanita tidak waras itu.
Rencananya, uang itu akan
digunakan Lin untuk membayar perawatan penyakit istrinya. Tidak sampai
semalam ratusan uang kertas pecahan 100 yuan itu menginap di rumahnya,
sudah hancur hingga sobekan terkecil. Sungguh kaget Lin saat mendapati
uangnya bertebaran di seluruh rumah saat dia pulang kerja. "Dokter
mengatakan, jika perawatan istrisaya dilanjutkan, dia bisa sembuh. Namun
sekarang uangnya tidak ada," kataLin. Beruntung, ada seorang dermawan
bernama Xie dari kota yang sama menawarkan mengganti uang itu.
Namun, Xie baru akan memberikan uang dengan jumlah yang sama jika Lin
berhasil menempelkan kembali kertas-kertas tersebut. Lin lantas meminta
bantuan dari bank kota untuk menempelkan kembali uang miliknya. Sebanyak
12 pekerja diturunkan. Namun, setelah enam jam hanya berhasil
menyatukan satu lembar 100 yuan, merekapun menyerah.
Banyak saran yang datang kepada Lin, setelah seseorang tidak dikenal memasang kisahnya di internet. Seorang mahasiswa IT menawarkan bantuan menyatukan uang-uang itu menggunakan teknologi komputer. Tapi ini akan memakan waktu selama satu bulan.
Seorang seniman menyarankan agar sobekan uang-uang itu disatukan menjadi sebuah karya seni dan dijual. Namun, seorang pengacara menentangnya dan mengatakan bahwa menggunakan mata uang China untuk membuat produk komersial adalah pelanggaran hukum.
Banyak saran yang datang kepada Lin, setelah seseorang tidak dikenal memasang kisahnya di internet. Seorang mahasiswa IT menawarkan bantuan menyatukan uang-uang itu menggunakan teknologi komputer. Tapi ini akan memakan waktu selama satu bulan.
Seorang seniman menyarankan agar sobekan uang-uang itu disatukan menjadi sebuah karya seni dan dijual. Namun, seorang pengacara menentangnya dan mengatakan bahwa menggunakan mata uang China untuk membuat produk komersial adalah pelanggaran hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar